08

15 5 35
                                    

Sesuai paksaan Nia, Syesha sekolah hari ini bersama dengan Ana dan mereka baru saja sampai di parkiran. Bagaimana dengan Savier? Ada beberapa anggota Scorpuis yang bergantian menjaganya di rumah sakit. Saat hendak berjalan menuju koridor, langkah kaki mereka terhenti karena mendengar deruman suara motor, yang menjadi perhatian seluruh murid BHS. Ternyata itu suara motor milik Radies Arkanzo. Tak lama setelah kedatangan Radies, sebuah motor sport milik Keyzia memasuki area parkiran sekolah disusul anggota Vendetta. Kedatangan mereka membuat murid BHS berbisik dan bergosip entah apa yang mereka bahas. 

Setelah turun dari motor Keyzia dan Betty melepaskan helm lalu melangkahkan kaki menuju koridor untuk menemui kepala sekolah, tetapi mereka baru sadar bahwa mereka tak tahu ruangan kepala sekolah ada dimana. Tak mau bertanya sesat dijalan, Keyzia bertanya pada dua orang siswi yang ada disana. Dua siswi itu tak lain dan tak bukan adalah Syesha dan Alana.

"Hi! Cantik tau ruangan kepala sekolah gak?" tanya Keyzia ramah.

"Iya kak tau, dilantai tiga, ntar naik tangga belok kiri aja kak nanti ada tulisan 'Kepala Sekolah' itu dia" jelas Syesha lembut.

"Eee... Antarin kita aja! Gue gak paham" ucap Keyzia cuek. Padahal udah jelas loh itu:)

"Oke kak. Mari kita anterin" ujar Alana pelan.

"Ayo... Ty buruan setan!" panggil Keyzia.

"Sabaran dikit napa?!" balas Betty namun tak diperdulikan Keyzia.

Kini mereka sudah sampai di depan pintu ruang kepala sekolah. Setelah mengantar kakak kelasnya itu, Syesha dan Alana langsung balik ke kelas. Di ruangan kepala sekolah sendiri sudah ada siswa siswi pertukaran pelajar yang berkumpul untuk dibagikan kelasnya. Tak disangka-sangka, mereka berlapan satu kelas. Aneh bukan? Konspirasi baru apa ini?. Setelah mengetahui kelas mereka, mereka pun berjalan bersama-sama menuju kelas diantarkan langsung oleh kepala sekolah.

"Kalian semua satu kelas ya. Kelas kalian XI MIPA 3, mari saya antarkan kalian ke kelas kalian" ucap pak Burhanudin selaku kepala sekolah.

Setelah sampai didepa kelas, pak Burhan pamit kembali keruangan dan tak lupa menyuruh mereka untuk masuk. Saat mereka masuk, sema pasang mata menatap mereka. Kebetulan saat itu pelajaran telah berlangsung, guru yang sedang mengajar yang taklain adalah wali kelas mereka pun meminta mereka untuk memperkenalkan diri. Mereka pun memperkenalkan diri secara berurut, mulai dari Keyzia, Betty, Alrick, Andreas, Jeef, Fauzi, Vano, dan yang terakhir Radies.

"Mari nak, perkenalkan diri kalian" titah bu Melati ramah.

"Keyzia Avzerick" ucap Keyzia datar.

"Hi! Kenalin gue Betty Tynetta. Si Key emang gitu maklumin aja" ujar Betty yang langsung dihadiahi tatapan tajam Keyzia.

"Gue Alrick Sclar" lanjut Alrick.

"Halo sahabat! Kenalin nama gue Andreas Wilcksoon" ucapnya seperti intro Youtube Kekeyi sontak hal itu membuat seluruh penghuni kelas tertawa, terkecuali mereka yang sedang memperkenalkan diri.

"Bikin malu kita aja lo Ndre. Hai kenalin gue Jeef Williams" katanya dengan gaya cool.

"Kenalin gue Fauzi Aditya, paling cakep dari mereka" ucap Fauzi percaya diri dan dihadiahi gelak tawa penghuni kelas termasuk bu Melati sendiri.

"Mengpede" ujar Betty dengan rolling eyes.

"Halo semuanya kenalin gue Kevano Galio paling kalem diantara mereka semua" ucapnya yang dihadiahi ejekan penghuni kelas.

"Muka-mukalo gak ada kalem-kalem nya ege" ujar cowok berpenampilan seperti siswa yang tak niat sekolah.

"Lha lo lagi ikut-ikutan si Uzi" protes Jeef.

VENDETTA||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang