Undead

485 13 5
                                    

[Leomord] POV

Dunia ini sedang kacau.

Pasalnya, sebuah virus yang tidak dikenal tiba-tiba saja menyebar secara cepat, menginfeksi satu manusia ke manusia yang lain.

Sebuah wabah yang ditularkan melalui gigitan atau darah sang terinfeksi.

Sebuah wabah dimana mayat yang seharusnya diam tak bersuara, kini malah berkeliaran dimana-mana diiringi suara rintihan maupun erangan yang lirih.

Orang-orang menyebutnya, Zombie Apocalypse.

Korban pun terus berjatuhan tanpa mengenal usia, mulai dari balita hingga lansia.

Tanpa adanya vaksin untuk melawan virus tersebut, kami umat manusia sudah ditakdirkan untuk menemui ajalnya.

Aku harus bilang diriku cukup beruntung karena aku dan beberapa temanku sempat melindungi diri saat sebuah kerumunan zombie menyerang sekolah kami.

Hari demi hari, aku harus berjuang bertahan hidup di tengah-tengah malapetaka ini.

Ada kalanya, aku teringat akan ke kekasihku, Angela, dimana kami terpisah saat berusaha melarikan diri dari kejaran zombie.

Ah..aku merindukannya.

Aku ingin bertemu dengannya lagi.

Saat ini, aku sedang melewati sebuah jalanan yang cukup sepi.

Hanya ada beberapa zombie yang sedang berlalu lalang. Dan untungnya, mereka tidak menyadari keberadaanku.

Aku terus menyusuri jalanan tersebut, berharap mendapatkan makanan atau obat-obatan yang akan berguna bagiku nantinya.

Langkahku terhenti saat melihat surai pirang, persis dengan Angela, sedang menyerang zombie-zombie yang sedang berada di dekatnya dengan berani.

Saat zombie terakhir berhasil ia bunuh, aku memutuskan untuk mendekatinya.

Hanya untuk melihatnya menatapku dengan tatapan takut bercampur sedih.

Ia mengarahkan senapan yang ia gunakan untuk membunuh zombie-zombie tersebut ke arahku sembari menggumamkan sesuatu.

"Maafkan aku...Leo"

DORR!!






[Angela] POV

Aku tidak menyangka, hari dimana aku akan membunuh kekasihku sendiri tiba dalam waktu yang begitu cepat.

Tetapi aku tidak bisa mengingkari janjiku.

<"Jika aku menjadi zombie, apakah kamu bersedia membunuhku, Angela?">

<"A-aku tidak yakin..tapi akan kuusahakan">

Aku menyekat air mata yang kini sudah membasahi wajahku dan berlutut di depan jasad Leomord yang sudah dipenuhi oleh bekas luka.

Belatung yang menggerogoti tubuhnya, hingga bau busuk yang amat menyengat membuatku merasa sedikit mual.

"Oh Leo..."

"Aku senang bisa bertemu denganmu lagi"

"Meskipun tidak sesuai harapanku..."

"Aku harap kamu bisa beristirahat dengan tenang disana, Leo"

"Tenang saja....


































































































































..aku akan menyusulmu"

End.


Hi readers, apa kabar?
Author kembali dengan ship lainnya.

Tulisan kali ini Bagus kan?

Iya baguslah tulisan owladdixt


Sekalian cek gih klo klean suka Haikyuu atau BBB.

Itu akun Sistah gw, btw klo pendek sorry

Bye(~‾▿‾)~

MLBB ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang