New Friend...?

785 33 2
                                    

Pagi yang biasa saja di Cadia Riverland, para Oriental Fighter sedang  berlatih seperti biasa. Namun hari ini berbeda bagi Wan wan, ia hari ini bangun paling pagi kedua setelah Baxia yang biasanya ia akan bangun terakhir.

"Ling...  Bisa tolong lihat ada yang datang gak?" tanyanya.

"Kenapa ?" tanya Ling sambil melompat(?) dari dinding ke satu pohon yang cukup rindang.

"Temen gw bakal dateng dan gw bilan dia  di deket gerbang depan sini, tapi gerbangnya dikunci Baxia" jawab Wan wan.

"Oh..." jawab Ling.

"HANYA OHH!!" kesal Wan wan.

"Dahlah Wan wan, Ling bukan tipikal orang yang ekspresif" ujar Zilong.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Ling  POV)

Saat ingin turun aku melihat seseorang mendekat, aku segera naik mencari area yang cukup rindang sehingga tidak akan begitu kelihatan. Ia menengok sekitar dan beberapa kali menengok ke arahku. "Apa ia bisa melihatku?" pikirku.

"Permisi, apa kau mengenal seseorang yang bernama Wan wan" tanya pria itu.

"Yap, ia melihatku" gumamku pelan.

"Maaf apa kau bilang sesuatu? Aku tidak begitu mendengarnya" ujarnya.

Kemudian aku turun dari pohon tersebut, pria tersebut berambut pirang sepanjang badan dan menggunakan syal berwarna merah.

"LIING... BISA GENDONG YIN GAK?"
"BAXIA LAGI NYUAPIN CHANG'E DAN GW YAKIN BAKALAN LAMA" teriak Wan Wan.

                                    °End POV°

Saat Ling baru saja menginjakkan kakinya  ke tanah, pria yang bernama Yin itu langsung mundur. Saat ingin menggendongnya ia menghindar.

"Nggak us-AAHHK"

Malas mendengar bacotan Yin, Ling langsung menggendongnya.

Saat masuk kembali Ling langsung mendudukanya di teras depan.

'Ia lebih ringan dari kelihatannya' batin Ling.

.
.
.
.

Yin diterima dan disambut dengan hangat, para Oriental Fighters dan Chang'e juga dengan mudah akrab denganya. Kecuali orang yang suka manjat dinding dan atap rumah orang.

☆Yin POV☆

'Gak bisa tidur, keluar cari udara aja deh' batinku.

Udah lama nggak tidur deket banyak orang, ya emang nggak sekamar juga sih. Gue cuman takut kalau ini iblis ba**s** berulah.

' gue denger ya, bocah'

' baguslah'

Srak srak srak

Srak srak srak srak

"Siapa ?!"

"Lu nggak tidur?"

"Sia- Ling?"

"Xiangling siapa?"

"Xiangling?"

"Lah elu yang ngomong"

"Oh nggak, tadi aku itu pengen ngomong siapa, tapi karena lu nongol jadi aku bilang aja. Ling"

"Oh"

'Datar banget, kayak papan triplek'

"Lu ngapain tengah malem di atas pohon begitu?"

MLBB ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang