BITCH Wanita Malam

02

Biasa angel sangat semangat jika turun sekolah, tidak hari ini.
Hari ini ia merasa sangat malas ke sekolah.

Angel masih duduk di halte bis dan melamun seorang diri, hujan turun sangat deras pun tidak di hiraukan nya dan mungkin ia tidak sadar jika hujan turun dengan deras.

Bis melewati diri nya pun di acuhkan, sudah berapa kali bis lewat ia pun tidak sadar.

" baru kali ini aku tau kamu bolos sekolah " seorang pria memakaikan jaket ke pundak angel. Angel pun tidak tau jika dari tadi seorang pria berada di dekat nya.
Angel bangun dari lamunan nya dan ia melihat ke sebelah diri nya. Pria itu tersenyum saat mata mereka bertemu.

Ken, pria satu kerjaan nya di bar. Dan dari dia lah angel mendapatkan bagian sebagai wine waiter di club tersebut.
Pria itu yang menolong angel saat melihat angel menangis di pojokan dan memohon kepada ken dirinya tidak ingin seperti kakak nya.
Ken mengkerutkan kening nya saat itu, siapa kakak nya? Saat ia mendengar nama natalie dari bibir angel, ken tau.
Siapa yang tidak kenal natalie.
Wanita kelas atas yang banyak di boking pria hidung belang dengan bayaran yang sangat mahal. Ken merasa kasihan melihat angel menangis saat itu dan ia memberikan pekerjaan sebagai wine waiter. Walaupun diri nya bukan pemilik tempat tersebut, Ken yang membantu berbicara kepada atasan nya untuk pekerjaan angel.

Terkejut pula saat ken masuk sekolah SMA di situlah ia melihat angel sekolah yang sama dengan nya. Dan ternyata angel seumuran dengan diri nya.

Dari perkenalan singkat itu angel dan ken menjadi sahabat baik bagi kedua nya.

" apa ada masalah? Kenapa tidak turun sekolah? Ini bukan kamu yang aku tau " ken tau betul angel yang gila dengan pelajaran. Sama seperti diri nya.

" maafkan aku " angel bersuara lemah dan menatap ke arah hujan turun. Ia membuang nafas nya dengan sangat berat.

" apa natalie mengganggu mu? Apa yang ia minta dari mu sekarang?  " ken menjadi curiga angel seperti orang putus asa.
Semalam mereka bertemu di bar angel tidak terlihat seperti ada masalah.

" apa kamu bolos sekolah juga sekarang?  " angel bertanya saat ia sadar jika ken bersama diri nya. Otak angel baru bekerja kenapa ia bisa bersama ken di sini.

" beruntunglah kamu, sekolah pulang cepat karena para semua guru pada rapat di gedung kesenian " ken memberitahu dirinya kenapa ia bisa berada di sini.

Ken tidak tau jika angel ada di halte ini, saat lewat ia terkejut melihat angel sendirian dengan tatapan kosong.

" kamu naik mobil?  " mata angel berbinar saat melihat mobil ken di hadapan nya.
Biasanya pria di depan nya ini suka naik motor ke sekolah dari pada dengan mobil.

" memang nya kenapa?  " ken bertanya sambil mengekerutkan kening nya.

" antar kan aku cari tempat tinggal dekat sekolahan kita " angel tersenyum sangat manis, tentu ken tidak bisa menolak senyuman manis itu.

" kau mau kabur dari natalie?  " ken terkejut mendengar angel ingin keluar dari rumah nya.

" dia menyuruh ku keluar dari rumah. Rumah akan di beli siang ini " ada nada sedih di omongan angel barusan.

" keterlaluan natalie. Itu peninggalan satu satu nya dari orang tua kalian " ken sangat marah mendengar nya.
Sudah sering ken mendengar natalie akan menjual rumah mereka, namun angel berkata lagi natalie tidak melepaskan nya jika bukan 5M rumah mereka terjual.

" Aku harus melepaskan nya dan mengikhlaskan nya. Lagi pula aku,, aku gak bisa bantu kakak lunasin utang orang tua. Dia melakukan hal yang benar setelah aku pikirkan tadi " angel sudah mengikhlaskan nya, dan mungkin ia harus melepaskan rumah itu, dan suatu hari nanti ia akan membeli kembali rumah orangtua nya, tekad angel dalam pikiran nya tadi.

" jika itu keputusan kalian aku tidak bisa melakukan apapun. Jadi kau serius mau cari tempat tinggal dekat sekolah?  "

" lebih baik. Daripada aku tinggal dekat bar " angel berfikir lebih baik ia dekat dengan sekolah nya.

" hmm.. Setidaknya di tengah antara sekolah dan bar. Sehingga kau aman nanti nya " ken menyarankan tidak sesuai pikiran angel. Takutnya ada yang tau apa pekerjaan angel nanti jika dekat dengan sekolah mereka.

Sama seperti dirinya, ia tinggal di tengah antara sekolah dan juga pekerjaan nya.

" betul juga yaa.. " setelah di pikir lagi  dan mendengar apa yang barusan ken katakan, ada baik nya ucapan ken.

" kau tidak bisa berfikir baik hari ini " ken tersenyum dan menjentikkan jari nya di kening angel, angel langsung memegang kening nya dan memonyongkan bibir nya. Melihat itu ken tertawa.

" aku dengar di sebelah ku akan menjual apartemen nya. Kamu bisa mendatangi nya "

Ken adalah pria yang hidup sendiri karena ia tidak ingin memilih tinggal dengan mama dan papa tirinya begitu juga dengan papa dan mama tirinya.
Semenjak kedua orang tua nya pisah, Ken memilih hidup sendiri di Jakarta dan tidak mau tau keluarga baru di kedua orang tua nya.
Biar dia tidak menggantikan nomor handphone nya, kedua orang tua nya pun tidak mencari nya. Ia merasa sedih namun ia membiarkan nya begitu saja.

Lalu ia mencari pekerjaan dan terjerumus sebagai gigolo Tante Tante. Mendapat sebuah apartemen pemberian dari salah satu wanita kencan nya untuk tempat tinggal permanen nya ia memutuskan menjadi bartender atau mixologist di sebuah club dan tidak lagi menjadi gigolo.

"  Aku tidak punya banyak uang, di tabungan ku gak sampai 50juta " angel memang tidak punya cukup banyak uang, hal mustahil ia bisa membeli sebuah apartemen. Makanya ia mau cari kos bulanan.

" Kalau begitu kita cari kos bulanan sesuai yang kamu mau " angel tersenyum dan menganggukkan kepala nya senang.

Di dunia ini ia tidak punya kedua orang tua lagi dan punya satu kakak yang tidak suka dengan nya tapi ia mempunyai sahabat baik nya KEN