14. Randelle - Peri yang dibuang❄

86 43 233
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

WARNING⚠ CERITA INI HANYA IMAJINASI PENULIS⚠⚠

WARNING⚠ CERITA INI HANYA IMAJINASI PENULIS⚠⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄❄❄

Negeri Wishland.

"Kamu tau Randelle, tentang peri yang dibuang ke bumi karena dia melanggar aturan?" Randelle langsung menoleh ke arah Vivianne dengan tatapan penasaran. Peri yang dibuang?

"Iyaa, aku dengar-dengar sih peri itu sudah melanggar aturan yang sudah disepakati oleh dua negeri, yaitu menjalin hubungan secara diam-diam." Vivianne lanjut menjelaskan.

"Kamu serius, Vivianne?" tanya Randelle tak percaya. Vivianne mengangguk dengan yakin.

"Kamu tau dari mana, Vivianne?" tanya Randelle lagi.

"Aku dengar dari peri lain," jawab Vivianne.

"Lalu bagaimana dengan nasib peri itu di bumi?"

"Aku kurang tau, Randelle. Coba kamu pergi ke perpuskataan peri, siapa tau kamu menemukan jawaban di sana," usul Vivianne.

"Yaudah ayok kita pergi ke sana," ajak Randelle dengan semangat. Dia sangat penasaran dengan cerita Vivianne barusan.

"Maaf, Randelle. Aku tidak bisa ikut. Aku harus pergi ke bumi sekarang." Vivianne memasang wajah sedih.

"Yasudah kalau begitu, tidak apa. Aku sendiri saja. Jika aku menemukan jawabannya, aku akan berbagi cerita denganmu."

"Terima kasih, Randelle." Vivianne langsung memeluk tubuh Randelle.

***

Karena rasa penasarannya yang sudah meningkat, Randelle memutuskan pergi ke perpustakaan peri untuk menemukan sebuah jawaban dan penjelasan tentang seorang peri yang dibuang ke bumi karena melanggar aturan.

Randelle melangkahkan kakinya pergi ke sana. Beberapa saat kemudian, Randelle berhenti tepat di depan sebuah pintu yang menjulang tinggi. Pintu itu langsung terbuka lebar dan membiarkan Randelle masuk ke dalamnya.

Setelah Randelle masuk, pintu itu tertutup kembali. Pemandangan yang pertama kali dilihat adalah rak-rak buku yang besar dan tinggi di setiap penjuru ruangan. Sangat besar dan luas. Randelle kembali melangkahkan kakinya ke setiap rak.

"Percuma kamu mencarinya di sini. Sampai kapan pun tidak akan pernah ketemu."

Sahutan seseorang membuat Randelle terkejut. Lantas menoleh ketika mendengar suara yang dikenalinya. "Pangeran Atlas?"

"Buku rahasia peri. Itu kan yang sedang kamu cari?" ujar Pangeran Atlas.

"Dari mana Pangeran Atlas tau?" tanya Randelle. Namun sedetik kemudian gadis itu menghela napasnya. "Sudah lah tidak usah dijawab."

Randelle✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang