BITCH Wanita Malam

07

Dari perkenalan singkat itu, angellina dan Fadil menjadi teman. Semua orang yang melihat nya merasa ada yang aneh tidak seperti angel yang mereka kenal pendiam, tidak pernah mendongakkan kepala nya ke depan dan sekarang semua nya kebalikan.
Ken terutama yang merasa ada yang berubah di diri angel.

Di club malam pun angel mendekati Reno dan terlihat sangat akrab. Tidak dengan reno, angel juga berkencan dengan pria lain di club tersebut.

Angel seperti Natalie yang berkibar.
Reno tau angel selama ini mempunyai  sisi khas yang lebih dari Natalie.
Club menjadi ramai lagi seperti biasa nya.

Angel ada cara nya sendiri memuaskan nafsu pria kencan nya tanpa memasuki diri nya.

Hanya Ken pria satu satu nya yang memasuki diri nya.

Termasuk Reno, setelah angel memuaskan Reno tanpa memasuki diri nya, bagi Reno sudah sangat puas walaupun dia belum memasuki diri angel.

Ken dan angel tidak pernah lagi terlihat bersama dalam 2 bulan ini.
Bukan angel menghindar. Ia menjadi sibuk dengan diri nya. Dan Ken, jika ia ada waktu ingin mendekati angel selalu ada halangan nya. Mereka juga tidak pernah saling mengirim wa. Menyapa di kelas maupun terlihat di satu gedung apartemen merekapun tidak sama sekali.

Dan di suatu malam ini, Ken terkejut melihat angel ada di atas atap gedung club tersebut. Ia seorang diri merokok dan memegang botol minuman wine di tangan nya sambil memandang pemandangan malam ini yang sebenarnya tidak lagi malam hampir pagi di jam 3 subuh.

Ken yang ingin merokok di udara bebas akhirnya bertemu dengan angel tanpa ia rencanakan. Biasa nya ia berada di dalam ruangan, hanya saja ia ingin menghirup udara bebas malam ini.

" Di sini rupanya kamu " angel menoleh dan tersenyum kepada Ken.

" Sudah lama kita gak menyapa Ken "

" Yaa..kau terlalu sibuk. Di sekolah pun kau mempunyai pacar sekarang "

" Siapa? Fadil? " Angel tampak berfikir lalu ia mengingat Fadil di sekolah yang dekat dengan nya. Ang tertawa pelan sambil meneguk minuman nya.

" Apa kamu pacaran dengan nya? "

" Tidak, selama ini Aku dan dia nyambung karena bacaan kesukaan kita sama " angel berkata jujur ia hanya sebatas teman. Ia mulai membuka dirinya berteman dengan siapapun. Di sekolah bukan Fadil saja, teman Genk Fadil juga berteman dengan nya. Sehingga angel berkibar juga di sekolahnya yang sebentar lagi mereka akan lulus sekolah. Di detik terakhir angel sekolah di SMA itu, angel terkenal dengan kecantikan nya, supel, dan ternyata angel sangat nyaman untuk di dekati.

" Dan kau baru sadar sekarang? Maka ia bersama kita di kelas 3 tahun ini " ada kata sindiran di kalimat Ken, angel tersenyum menganggukkan kepala nya.

" Aku tidak sengaja bertemu dengan nya di Gramedia waktu itu " angel menghisap rokok di tangan nya. Dan Ken mulai menyalakan rokok nya.

" Kenapa di sini? " Ken menghembuskan asap rokok di udara bebas di hadapan nya.

" Aku ingin sendiri " angel meneguk minuman nya.

" Apa ada masalah? " Ken mengkerutkan kening nya karena tumben nya angel ingin sendirian.

" Tidak, hanya ingin sendiri " lagi angel ingin meneguk minuman nya namun Ken mengambil botol di tangan angel dan tidak sempat angel meminumnya kembali.

" Berhentilah minum " Ken membuang botol nya ke depan di bawah jauh sana.. di tempat lapangan terbuka.

" Kau gak asik " angel mendengus kesal dan ia menghisap rokoknya, tapi Ken mengambil nya dan membuang nya lagi. Angel tertawa pelan.