[5] 'Client'

1.4K 128 20
                                    

Halo i'm back and happy reading:)

Makan siang.

Setelah mengobrol sedikit dengan orang yang Tawan sebut 'sayang' Tawan dan seseorang tersebut kini sedang makan hidangan makan siang dengan Khidmat tanpa ada gangguan.

Orang itu begitu senang Setelah sekian lama tak bertemu dengan Tawan akhirnya dia bisa bertemu lagi. Tawan juga merasakan yang sama, mereka sama sama rindu satu sama lain. Tak tahukah mereka ada yang tersakiti dengan hubungan yang mereka jalin.

Senyum mereka berdua tak pernah luntur. Beberapa menit setelahnya sesi makan siang mereka selesai dan mulai menyantap menu makanan penutup. Tawan mulai bertanya pada seseorang yang masih asik dengan dessert nya

"sayang" panggilan tawan

Orang di seberang sana mengangkat kepalanya dan berdehem menanggapi panggilan Tawan.

"Dia beneran perempuan?" Tanya Tawan dia sangat excited mata nya berbinar menunggu jawaban dari orang di seberang sana

"iya mas" mendengar jawaban tersebut, Tawan langsung bangkit dan Merengkuh seseorang yang ada dihadapannya. Ia terlalu senang mendengar jawaban itu

Memiliki anak perempuan merupakan keinginannya sejak dulu ia membayangkan secantik apa putrinya nanti ketika lahir. Tawan tidak sabar bermain bersama putri kecilnya

Sejenak tawan lupa kalau ia sudah memiliki putra yang tampan dan menggemaskan dengan New.

"aku seneng banget sayang" Tawan melepaskan rengkuhannya ia lalu beralih ke arah perut orang di hadapannya.

Tawan mengelus perut seseorang yang sedang mengandung putri nya itu.

"halo sayang ini ayah" katanya masih sambil mengelus perut itu

"baik baik di perut bunda ya, jangan ngerepotin" ia terus mengelus dan diakhiri dengan kecupan di perut itu

Tawan lalu berdiri dan mengecup pucuk kepala milik seseorang itu ia tersenyum tipis. detik selanjutnya bibir mereka bertemu sekilas, senyum kembali berkembang di bibir kedua orang itu.

🦋🦋🦋🦋🦋

Tangis New masih belum berhenti ia tak menyangka Tawan akan berselingkuh di belakangnya. Apa yang kurang darinya pertanyaan itu yang selalu berputar di kepala New.

Bahkan New sudah belajar membuka hati nya untuk Tawan mengapa begini balasan Tawan kepadanya. Ia masih tak percaya tapi inilah faktanya.

Gun masih berusaha membuat New berhenti menangis ia juga merasa sedih dengan apa yang sahabatnya ini hadapi ia juga masih tak percaya Tawan dapat berbuat hal demikian.

Siapa yang menyangka? Tawan memperlakukan New dengan sangat Manis di luar maupun di rumah. Tak ada yang janggal sebelumnya Tawan begitu lihat menutup semua dari mereka.

"nyu udah dong nanti merah semua muka lo" Gun berkata sembari menahan air mata ia bener benar tidak bisa melihat sahabatnya itu seperti ini

"nanti kita bakal cari tau dulu oke jangan gini" lanjutnya

New mengangkat wajahnya dan menatap Gun, kini yang gun lihat adalah New dengan air mata yang masih mengalir dan wajah yang sudah memerah ia nampak begitu menyedihkan

be the end? || TaynewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang