Sick

650 33 1
                                    

"Yin, ayo makan dulu" ucap seorang pria berambut biru.

" Gak mau!!, masakan sensei gak enak" sahut pria berambut pirang tersebut .

"Ini masakannya Julian"

"kalo gitu maunya disuapin sama Julian"

"Yin, Juliannya lagi sibuk, kalo hak sibuk juga pasti dia yang bakal nemenin kamu"

"Gak! Pokoknya mau Julian"

"Huhhff"

.
.
.
.
.

Ini adalah salah satu hal yang paling mereka bertiga(read: Melissa, Julian & Xavier) takuti. Yin yang sedang sakit sungguh merepotkan dan melelahkan. Bukan susah makan karena mual atau semacamnya, melainkan Yin akan 3 kali lebih semangat, heboh, manja dan berisik dari biasanya.

.
.
.

Time Skip

.
.
.

"Aku pulang" ucap Julian sambil melepaskan sepatunya.

BRUKK

"Julian!!" seru Yin yang segera berlari dari kamarnya ketika ia mendengar suara kekasihnya. Yang disusul oleh Julian yang tersungkur sebab belum siap menahan terjangannya yang sekuat Fanny ditangan yang benar.

"Ohh, selamat sore, mandi, ganti baju, habis itu terserah mau makan duluan atau mau nyuapin si Yin dulu. Dia kagak makan tadi siang"

"Hmm"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai mandi betepa terkejutnya Julian melihat kekasihnya yang tengah meringkuk di "sarang" yang dibuat dengan baju-baju milik Julian. Matanya yang terpejam dan pipinya yang memerah karena sakit membuatnya terlihat lebih menggemaskan dari sebelumnya.

"Yin, bangun" panggil Julian.

"Mmhh"

"Yin bangun, kamu belum makankan tadi siang"

"Fiine, tapi suapin"

"Iya sayang, sekarang bangun dulu"

Akhirnya Yin membuka matanya dan terduduk di kasur Julian. Disusul semburat merah di pipinya makin menjadi. Bagaimana tidak bangun tidur langsung disuguhi pemandangan yang sungguh luar biasa indah, ya, betul, Yin melihat roti sobek kekasihnya.

"Yin, kamu kenapa?"

"Huh? Emang aku kenapa?"

"Mukamu tambah merah, sakitnya makin parah kah?" Tanya Julian sambil berjalan mendekati Yin untuk memeriksa suhu tubuhnya.

"Aku gpp, mungkin kalau aku pake baju sekarang mungkin bakal jauh mendingan"

"Huh?"
"Ohh"

Setelah sadar apa yang dimaksud ia langsung mengenakan pakaiannya. Julian turun dengan Yin digendongnya. Kemanjaan Yin akan jadi Dua kali lipat dengan Julian. Setelah sampai di ruang tengah Julian langsung mendudukan Yin di atas sofa.

.
.
.

Time Skip

.
.
.

Setelah beberapa jam yang melelahkan bagi Julian akhirnya ia bisa istirahat. Kekasihnya sekarang sedang tertidur pulas di kasurnya dan tepat disarang yang tadi ia buat. Ia memperhatikan Yin yang sedang tertidur pulas sambil membawa boneka miliknya yang diberikan Mellissa.

CKREEK!!

(Bayangin aja itu Yin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin aja itu Yin)

Julian mengambil beberapa gambar untuk dirinya. Setelah itu ia merapikan posisinya maupun Yin dan menyusulnya ke alam mimpi.



































































































































































Hi gess, apa kabar?

Author kembali dengan cerita pendek lainnya, semoga klean suka. Seperti biasa vote dan komen, ok?

Req by alwaysCaesar

Bye( ˘ ³˘)~♥

MLBB ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang