12

7.8K 115 0
                                    

KLIK TANDA BINTANG 🌟💫⭐
DI POJOK BAWAH YAA..SEBELUM MULAI MEMBACA.
MINTA TOLONG NYA TEMAN TEMAN..

Sebulan kemudian Ken kembali ke Amerika, menyempatkan dirinya untuk melihat angel kembali.
namun ia tidak melihat angel berada di sana.
Ia melihat seorang wanita tua dan seorang pria yang seumuran dengan nya berada di tempat itu. Sebelumnya ia tidak melihat kedua orang tersebut. hanya angel dan 2 orang yang Ken bisa melihat nya sebagai pelayan di toko roti itu.

Ken mendekati toko tersebut ingin mencari tau keberadaan angel dan berpura pura ingin membeli roti dan kopi.
Ken di layani dengan baik oleh Sarah.

" Ibu, pergilah ke rumah sakit. Aku yang akan menjaga di sini " Jems berdiri di samping Sarah melayani apa yang Ken inginkan. Ken diam diam mendengar obrolan mereka sambil memegang handphone di tangan nya. Jarinya seolah olah sedang mengetik pesan di handphone nya.

" Angel itu, benar benar menolak dirimu untuk membantunya di sana " Sarah sedang meracik sebuah kopi untuk pesanan Ken. Ken memang merencanakan nya agar ia bisa lama lama di sana mengetahui dimana keberadaan angel. Sempat tertegun mendengar nama angel, melirik sekilas ke arah Sarah dan juga Jems tapi dengan cepat ia memperhatikan handphone nya kembali.

" Dia tidak ingin putra nya melihat ku sebagai ayahnya " Jems berkata jujur dan sedikit kecewa.
Angel sudah melahirkan di rumah sakit dan bersihkeras ia bisa mengurusnya sendiri tanpa bantuan Jems dan Jems berfikir seperti itu tentang angel. Namun maksud angel, ia tidak perlu bantuan Jems maupun Sarah. Ia sudah banyak merepotkan keduanya selama ini. Rasa sukur angel sudah merawat nya selama ia hamil dan memberi tempat yang layak untuk mereka berdua nanti itu sudah sangat cukup dan sangat berterimakasih.

" Kau cemburu? " Sarah menertawakan nasib anaknya. Sarah tau seberapa Jems menyukai angel, namun angel tetap menganggap Jems kakaknya. Sarah tidak bisa memaksa hati angel. Karena dirinya juga sedang berkencan dengan seseorang.

" Kenapa harus cemburu? Angel seharus nya bisa melihat lebih baik aku daripada pria itu. Tapi aku senang bisa menjaga nya selama ini " Jems tidak terima jika dirinya cemburu, ia hanya saja kesal angel seperti menghusirnya walaupun angel tidak mengatakan nya secara langsung.

" Yaa...Kita tidak perlu menyebut nama Ken di depan angel. Kalau tidak ia akan meninggalkan kita " Sarah selesai meracik sebuah kopi dan berdiri di depan kasir kembali dan tersenyum kearah Ken sambil memberikan sebuah es kopi pesanan Ken.

Ken sempat tertegun dirinya di bawa obrolan mereka. Anak? Jadi,,,... Pikiran Ken sudah bermacam macam dan banyak pertanyaan dalam benaknya dan ia tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya menatap Sarah.

" Maaf tuan, ice cappucino nya sedikit lama " Sarah merasa tidak enak di tatap customer nya yaitu Ken di hadapan nya. Ia meminta maaf Dengan sopan. Ken pun membalas senyuman dan mengambil ice cappucino nya dan membayarnya lalu pergi menuju mobil nya.

*****
Ken tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaan nya. Ia belum dapat kabar dari orang suruhan nya selama 2 hari ini.
Ken penasaran apa yang sebenarnya terjadi dengan sahabat nya itu selama ini.

Tiba tiba pintu di buka dengan agak kasar membuat Ken terkejut.
Amanda berjalan dengan anggun dan tersenyum ke arah Ken. Ken membenarkan duduk nya.

" Apa yang membuatmu datang kemari "

" Aku ingin melihat suamiku. Apa tidak boleh? " Amanda tersenyum menghampiri Ken.

" Aku sibuk Amanda,, kita akan bertemu di rumah "

" Apa ada masalah? Kau terlihat tidak suka dengan kedatangan ku kesini " Amanda memasang wajah khawatir nya. Ken tidak menjawab dan menghela nafasnya.

" Sayang, aku punya kejutan "

BITCH Wanita MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang