Pesta yang digelar oleh keluarga Boroque telah selesai. Kini Dyrroth dan anggota Lightborn lainnya telah kembali.
Semenjak perjanjian damai antara Moniyan dengan Abyys tidak ada lagi pertumpahan darah. Bahkan sekarang tidak ada lagi yang namanya demon hunter. Kini tugas para Lightborn hanyalah melindungi Moniyan dari segala hal yang dapat mengancam kedamaian.
Terkecuali sang Lightborn Overrider, dirinya mendapat tugas special dari putri Silvana untuk melindungi dan menjaga adiknya. Memang aneh mengingat dirinya seorang Marksman dan orang yang dijaganya adalah fighter.
.
.
."Granger, ayo temani aku keliling hutan" ucap Dyrroth sembari menarik lengan Granger.
"Pangeran tolong jangan membuat masalah, sekarang ini sudah tengah malam" ucap Granger berusaha bersabar.
"Ayolah, sekali ini saja. Ada yang ini aku tunjukan" ucapnya berusaha membujuk sang overrider.
"Pangeran, saya telah menurut menemanimu tidur di sini, apakah masih belum cukup?" tanya Granger, pasalnya dirinya sudah mengantuk dan kini pangerannya malah mengajaknya keluar.
"Kumohon" ucap Dyrroth yang kini telah mengeluarkan jurus andalanya. Puppy eye.
"Baik tapi hanya kali ini saja" ucap Granger megalah.
.
.
.
.
.Stelah menelusuri hutan untuk beberapa menit kini mereka berada di sebuah lapangan luas yang di beberapa sisinya terdapar bunga anyelir merah tua dan kuning serta terdapat danau yang begitu luas dan juga dihiasi oleh beberapa bunga teratai.
Tempat yang begitu indah dan menenangkan. Sinar bulan purnama membuat tempat tersebut terlihat makin indah.
"Granger, aku ingin kau jujur" ucap Dyrroth sambil menatap netra biru langit milik Granger.
"Apa itu pangeran?" balas Granger yang juga menatapnya.
"Granger, do you love me?" tanya Dyrroth dengan tegas.
"..."
"Yes, i'm sorry my prince" jawabnya."Kalau aku bilang aku bukan manusia, will you still love me?" tanyanya lagi.
"I will, i will love you who ever you are" jawabnya lagi.
"Kalo gitu..." ucapnya ragu.
POOF
Asap tiba-tiba muncul mengelilingi Dyrroth. Setelah seluruh asapnya hilang kini terlihat sosok iblis yang tiddak lain adalah Dyrroth.
"Even like this?" tanya sekali lagi.
"Yes, even like that"
"Then, Granger I love you too Granger" ucapnya.
Setelahnya keduanya pun berpelukan. Tidak lupa Granger mengecup bibir plump milik Dyrroth.
"Lu beneran kan?"
"Should i prove it?"
"Yes"
Granger pun merangkul pinggang Dyrroth, mengecup sekilas bibirnya dan kemudian mulai mencium lehernya.
The End
Hi, readers. Sorry banget. Nggak nyambung ya😭.
Jujur Author bingung mau namatinya gmn jadi apa adanya banget deh.
Req lagi ya. Inget reqnya di pagenya sendiri jangan di ceritanya, ok?
Btw sisanya tinggal kalian bayangin aja ya
Hehe
Salam dari Author
Byee, see you next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
MLBB ONESHOT
FanfictionBXB GXG STRAIGHT Note: Gak terima req: aluya aluby gusley gugu Untuk yang req pastiin nama ukenya di belakang, biar nanti gampang n...