Takemichi bertemu dengan draken di supermarket. "apa yang kau lakukan disini bang drakenken" tanya Takemichi, "aku dalam perjalanan pulang, tapi di tengah perjalanan aku kelaparan jadi aku mampir ke supermarket dulu" jelas draken "kenapa kau disini Takemichi, apakah rumahmu dekat sini" lanjut Draken."Ah, iya.. rumah ku ada di dekat sini" ucap Takemichi sambil berjalan keluar supermarket dan duduk di kursi depan supermarket dengan draken.
Tiba tiba saja Takemichi merasa ada yang aneh dengan dirinya, "oh ya Takemichi apakau-", "BRUK" perkataan Drake terpotong karena Takemichi yang tiba-tiba pingsan,
"HEI KAU KENAPA" teriak draken yang panik melihat Takemichi pingsan
Di alam bawa sadar Takemichi (~_~;)
"Tempat ini...!!" Ucap Takemichi melihat tempat yang sama saat dia bertemu dengan dewa permohonan terakhir kali, "DIMANA KAU DEWA SIALAN" teriak Takemichi memanggil dewa permohonan.
"Dasar anak tidak kau terima kasih, beraninya kau memanggilku dengan panggilan seperti itu, apa kau tidak ingat kalau aku ini adalah dewa permohonan, aku bisa lakukan apa saja yang aku mau anak sialan" ucap dewa permohonan yang akhirnya muncul.
"Oh ya...kalau begitu kembalikan aku ke dunia asalku" ucap Takemichi, "kenapa aku harus mengabulkan nya...!" Ucap dewa permohonan sambil membuang muka,
"KENAPA KAU HARUS MELAKUKAN NYA KATAMU!!!" ucap Takemichi yang sangat marah " TENTU SAJA KAU HARUS MENGEMBALIKAN KU KEDUNIA ASALKU..." lajut Takemichi,
"Itu tidak bisa, itu adalah permohonan mu dan tidak boleh di cabut" jelas dewa permohonan, "INI BUKANKAH PERMOHONANKU, JELAS-JELAS PERMOHONANKU ADALAH AGAR TIDAK ADA ORANG YANG MENGGANGGUKU, SEDANGKAN DI SEKARANG AKU TERUS-TERUSAN TERSIKSA. KAU PIKIR AKU INI APA.....!" bentak Takemichi.
"Masalahnya hanya waktu, saat waktunya tepat kau akan mendapatkan teman yang melindungimu (lebih tepatnya bukan teman sih...{batin dewa permohonan})" ucap dewa permohonan,
"Okeh... Kau cukup kembalikan aku ke dunia asalku dan kita anggap ini tidak pernah terjadi" ucap Takemichi yang mencoba untuk tenang.
"Itu tidak bisa" jawab dewa permohonan, "KENAPA TIDAK BISA..!" Ucap Takemichi yang sangat marah.
"Itu karena Takemichi asli di dunia ini sudah mati, jadi kau harus menggantikannya. selain itu kau sudah membuat Takemichi yang seharusnya sudah mati memiliki memori tambahan seharusnya kau diam saja seperti mayat hidup, jika kau seperti itu mungkin kau bisa kembali. tapi ya bagaimana..." Jelas dewa permohonan dengan wajah tanpa dosa (。•̀ᴗ-)✧.
"LALU KENAPA KAU BARU MEMBERITAHUKU SEKARANG KENAPA TIDAK KEMARIN-KEMARIN" teriak Takemichi.
"Aku tidak punya banyak waktu lagi" ucap dewa permohonan, "tu-tunggu apa kau akan mati, jika kau ingin mati maka kembalikan aku dulu dong... jangan asal mati saja..."ucap Takemichi menatap tajam kearah dewa permohonan.
"Plak" suara dewa permohonan memukul Takemichi, "enak saja, siapa yang akan mati, maksudku aku harus pergi aku tidak bisa terus melayani ocehanmu itu," ucap dewa permohonan.
"Apa! Pergi lalu bagaimana dengan ku" ucap Takemichi, "aku akan mencoba mencari tahu, mungkin ada cara agar bisa mengembalikan mu. ya tapi jangan berharap terlalu besar, nikmati saja duniamu disini sampai aku bisa mencari cara untuk mengembalikan ke dunia asalmu" ucap dewa permohonan.
"Oh ya kau ingin tahu tentang alpha, beta dan omega kan, akan ku masukan pelajaran tentang itu semua jadi kau tidak usah khawatir, tapi kau jangan terlalu kaget ya....itu hal biasa di dunia ini" ucap dewa permohonan sambil meninggalkan Takemichi.YA...DAN PELAJARAN
TENTANG ALPHA, OMEGA DAN BETA PUN MASUK KEDALAM PIKIRAN TAKEMICHI...( ´◡‿ゝ◡')
SAMPAI SINI DULU YA...
DITUNGGU YA
BAGIAN SELANJUTNYA....JANGAN LUPA
FOLLOW YA.......
(◕ᴗ◕✿)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear [Hanagaki Takemichi] Tokyo revengers
Fanfictionseorang anak laki-laki bernama Hanagaki Takemichi yang tidak sengaja masuk ke dunia karena doanya