Hallo semua👋
Gimana nih kabar kalian? Semoga sehat selalu yah.Budayakan follow sebelum membaca setelah itu vote and Comennya yah.
Happy Reading 💜
Satu Minggu sudah berlalu. Hubungannya dengan Raka juga sangat baik. Kini Kayra duduk melamun di pinggir tempat tidur nya. Ia memikirkan Aira yang akhir-akhir ini lebih banyak diam, sering melamun dan kenapa setiap ia dan Aira tidak sengaja berpapasan dengan inti ALTHARIO Aira sangat ketakutan pada mereka. Apa yang sebenarnya terjadi pada sahabat nya itu?.
Kayra tidak tahu harus berbuat apa? Ia hanya takut Aira dalam masalah dan tidak berani jujur padanya.
Aira hanya tinggal sendiri di rumah. Ayah dan ibunya sudah bercerai sejak 3 tahun yang lalu. Ayahnya menikah lagi, lalu ibunya masih sendiri. Katanya, ia ingin fokus pada Aira. Aira sih tak masalah selama ibunya bahagia.
Ayahnya tinggal di luar negeri bersama istri baru kalau ibu sekarang bekerja di perusahaan milik om Aira yang di Bali. Itu yang mengakibatkan Aira hanya sendiri di rumah.
Pembantu dan supir akan datang jam 08:00 pagi lalu pulang jam 17:00 sore. Minggu mereka libur.
Kayra menghela nafas lalu berbaring untuk tidur. Besok hari Minggu ia akan menemui Aira untuk bertanya.
Di lain tempat seorang gadis yang tengah memeluk kakinya sambil menangis terisak. Aira terlalu takut memberi tahu pada ibunya. Bagaimana jika ibunya marah dan kecewa?.
Jalan satu-satunya menceritakan masalah ini pada Kayra. Sahabatnya itu pasti akan mengerti dirinya.
"Gue benci lo, BAJINGAN, BRENGSEK LO GAVIN, ARGGHHH," teriak Aira menangis.
000
Kayra sudah berada di depan pintu rumah Aira.
"Aira main yuk," teriak Kayra.
Hening
"Aira ini gue Kayra sahabat lo yang baik hati rajin menabung untuk masa depan gue dengan Raka, hhhh."
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan seorang gadis yang sangat tidak baik keadaannya.
"Astaghfirullah ai, lo kenapa jadi kayak gini sih?" ucap Kayra memperhatikan Aira yang sungguh beratakan.
Aira langsung memeluk sahabatnya itu. Suara tangisan pilu sangat terdengar dari bibir yang sedang bergetar.
Kayra membawa Aira masuk dan mendudukkan Aira di kursi ruang tamu. Ia jadi tak tega melihat sahabat nya seperti ini.
"Ai ada apa? Kenapa lo jadi gini? Cerita sama gue Ai! Kita sahabat kan?" ucapnya mengusap-usap punggung Aira.
Aira melepas pelukan itu, ia menatap Kayra. "Kalua misalnya gue kotor lo masih mau nggak jadi sahabat gue Ra?" ucap Aira menatap penuh harap sahabat nya itu.
Kayra menatap tidak suka pada Aira. Apa maksudnya dengan kata *Kotor* itu?
" Maksud lo apa sih Ai? Gue nggak ngerti," heran Kayra.
"Kak Gavin Ra,"
"Kak Gavin?"
Kayra mengernyitkan dahinya pertanda bingung. Apa maksud Aira? Kenapa Gavin? Salah satu inti ALTHARIO sekaligus kakak kelas nya. Apa yang diperbuat oleh Gavin pada Aira?.
Aira menarik nafas dalam-dalam. "Ra, kak Gavin....kak Gavin perkosa gue," ujar Aira menangis sesenggukan.
Deg
Terkejut tentu saja Kayra terkejut dengan pengakuan Aira. Kayra mencoba menenangkan diri lalu memeluk erat tubuh Aira yang bergetar.
"Apa...apa yang terjadi Ai?" Ujar Kayra sambil melepas pelukan itu.
Aira mulai menjelaskan peristiwa yang terjadi padanya. Bahkan gadis itu bercerita sambil menangis sesenggukan.
Kayra kembali memeluk tubuh Aira. Ia juga ikut menangis, kenapa? Kenapa? Ia baru mengetahuinya. Sahabat macam apa ia?.
Di ruang tamu itu hanya terdengar isakan tangisan dari kedua gadis itu. Seakan menyalurkan apa yang mereka rasa saat ini.
"Udah Ai, jangan sedih lagi, ada gue disini lo nggak sendirian," ujar Kayra.
"Gue takut Ra, apa yang akan gue bilang sama ibu? Gimana kalau gue hamil? Gue takut dengan semua kemungkinan yang ada Ra,"
"Dia akan tanggung jawab. Persenan lo hamil atau nggak nya, dia tetap harus nikahin lo," ujar Kayra memeluk erat tubuh Aira.
Semoga kalian suka ya, sama part ini.
Thanks for you 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYRA
Roman pour AdolescentsKAYRA gadis sederhana, pintar dan baik hati ini harus hidup seorang diri. Menginjak kelas 3 SMP sang ayahanda tercinta meninggal karena serangan jantung dan berselang 3 bulan ibunda tercinta juga memilih menyerah dengan penyakit yang ia derita. KAYR...