7

1.7K 109 7
                                    

Setelah memakai baju-nya Alvin keluar dari kamar mandi tapi tidak melihat keberadaan sang istri di kasur.

Lalu ia berjalan keluar kamar karna ia yakin istri cantik-nya itu pasti ada di luar.

"Sayang" teriak Alvin.

"DI DAPUR" sahut seseorang.

Alvin berjalan kearah dapur dan menemukan istrinya yang sedang memasak.

Ia memeluk istrinya itu dari belakang dan menaruh kepalanya di bahu sang istri.

'Cup

"Masak apa?" tanya Alvin setelah mengecup pipi Aisyah.

"Sop ayam" jawabnya.

"Kapan kamu beli bahan-bahan masak mas?" tanya Aisyah heran pasal-nya tadi saat ia membuka kulkas sudah ada bahan masakan lengkap mulai dari daging ayam hingga ikan, bahkan sayur-sayuran pun ada.

"Oh aku mesen ke temen kemarin terus abis itu aku suruh dia naro di kulkas" jawab Alvin santai.

"Oh gituu"

'Cup

"Nanti kalo udah mateng panggil ya" ucap Alvin yang di angguki oleh Aisyah.

Setelah mendapat anggukan Alvin berjalan keluar dari dapur menuju ruang tamu.

10menit kemudian.

Aisyah menata masakannya di meja, lalu ia berjalan kearah ruang tamu untuk memanggil suami-nya.

"mas ayo sarapan" ajak Aisyah saat sudah berdiri di samping sofa.

Alvin tersenyum tipis kearah Aisyah lalu mematikan televisi dan berdiri.

"Lesgoo" semangatnya sambil menggandeng tangan kanan sang istri dengan lembut.

Skip meja makan.

"Enak ga mas?" tanya Aisyah ragu saat Alvin mencoba sopnya dengan wajah yang kurang mendukung.

Alvin menatap Aisyah dengan raut wajah dingin lalu meletak sendok-nya.

Aisyah yang melihat itu jadi panik sendiri ia takut makanan-nya beneran tidak enak.

Tiba-tiba tawa Alvin menggema di meja makan lalu ia berkata..

"Haha enak ko sayang, pas!" ucap Alvin sambil terkekeh saat melihat raut panik dari Aisyah.

"Seriusan?!" tanya Aisyah heboh.

"Hmm" dehemnya sambil menyendokan sarapan-nya kedalam mulut.

"Alhamdulillah" syukur-nya.

Mereka makan dengan sangat tenang.

Skip selesai makan.

Setelah selesai makan Aisyah mencuci piring dan gelas bekas mereka makan lalu pergi ke kamar untuk mandi.

Outfit Aisyah hari ini adalah gamis hitam dengan kerudung segitiga berwana cream.

Setelah selesai ia keluar dari kamar menuju ruang tamu untuk menikmati acara televisi bersama sang suami.

"Mas" panggil Aisyah sambil tersenyum manis.

Alvin menengok ke samping lalu membalas senyuman Aisyah.

"Sini duduk" perintah-nya dan di turuti oleh Aisyah.

"Sayang mas bingung nih mau cari sekertaris cewe atau cowo" ucapnya.

"Cewe aja" jawabnya sambil membuka makanan ringan yang sudah tersedia.

"Kenapa harus cewe?" tanya Alvin heran.

"Kalo cowo jarang ada yang minat" jawabnya sambil memakan-makanan yang ia pengang.

"Bener juga, nanti deh aku cari, oh iya kaki kamu masih sakit?" tanya Alvin.

"Udah engga, kenapa?" tanya Aisyah bingung.

"Sabi gasi bikin keturunan malem ini?" tanya Alvin sedikit menggoda.

"Uhuk uhuk"

"Eh eh sebentar mas ambil minum dulu" kaget Alvin lalu berlari kearah dapur.

"Nih minum dulu" ucap Alvin sambil menyodorkan segelas air putih tak lupa ia juga membawa botol minum-nya.

Untung saja jarak dapur dan ruang tamu tidak terlalu jauh.

"Kenapa pengen cepet-cepet punya anak mas?" tanya Aisyah setelah menaruh gelas itu di meja.

"Mas pengen rumah ini rame aja" ucap Alvin.

"Mas suka anak kecil ya?" tanya Aisyah.

"Banget sayang, makan-nya mas ngajak kamu buat" ucapnya sambil menyubit hidung sang istri.

"Kamu siap kan?" tanya Alvin.

Aisyah tersenyum lalu berkata..

"Melayani suami kan memang kewajiban seorang istri" ucapnya.

"Oke malem ini kita bikin anak!" heboh Alvin lalu memeluk Aisyah dan mendudukannya di pangkuannya.

Untung saja Aisyah pake celana hitam panjang.

Aisyah menyembunyikan kepalanya di dada bidang sang suami sambil membalas pelukan suaminya itu.

"Mas sayang kamu is" ungkap Alvin sambil terus mencium kening istri-nya itu.

"Ais juga sayang mas Alvin" ungkapnya sambil terkekeh.

Alvin mencium sekilas bibir istrinya itu hingga kekehan Aisyah terhenti, ia kaget!.

"Mas! Jangan kayak gitu! Aku kaget!" ucapnya ketus.

Alvin terkekeh "Habis bibir kamu manis,  bikin candu" ucapnya lalu menyembunyikan kepalanya di celuk leher sang istri.

"Kamu ga gerah semalem tidur pake kerudung?" tanya Alvin.

"Gerah si tapi gimana lagi aku lupa" ucapnya.

"Mulai dari nanti malem kamu kalo di rumah dan cuma ada kita berdua gausah pake kerudung is kita kan udah sah" ucap Alvin yang di angguki oleh Aisyah.

Setelah mengucapkan itu Alvin kembali fokus kepada tontonan-nya.

"Aku cemburu sama tv" celetuk Aisyah yang mampu mengalihkan padangan Alvin dari televisi kearah istri-nya.

"Cemburu kenapa, hm?"

"Soalnya kamu lebih perhatian ke tv dari pada ke aku" jawab-nya.

Mendengar jawaban Aisyah Alvin tertawa pelan, lalu mematikan tv itu dan menatap Aisyah dengan raut jahilnya.

"Ohh jadi istri mas ini mau di perhatiin? Iya hm?" godanya.

"E-eh engga apasi, haha" ucapnya sambil tertawa garing.

"Kamu kalo lagi cemburu lucu deh"

"Kamu suka drakor?" tanya Alvin yang di angguki oleh Aisyah.

"Yaudah ayo nonton drakor di kamar sekalian aku juga mau pelukk" ucapnya lalu menggendong Aisyah menuju kamar.

Reflek Aisyah menggalungkan kedua tangannya ke leher Alvin lalu menyembunyikan kepala-nya di dada bidang suami-nya itu.

'terimakasih ya allah karna engkau telah memberikan suami seperti Alvin kepada hamba-mu ini' ucap batinnya.

.
.
.

Enjoy!!

A&A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang