Royalty

748 37 7
                                    

Granger POV

Aku mengerjapkan kedua mataku saat tiba-tiba merasakan bagian kanan tubuhku menjadi lebih hangat & berat. Saat aku menoleh, ternyata aku sudah berada dikasur dan tidur bersama pangeran.

'Apa ia yang mengangkat ku ke kasur'. Kulitnya yang bersih dan wajahnya yang tenang terlihat begitu indah.

Aku beranjak dari kasur dan berjalan menuju koridor dan membuka gorden. Bulan sudah mulai muncul. Aku langsung mengganti pakaian dan membangunkan pangeran.

"Pangeran"

Tidak ada jawaban.

"Pangeran" sahutku.

"Eung.. " Pangeran mengerang.

"Bangunlah dan segera bersiap-siap"

"Mnhh, baiklah.."

Setelah memastikan pangeran benar bangun aku langsung keluar dan menunggunya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dyrroth POV

'Aku masih mengantuk' batinku.

Aku segera mengganti pakaian dan keluar. Setelah itu kami segera menuju ketempat dansa. Ternyata ada banyak sekali yang berdatangan. Selang beberapa menit pesta dansa pun dimulai.

Aku sama sekali tidak mengerti bagaimana cara berdansa, sehingga aku memutuskan untuk berdiri dan menonton. Lalu untuk Granger ia sudah hilang entah kemana. Toh bukan masalah paling ia telah berdansa.

"Yo! Aurelia"

Aku menoleh ke sekitar, tapi tidak ada siapapun.

"Siapa?" tanyaku.

"Kamu" sahut Aamon sembari menunjuk kearahku.

"Aku?"

"Ya, memang siapa lagi?"

"Mungkin maksudmu Aurelius?" tanyaku.

"Ahh, itu maksudku" jawabnya sambil tertawa kecil.

"Tapi aku tidak bisa berdansa" gumamku.

"Aku juga tidak" ujar Aamon dengan nada yang sangat santai.

Tau apa Aamon terkadang sama sekali tidak bisa di tebak.

"Lalu bagaimana caranya kita akan berdansa?" tanyaku sembari melipat kedua lenganku.

"Sebisanya saja, toh tidak akan ada yang begitu memperhatikan" jawab Aamon.

"Baiklah"

"Ayo!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Granger POV

Setelah kembali dari kamar kecil aku segera ketempat pangeran, tapi saat sampai pangeran sudah menghilang.

'Kemana lagi pangeran itu pergi' pikirku.

Aku memperhatikan sekitar, hingga akhirnya aku menemukan pangeran sedang berdansa dengan Pangeran kerajaan Paxley, Aamon. Entah kenapa aku merasa kesal melihatnya bersama orang lain.

'Apa aku sedang cemburu?'

Aku menggelengkan kepalaku. Lagu pun berganti, aku mengambil kesempatan untuk menarik tangan pangeran dan mengajaknya berdansa. Kurasa pangeran tidak pandai berdansa, langkahnya sangat kacau.

"Granger!!" seru pangeran.

"Hm?"

"Aku tidak melihatmu tadi, kau ada dimana?" tanyanya.

"Aku sedang kekamar kecil" jawabku singkat.

"Ohh..."

.
.
.

Time Skip

.
.
.

Author POV

Setelah beberapa menit berdansa, Dyrroth memutuskan untuk berhenti. Ia mencari tempat untuk duduk.

.
.
.
.
.
.
.
.

Dyrroth POV

Berdansa cukup melelahkan, koreksi sangat melelahkan. Bagaimana mereka tidak mereka lelah sama sekali. Bicara soal berdansa,

'Granger sungguh tampan saat berdansa tadi..'

Tunggu apa yang kupikirkan. Lebih baik aku mencari udara segar.

Aku berjalan menuju ke gazebo siang tadi. Saat hampir sampai aku melihat seseorang sedang duduk dia sana. Ternyata orang itu Granger. Tunggu kenapa ia bisa berada di sana disini secepat itu, apa ia bisa teleportasi atau semacamnya?

"Granger!" seruku.

"Pangeran?!"

"Kapan kamu datang ke sini?" tanyaku.

"Setelah kita berdansa, pangeran sendiri mengapa datang kesini?" jawabnya datar.

"Aku ingin mencari udara segar"

"Ohh"

. . .

Hening yang sangat memuakkan.

"Apa yang sedang kau baca?" tanyaku berusaha memecah keheningan ini.

"Ini? Ini buku tentang musik" jawab Granger singkat.

"Kau suka bermusik?"

"Ya...aku suka bermain biola"

"Benarkah? Apa aku bisa mendengarnya?" ujarku dengan mata berbinar.

"Baiklah" gumam Granger.

Melodi yang lembut mulai terdengar, cahaya bulan membuatnya terlihat lebih tampan. Dan kurasa aku mulai menyukainya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Meanwhile, di suatu tempat...

Fanny POV

Kakak sedang berdansa dengan Alucard, Harith sedang berdansa dengan Harley. Aku penasaran bagaimana kabar Pangeran dan Granger. Aku berjalan menuju ke taman belakang. Saat berjalan aku mendengar suara biola.

'Apa Granger sedang bermain biola?' batinku.

Aku memutuskan mengikuti suara biola tersebut. Saat hampir sampai aku melihat Pangeran dan Granger sedang berduaan di gazebo.

"Oooh~ The tea is very hot~"

.
.
.
.
.
.
.

Baju Granger waktu dansa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju Granger waktu dansa

MLBB ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang