cerita

204 18 17
                                    

Saat ini jam dua pagi. Aku baru banget bangun karena emang sengaja mau ngasih tahu kalian sesuatu.

Aku pernah bilang cerita ini dibikin spontan jadi aku sama sekali gak ada kerangka cerita, alur yg aku rencanakan, atau apapun itu. Aku gak ada. Aku bahkan sebelumnya gak tahu ini bakal dibawa kemana. Aku pikir malah cerita ini akan panjang. Tapi, kayaknya berbeda.

Kemarin aku nulis chap 20 langsung pas selesai nulis chap 19. Dari pagi sebenarnya aku terus nulis, cuman beda cerita, dan aku nulis BaW dari jam 4 sore sampai jam 9 malam, kejeda satu jam buat aku istirahatin tangan.

Baru bangun aja aku udah sakit tangannya. Apalagi di bagian siku. Aku nulis pake hp soalnya jadi sakit.

Nah, semalam, aku gak sadar aku nulis untuk ending BaW. Percaya atau gak percaya, jam setengah sembilan itu, aku kaget setelah baca ulang chap 20 dan itu ending mereka.

Aku coba mikirin buat chap 21 dan alur mereka selanjutnya, tapi aku nemuin chap 20 itu batasnya. Tujuan cerita ini sesuai dari blurb, sudah ada. Pemeran utamanya sadar akan hal itu. So, saat aku mencoba bikin lanjutan dari ini, aku menemukan kalau nantinya sama saja dengan menulis season 2 mereka.

Jam setengah sembilan, aku meditasi-mikir mau dibawa kemana ini cerita-aku mau lanjut atau gimana? Karena kalau aku lanjut, kemungkinan ada yg ngerasa, seharusnya aku stop di sini. Tapi, jika aku gak lanjut, cerita ini akan menjadi ketidakpuasan bagi para reader karena... well, aku sendiri kayak kok cuman segini ceritanya??!

Aku masih ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya, kok cuman segini? Kemana chap yang lain? Apa aku harus ngelanjutin jadi ke season 2 langsung? Tapi, season 2 untuk apa? Soalnya di sini pemeran utama udah sadar apa yang mereka cari.

Terus akhirnya aku ada ide. Gimana kalau aku endingin di sini, tapi akan ada sekitar 3 atau lebih extra yang ditulis secara oneshoot untuk mereka?

Dari sini aku mulai mikir lagi. Gimana kalau aku jadiin BaW as book?? Seperti biasa, kalau kalian yang siap membeli buku cetak ada 20 orang, aku akan mencoba cari cara untuk mencetak buku ini. Tapi, kalau kurang dari 20, aku harus membuat buku ini menjadi pdf.

Di sana, seperti biasa lagi, aku akan ngedit BaW dulu dengan melakukan penambahan scene, pengurangan, dan pergantian scene (Kalau ada) untuk menjadi lebih baik lagi. Aku juga harus nulis extra mereka yang sekarang aku pikirin mungkin lebih dari 3, tapi insyaallah aja, ya, Guys.

Khusus BaW, kalian bisa request apa yang kalian ingin tahu untuk aku jadikan sebagai extra chap nanti.

Aku sudah menghitung secara kasar. Perkiraan word seluruhnya sebelum di edit itu, 70.000 + word yang dihitung dari Wattpad. Ini belum aku pindahin ke WPS aku soalnya. Dan kalau aku perkirakan dengan size B2, aku mungkin bisa dapat halaman sekitar 200+. Aku belum terlalu jelas.

Jadi, aku mau meminta pendapat kalian. Kalian mau as book atau as pdf?? Kalian bisa langsung komentar untuk memberikan jawaban kalian, ya. Jangan juga jadi silent reader, setidaknya komentar di sini supaya aku tahu mau dibawa kemana ini BaW-nya. Please, ya, Guys, aku minta tolong sama kalian untuk komentar tentang hal ini. Bagaimana pendapat kalian, aku ingin tahu.

Sementara yang lainnya, aku mau nanya karena chap 20 adalah ending, kalian mau d post Minggu depan atau jadiin aja misteri sambil nunggu keputusan kalian sendiri???

Aku spoiler sedikit tentang chap 20, kalau dari aku as penulisnya, aku ngerasa tegang dan ngerasa mau nangis setelahnya. Di chap 19 aku ngerasa malu, gemas nulis adegan sweet mereka, tapi di chap 20, aku dibanting. Uh sedikit berlebihan, but anyway, pokoknya rasa yg diberikan itu langsung beda.

Oke tangan aku mulai sakit lagi. Aku putusin infonya berhenti di sini, ya. Jangan lupa komentarnya supaya aku tahu apa yang harus aku lakuin nanti ya sayang!!! See you!

BLack And Wha(Yu)iteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang