Hello yorobun 👋
Bagaimana kabar kalian semua??
{Budayakan follow sebelum membaca setelah itu Vote dan komenannya}
Happy Reading 💜
Pagi yang cerah di hati Sabtu ini. Pagi ini Kayra harus bekerja di caffe. Ia hanya bekerja ketika libur saja agar tidak menganggu sekolahnya lagian kan Kayra sering ikut lomba jadi lumayan lah hadiah nya.
Caffe 'STRANGER' adalah tempat Kayra bekerja selama ini. Selama itulah ia juga tidak kenal dengan pemiliknya kata Bang Doni Manejer di sini. Caffe ini milik geng motor tapi Bang Doni tidak pernah memberitahukan kepada semua karyawan kata nya sih gini. "Nanti kalian tahu sendiri kalau mereka berkunjung," . Seperti itu lah kalimat yang keluar dari mulut manejer itu. Kayra dan yang lain sih tidak pernah mempermasalahkan hal itu, toh ia hanya bekerja di sini supaya dapat uang bukan untuk kepo urusan orang lain.
"Hello kak Mela, Bang Tomi selamat pagi," sapa Kayra pada dua karyawan di sini.
"Hello juga Ra," serentak mereka.
"Ra, sekarang kamu lembur ya??" Tanya Mela.
"Iya kak sampai jam 11 malam,"
Mela mengangguk.
"Aku ganti baju dulu ya kak," ucap Kayra ingin pergi.
"Eh, tunggu," cegah Tomi. "Ada apa bang??"
"Hari ini kata si Manejer pemilik caffe mau datang,"
"Datang jam berapa??"
"Malam jadi kamu jangan bikin kesalahan ok," ujar Tomi tersenyum.
"Dih, bukan nya elo ye," sinis Mela.
"Gue??" Tanya nya sambil mununjuk dirinya.
"Kan elo yang sering buat kesalahan,"
"Namanya juga manusia nggak papa," ucapnya enteng. "Udah Ra kamu ganti baju sana!!" Lanjutnya.
"Selamat menikmati"
"Terimakasih"
"Sama sama"
Kayra tersenyum ramah pada pengunjung caffe setelah mengantarkan pesanan mereka. Jam menunjukkan pukul 09:30 malam, tapi pemilik caffe ini belum juga datang mungkin mereka tak jadi datang atau sedang di perjalanan.
Ting
Bunyi lonceng tanda masuk berbunyi dan itu tandanya ada orang yang baru saja memasuki caffe. Kayra menoleh ke arah pintu dan betapa terkejutnya ia mengetahui siapa yang baru saja datang. Segerombolan anak muda yang sangat ia kenal....inti ALTHARIO yang baru saja datang. Gawat, Kayra sudah susah payah menghindari mereka di sekolah, tapi sepertinya takdir ingin bermain main dengan nya.
"Kayra sekarang kamu temui mereka tanya pesanan mereka dan jangan buat kesalahan sedikit pun mengerti," ujar sang manejer memperingati nya.
"Kalau aku buat kesalahan kenapa," tanya polos Kayra.
"Siap siap saja kamu di depak dari sini, mau??"
Kayra menggeleng. "Memangnya mereka siapa?? Mereka kan hanya pengunjung,"
"Ck!! Kau ini banyak tanya sekali!! Bukan kah aku sudah bilang caffe ini milik geng motor,"
Kayra mengangguk.
"Ya mereka,"
Kayra melebarkan matanya. Jadi selama ini ia bekerja di caffe milik ALTHARIO. Oh sia apa kah ini bencana baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYRA
Novela JuvenilKAYRA gadis sederhana, pintar dan baik hati ini harus hidup seorang diri. Menginjak kelas 3 SMP sang ayahanda tercinta meninggal karena serangan jantung dan berselang 3 bulan ibunda tercinta juga memilih menyerah dengan penyakit yang ia derita. KAYR...