Hari yg damai di Abbys & Moniyan. Setelah pertempuran besar antara Moniyan dan Abbys, mereka memutuskan untuk berdamai. Namun sangat pangeran Aurellius memilih untuk tetap memimpin pasukan Abbys.
{Dyrroth POV}
"Haahh, hari ini aku janji akan ke moniyan untuk bertemu dengan kakak dan temannya, ya walau belum kanal sih...kemungkinan butuh waktu yang cukup lama"gumam ku. "Kalo gitu ayo berkemas terus berangakat"
Setelah itu, Aku langsung mencari Alice dan izin untuk pergi ke Moniyan. Setelah izin aku langsung pergi ke Moniyan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Granger POV)Seperti hari biasa lainnya, aku sedang barjaga di sekitar kerajaan. Sungguh merepotkan, bekerja di bawah panas matahari. Terkadang aku bertanya Kenapa juga aku bekerja di sini?. Untuk beberapa saat aku melamun memikirkan hal acak.
Aku sadar dari lamunanku ketika ada seseorang yg bertanya dimana Putri Silvana berada.
" Permisi, apa kau tau dimana sang putri berada? " Tanya orang itu
"Ya, tapi apa urusanmu dengan putri ?" Tanyaku
"..." Orang itu hanya diam,
"Menyebalkan" bisik ku..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.{Dyrroth POV}
'Apa yg harus aku katakan!?'batinku.
"Hey!"
"Hmm?"
"Apa kau mendengarkanku? "
"Nggak, emang kamu nanya apa? "
"Hahh.., aku tanya apa urusanmu dengan putri "
Ahh... Itu aku ada urusan suatu dengannya. Percayalah "
"Percaya?"
"I- itu... "
'APA YANG HARUS KU LAKUKAN!! '
"Ohh-- Pangeran!!"
"Huhh? "
Kami berdua menoleh kearah orang tersebut.
"Siapa?, aku atau dia" tanyaku
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.(Granger POV)
"Pangeran?, apa maksudmu? " tanyaku pada Tigrial.
"Ohh.. Dia pangeran Aurellius"
"Kau tidak tau? "
Pangeran Aurellius? , bukankah ia sudah lama hilang?, kalau memang...kenapa ia baru muncul sekarang?, sudah cukup lama berita hilangnya pangeran... Kenapa ia baru muncul sekarang?
" Granger "
"Granger"
"GRANGER"
Teriakan Tigrial berhasil mengembalikan kesadaranku kembali.
"Ya? "
"Apa kau baik baik saja? "
"Aku baik baik saja"
"Baiklah, kalau begitu ayo kita pergi, putri Silvana sudah menunggu dari tadi. Ohh iya putri juga menyuruhmu dan Lightborn Squad lainya"
"Baiklah" jawabku dan 'pangeran' bersamaaan.
Selama perjalanan menuju ruang meeting aku tenggelam dalam pikiran. "Apa dia benar-benar pangeran, kenapa putri Silvana bisa mempercayai begitu saja, apa hanya aku saja yg memang tidak tau".Aku sadar saat aku mendengar Tigrial memberi tau kalau kita sudah sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MLBB ONESHOT
FanfictionBXB GXG STRAIGHT Note: Gak terima req: aluya aluby gusley gugu Untuk yang req pastiin nama ukenya di belakang, biar nanti gampang n...