selingkuh?

1.3K 81 7
                                    

4bulan sudah Alvin pergi dari rumah ke amerika.

Alvin juga sudah tau jika Aisyah sedang hamil karna Arsylla dua hari yang lalu sempat kesini dan memberitahunya walau tidak secara baik-baik.

.....
"DIMANA PEMILIK RUMAH INI" tanya seorang wanita.

"Maaf bu tapi tuan tidak bisa ganggu" ucap salah satu pembantu.

"SAYA BILANG DIMANA PEMILIK RUMAH INI! SAYA GAMAU DENGER KALO TUAN ANDA SEDANG TIDAK BISA DI GANGGU!"

"ADA APA INI?!" tanya Alvin.

Wanita yang datang tadi adalah Arsylla.

Arsylla berjalan mendekati Alvin dengan wajah yang tidak bersahabat lalu dengan tiba-tiba ia menjewer kuping anak lelaki-nya itu dengan kencang.

"KAMU! ANAK KURANG AJAR! ISTRI SEDANG HAMIL MALAH KAMU TINGGALIN! KAMU PULANG ATAU AISYAH MAMAH SURUH NIKAH LAGI?!"

"a-aduh mahh sakittt ampun-ampun jangan dong Alvin pulang dehh"

"Awas kalo kamu boong!" setelah mengatakan itu Arsylla berjalan kearah Azka lalu membawa sang suami keluar dari rumah Alvin.

Tapi sebelum keluar Azka menunjulurkan lidahnya kearah Alvin.

"Bapak kurang ajar" gumamnya pelan.

"Aisyah hamil anak gua kan?" tanya Alvin pelan.

"ALVIN SAMPE KAMU KIRA AISYAH HAMIL BUKAN ANAK KAMU MAMAH BENERAN BAKAL NIKAHIN DIA SAMA ORANG LAIN!" teriak Arsylla entah dari mana.

"Gaboleh ngumpat gaboleh ngumpat" gumamnya
...

"Tuan kita jadi ke indonesia?" tanya Ardi.

Alvin mengangguk lalu berjalan lebih dulu ke luar.

"Gimana bisa Aisyah yang baik kayak malaikat punya suami iblis kayak pak Alvin" gumam Ardi.

......

"Biarin aja si Alvin kapok biar tau diri! Gitu aja sampe pergi ke amerika" ucap Arsylla dengan kekesalan yang tak terhingga.

"Iya mahh kita emang harus bikin bang Alvin kapok sekapok kapok-nya!" ucap Mawar setuju.

"Berlebihan ga si mah? Sampe harus nyuruh ka Aisyah ke negara sana" ucap Nabila merasa kasihan.

"Biarin aja, mamah mau bikin abang kalian itu nyesel udah ninggalin Aisyah biar dia ngerasain gimana rasanya di tinggalin"

....

"Ke kunci?" gumam Alvin saat pagar rumah tergembok.

Alvin merongah kantong celana-nya lalu mengambil handpone dan menelfon Aisyah.

"Hilih dasar sombong" gumam Alvin saat panggilannya tidak terjawab.

"Mas Alvin ya?" tanya Seseorang tiba-tiba.

"Hm" dehemnya.

"Ini mas saya di titipkan kunci oleh mbak Aisyah" ucap orang itu sambil memberikam tiga kunci kepada Alvin.

Alvin menerimanya dengan kerutan yang tidak bisa ia sembunyikan.

"Aisyah kemana emang?" tanyanya.

"Wah saya kurang tau mas, kalau gitu saya permisi" pamit orang itu yang di angguki oleh Alvin.

Alvin membuka gembok pagar itu dengan kunci yang ada di tangannya, setelah pagar terbuka ia masuk dan tak lupa menutup pagar kembali.

Jika kalian bertanya dimana mobil Alvin jawabannya ada di rumah Bagas Alvin memang menitipkan mobilnya di rumah Bagas dari ia ingin ke bandara.

Saat sudah di pintu utama Alvin membukanya lagi dengan kunci setelah terbuka ia masuk kedalam lalu menutup pintu.

Alvin memang baru kembali sekitar pukul 10pagi sebenarnya ia sudah tiba dari sore tapi Alvin memilih menginap di hotel.

"Aisyahh!! Yuhu!! Suami mu yang ganteng ini pulang!!" teriak Alvin.

Hening..

Karna tak mendapat jawaban Alvin berjalan kearah kamar saat mencoba membuka pintu kamar tapi pintu itu tidak bisa terbuka, Alvin memasukan kunci yang ada di tangannya ke dalam lubang pintu lalu memutarnya ke kanan.

Saat sudah membuka pintu pemandangan yang ia lihat hanyalah kasur yang rapih.

Aisyah pergi dan Alvin sadar akan hal itu.

"Hilihh sok sok'an pergi padahal lagi ngandung, sampe dia gabalik selama dua minggu awas ajaa" gumam Alvin lalu berjalan ke bawah sambil melihat jadwal film kesukaannya tayang di handpone.

"Masih ada lima belas menit lagi" gumam Alvin sambil berjalan kearah dapur.

Setelah sampai di dapur Alvin mengambil bungkus kopi lalu membuat-nya setelah kopinya jadi Alvin berjalan ke rak cemilan lalu mengambil beberapa bungkus cemilan.

Setelah selesai dengan urusan di dapur Alvin berjalan keruang tamu tak lupa menyalakan televisi dan mencari sesuatu yang enak di tonton setidak-nya untuk beberapa menit kedepan.

....

"Iii ko mas Alvin biasa aja si Ais pergi" ucap Aisyah sebal saat melihat Alvin justru santai-santai saja saat mengetahui Aisyah tidak di rumah.

Bagaimana Aisyah tau? Keluarga Alvin dan keluarganya sengaja memasang CCTV di sudut tertentu agar tau apa yang di lakukan Alvin jika tau Aisyah pergi dari rumah.

Mereka pikir Alvin akan gila tapi ternyata pikiran mereka salah.

Alvin justru santai!

"Apa jangan-jangan mas Alvin punya simpanan?!" tanya Mawar ragu.

"Gila lo gamungkin juga kali" ucap Nabila, ia sangat tidak yakin jika abangnya itu memiliki simpanan.

"Iy-

"Loh itu siapa?!" pekik Mawar saat melihat ke layar ada seorang perempuan masuk sambil membawa sesuatu.

Dari layar laptop, mereka bisa mendengar percakapan keduanya dengan jelas.

"ALVIN YUHU!!!" teriak perempuan itu dan langsung duduk di samping Alvin.

"YUHU" jawab Alvin.

"Nihh liatt gua bawa cemilann banyakk"

"Wii asik nii bentar kayaknya film kita udah mulai dehh" ucap Alvin sambil menganti berita dengan filmnya.

"Wah anjirrr ganteng bangett" heboh perempuan itu.

"Gantengan guee"

"Pede luu manusia"

"Lah terbukti ya kalo gua tu emang ganteng lu-nya aja yang ga pernah sadar" ucap Alvin ketus.

Setelah itu mereka hanya melihat mereka menonton film dengan serius.

"Hiks hiks m-mas Alvin se-selingkuh hua!!!" tangis Aisyah.

"D-dia du-duain Aisyah mah, bu hiks" adunya.

Arsylla menatap laptop dengan geram.

"Kita akan pergok mereka! Lalu minta penjelasan!" ucap Arsylla lalu berdiri yang di ikuti oleh semuanya.

Tujuan mereka sekarang adalah rumah Alvin dan Aisyah.


.
.
.
Sedikit lagi...

Seperti biasa jika ada typo atau kelebihan cerita mohon di maafkan

A&A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang