KLIK TANDA BINTANG 🌟💫⭐
DI POJOK BAWAH YAA..SEBELUM MULAI MEMBACA.
MINTA TOLONG NYA TEMAN TEMAN..Tidak sekali mereka melakukan nya, Ken berkali kali bergerak di atas tubuh angel. Ia yang memegang kendali nya malam ini dengan berbagai gaya. Tidak di berikan nya kesempatan saat angel ingin di atas tubuh ken. Tidak sekarang. Mungkin nanti Ken akan meminta nya.
Mereka melakukan selama 4 jam. Setelah Ken merasa angel seperti kelelahan, ia menyudahi nya. Ken mengambil obat di atas meja yang ia bawa dari club nya.
" Minumlah ini sebelum tidur " Ken memberikan pil agar angel tidak hamil karena Ken tidak suka pakai pengaman dan dari tadi ia menyembur sperma nya ke dalam rahim angel. Angel menerimanya.
" Supaya aku tidak hamil? " Itu pertanyaan basa basi dengan senyuman angel. Angel tau pil itu. Ia pernah melihat Natalie meminum nya di depan diri nya.
" Kau ingin selesai sekolah mu bukan? " Ken tersenyum dan mengambil botol air putih di atas meja samping diri nya memberikan nya ke angel. Angel menerimanya dan meminum nya. Itu tidak lepas dari pandangan Ken. Ken tersenyum.
" Terimakasih angel " setelah angel meminumnya Ken menarik angel dalam pelukan nya sambil berbaring dan berkata dengan suara seperti berbisik namun angel masih mendengar nya.
" Bukan apa apa " Ken mengelus lembut rambut angel dalam pelukan nya. Mereka terdiam dan mereka sibuk dengan pikiran masing masing.
" Kau melamun? " Suara Ken bertanya karena hening di kamar tersebut.
" Tidak " angel menggelengkan kepala nya.
" Menyesal? "
" tidak..aku hanya berfikir apa aku akan meminta kepada Reno kencan dengan pria mulai besok? " Angel meminta pendapat nya kepada Ken.
" Jika kamu tidak mau, jangan lakukan " mendengar nya saja kenapa Ken tidak suka. Apa ia menyukai angel karena percintaan nya mereka? Ken ingin tubuh angel satu satu nya milik nya. Namun ia tidak tau sekarang apa yang di rasakan angel terhadap dirinya setelah mereka bercinta ber jam jam lama nya.
" Apa aku tidak bagus tadi? " Angel mendongakkan kepala nya melihat wajah Ken. Ken sangat ganteng, putih dan bersih karena Ken merawat diri nya. Angel sempat mengagumi Ken selama ini. Namun angel tidak berani karena mereka bersahabat dan Ken sudah punya kekasih Amanda.
Tidak ada rasa penyesalan ia melepaskan nya bersama Ken apa yang ia jaga selama ini.
" Aku gak percaya jika kamu pertama kali nya melakukan nya. Namun aku tau kamu memang pertama kali melakukan nya " Ken mencium pipi angel di dekat dirinya dan menarik angel dalam pelukan nya lagi.
" Kau membingungkan ku " angel membuang nafas nya.
" Tidurlah, kita bolos sekolah hari ini "
" Setuju, aku lelah karena mu " angel lelah, waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Tidak mungkin mereka berangkat sekolah. Mereka berdua sangat lelah.
*****
Angel sedang memasak makanan di dapur kecil nya. Ia membuat spaghetti untuk mereka berdua. Waktu sudah siang, angel lapar dan ia yakin Ken juga lapar.Angel tidak mengetahui kedatangan Ken. Ken tiba tiba melingkarkan tangan nya di pinggang angel dan mencium pundak angel.
" Apa kau ingin mencoba nya di dapur? "
" Tidak, aku akan keluar siang ini. Ada yang aku cari di Gramedia " angel tersenyum mendapat perlakuan romantis dari Ken. Angel memang akan keluar siang ini mencari buku.
" Ku temanin " Ken mematikan kompor dan membalikkan tubuh angel berhadapan dengan nya.
" Tidak perlu, aku bisa sendiri " angel jelas menolak nya. Kemungkinan besar mereka akan bertemu siapapun yang kenal dengan Amanda dan melaporkan mereka.
" Aku akan menjelaskan jika kamu bukan lesbi " Ken tau apa yang di pikirkan angel. Ia menyelinap rambut ke belakang kuping angel.
" Ken, aku..aku hanya gak percaya diri di depan laki laki selama ini " kenapa Ken menyebut nya lagi? Angel sudah lupa kata itu yang menyebut dirinya selama ini.
" Kau membatasi dirimu selama ini. Kau cantik, sexi, tubuh mu indah, dan kamu..aku suka jika kamu mendesah " Ken nakal, sangat nakal. Lalu ia mencium angel dan mengangkat nya duduk di atas meja makan di belakang nya.
" Jangan Ken " angel sempat menerima lumatan dari Ken. Lalu ia mendorong tubuh ken dan melepas ciuman mereka.
" Sekali aja, okeh. Aku menginginkan nya lagi " Ken sudah tersulut gairah nya. Ia mencium lagi bibir angel, angel mengikutinya permainan Ken. Satu tangan Ken sudah masuk ke dalam celana dalam angel dan menggodanya di bawah sana. Angel mengerang kenikmatan. Merasa angel sudah basah, ia menggendong angel ke dalam kamar. Membaringkan tubuh angel di atas kasur, dan di saat ia membuka baju angel, handphone nya berbunyi. Membuat Ken menghentikan kegiatan nya.
" Sial!! " Ken mengumpat dan angel tertawa.
" Mungkin itu Amanda meminta jemput sekolah " ia sudah hafal di jam sekarang ini Ken selalu menjemput kekasih nya. Tidak ada jawaban dari Ken, Ken maraih handphone nya dan ia menarik nafas nya karena di layar nya menampilkan nama Amanda.
" Pergilah " angel tersenyum di samping Ken dan menyuruh nya pergi.
" Aku akan membersihkan diriku " Ken beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar mandi.
*****
" angellina? " Panggil seorang di samping angel di saat angel sibuk dengan buku di tangan nya. Angel menoleh dan terdiam melihat pria di depan nya. Ia mengkerutkan kening nya." Kamu gak kenal aku? " Pria itu merasa angel tidak mengenal diri nya. Angel melihat pakaian yang di pakai pria itu yang ternyata memakai seragam dari sekolah nya.
" Apa kita sekelas? " Angel memang tidak mengenal siapa di kelas nya. Ia tidak punya teman dan hanya Ken satu satu nya yang ia kenal di sekolah nya. Pria itu tersenyum mengerti karena ia tau jika angellina tidak akan tau siapa saja yang sekelas dengan nya. Yang memanggil dan menegur nya saja tidak pernah angellina melihat muka teman nya.
" Maaf " angellina merasa menyesal melihat senyuman pria di depan nya. Ia tau ia salah, tapi bukan salah nya. Ia saja tidak ingin berteman dengan siapapun selama ini.
" Jadi, kamu bolos sekolah? Setahu ku kamu tidak pernah bolos selama ini. Kita 3 tahun di kelas yang sama " pria ini adalah salah satu pria yang diam diam sering memperhatikan angellina selama ini.
" Aku tadi pusing, tapi siang ini aku ingin mencari buku " angel menarik nafas nya dan berkata dengan mulus tanpa merasa curiga di depan nya. Ia tadi di ijinkan sakit oleh Ken. Pria itu menganggukkan kepala nya mengerti dan hening sejenak di antara mereka. Lalu pria itu bersuara lagi.
" Sudah makan? "
" Sudah,, " angellina menjawab tanpa mengalihkan buka di hadapan nya. Ia masih mencari buku yang ia inginkan.
" apa kau Suka kopi? Aku mengajak mu ngopi di kafe mall ini kalau kamu mau " pria itu menggaruk kan kepala bagian belakang karena merasa was was jika dirinya di tolak.
" Jadi, siapa namamu? " Angel tidak tau nama pria di hadapan nya, ia merasa ia harus tau namanya karena pria di dekat nya mengajak nya mengobrol tanpa menjauhkan dirinya dari angel.
" Fadil "
" Maaf Fadil, aku tidak bisa. Lain kali saja " angel tersenyum menganggukkan kepala nya dan buku yang ia cari, ia raih lalu ia meninggalkan pria tersebut.
Fadil memandang kepergian angellina dengan senyuman. Ia pun melanjutkan pencarian buku nya.
Tidak lama angel kembali dan Fadil mengetahui keberadaan angel di dekat nya.
" Ada apa? "
" Ku rasa,, aku setuju dengan ajakan mu barusan " angellina kembali karena di perjalanan ia ingin membayar buku nya ia berfikir tidak ada salah nya ia mulai membuka lembaran baru nya mulai saat ini dari pertemanan pertama kali nya dengan Fadil.
" Baiklah, aku akan membayar buku dulu " Fadil tersenyum dan ia mengambil buku di tangan angellina juga untuk di bayar nya bersama dengan buku di tangan nya.
" Buku ku biar aku yang bayar sendiri "
" Gak masalah, aku yang membayar nya " Fadil berjalan di depan angellina dan angellina mengikuti di belakang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITCH Wanita Malam
Dla nastolatkówAngellina Adalah wanita malam yang masih sekolah di SMA. Ia mempunyai kaka perempuan yang menjerumuskan dirinya menjadi BITCH untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.