".....karena kita keluarga shinobi, kuatkanlah hati mu."
Fumime Uchiha
Satu-satunya anak perempuan dalam keluarga inti Fugaku Uchiha. Kehilangan orang tuanya bahkan sebelum dia bisa mengingat dengan baik. Tetap menyayangi dan menjaga kedua kakaknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fumime dan teman-temannya berhasil menyelinap masuk kedalam gua.
Tentu saja melalui pintu gua lainnya yang luput dari pengawasan penjaga.
Mereka sampai didataran yang lebih tinggi didalam gua. Beberapa pekerja terlihat sibuk bolak balik dibawah.
"Sebenarnya apa yang mereka lakukan sih?" Tanya Konohamaru polos.
Sasuru dan Fumime sibuk mengamati, namun juga tak mengerti apa yang sebenarnya orang-orang itu lakukan.
"Padahal penjaga bilang daerah ini berbahaya saat malam..." gumam Sasuru pelan hampir tak terdengar. Kemudian dia akhirnya memutuskan, "Ayo kita berpencar."
"Lagi?" Protes Konohamaru tak suka. Mereka sudah berkali-kali berpencar dan berkumpul lagi hari ini.
Sasuru tak menjawab, dia bangkit dan memberi kode pada Udon agar mengikutinya. Fumime akhirnya memutuskan untuk menarik tangan sahabatnya yang terlihat enggan itu.
"Fumime." Panggil Sasuru sebelum benar-benar pergi. "Berhati-hatilah."
Keduanya bertatapan cukup lama sebelum gadis uchiha itu mengangguk.
Mereka berpisah lagi untuk mencari informasi.
"Apa cara ini benar-benar efektif? Kita tidak mengalami kemajuan apapun!"
"Pelankan suara mu, Konohamaru. Kau tidak mau kita ketahuan kan?" Jawab Fumime, fokus pada lorong gua dihadapannya.
"Seharusnya sejak awal kirimkan saja klan Hyuga, atau Inuzuka, mereka bisa mengerjakan ini lebih cepat kan? Kenapa malah mengirim kita sih? Ini sangat membosankan, hanya berjalan kesana kemari tak tau arah, tidak ada musuh, sama sekali tidak menantang."
Fumime berbalik. Berhadapan langsung dengan Konohamaru yang sepertinya tidak akan berhenti mengeluh sepanjang perjalanan. Tinggi badan yang hampir sama membuat wajah mereka menjadi sangat dekat.
"Uwaaah! Kau ini kenapa berhenti tiba-tiba seperti itu-kore."
Keterkejutan membuat anak laki-laki itu kehilangan keseimbangannya, dia berniat melangkah mundur untuk menjaga jarak, namun yang terjadi adalah dia tergelincir dan terduduk ditanah.
"Pertama, kalau kau terus mengeluh, orang-orang akan mendengar suara mu, dan kita akan segera ketahuan." Fumime melipat tangannya didepan dada. "Kedua, walau saat ini terlihat sangat aman dan tidak ada tantangan, bukan berarti dua menit lagi semua akan tetap baik-baik saja seperti ini."
Fumime berjongkok untuk kembali menyamakan tinggi mereka. "Natsu-kun itu kuat, percayalah. Kalau dia dan Moegi tertangkap, kita tidak bisa meremehkan musuh yang akan kita hadapi."
Konohamaru terdiam.
Jarang sekali dia bisa mendengar Fumime bicara lebih dari satu kalimat padanya.
