Malam yang tenang di kediaman seorang lelaki barsurai silver panjang bernama Faramis. Siswa yang terkenal akan kepolosanya yang merujuk ke goblok.
Seringkali dirinya di manfaatkan oleh beberapa temanya. Meski begitu ia tidak pernah mempermasalahkannya sama sekali, baginya bantu ya bantu, bodo amat masalah di manfaatin. Toh yang jahat mereka yang kena balasannya mereka.
"Faramis, tolong beliin aku roti dong"
"Faramis, gue pinjem catatan lu dong"
"Faramis"
"Faramis!"
.
.
."Huh, istirahat juga akhirnya. Capek banget di sekolah hari ini" gumam Faramis pelan.
CKLEK
"Aku pulang" ucapnya sembari membuka pintu rumahnya.
Dirinya langsung disambut oleh seekor anak kucing yang memang dipeliharanya.
"Ahh, kau pasti kelaparan ya? Maaf ya, kalo gitu ayo kita siapkan makananmu" ucap Faramis yang kemudian menggendong anak kucing tersebut masuk ke rumah.
...
Setelah memberi makan kucingnya juga dirinya Faramis langsung mandi dan ganti baju. Setelah berganti baju ia pun bermain hp sembari mengelus elus kucing peliharaanya itu.
"Haah, untung besok libur panjang. Yosh, berarti aku bisa begadang mulai hari ini" gumannya.
Setelah mengatakan hal itu, Faramis langsung mengambil laptop kesayangannya dan membuka Netflix yang dilanjut dengan menonton film hingga ia ketiduran.
.
.
.
Paginya Faramis bangun dan langsung mengisi daya laptopnya yang hampir semalaman menyala, setelah itu ia langsung lanjut mandi dan sarapan.
Mengingat ini adalah libur panjang tidak banyak yang bisa ia lakukan, bagaimana pun ia hidup dengan uang yang memang cukup buat sebulan lebih seminggu dari hasil kerja sambilannya. Ia tidak suka berfoya-foya juga, jadilah dirinya hanya menghabiskan liburnya di rumah.
.
.
.~
.
.
.Seminggu berlalu namun Faramis masih setia dengan keputusannya untuk menghabiskan liburnya di rumah saja layaknya masa pandemi covid 19.
Setidaknya begitu sampai...
"Oi, ikut gw ke mall yuk" ajak seseorang temanya melalui telepon.
"Hmm, boleh... Kapan?" Jawab Faramis.
"Besok jam 10 gimana?" tanya orang itu lagi.
"Tentu, apa hanya kita berdua? Yang lain?" Tanya Faramis.
"Hmm, nggak cuman kita bertiga kok, eh... sama temennya Estes juga paling sih" ucap temannya.
"Hmm, oke besok bisa tolong jemput nggak?, kalau nggak bisa juga nggak apa kok" tanya Faramis sedikit merasa tidak enak.
"Tentu, dan santai saja" ucap temannya itu.
"Ok, makasih Leo" ucap Faramis.
"Tentu, baiklah aku tutup ya, Estes mulai merajuk" ucap Leomord.
"Haha, iya sana... Dah" ucapnya kemudian memutuskan telepon tersebut.
(Flashback)
"Hei bocah, mana duit mu? Kemarikan"
KAMU SEDANG MEMBACA
MLBB ONESHOT
FanfictionBXB GXG STRAIGHT Note: Gak terima req: aluya aluby gusley gugu Untuk yang req pastiin nama ukenya di belakang, biar nanti gampang n...