[4] Berdamai dengan masa lalu

3.3K 134 15
                                    

Halo i'm back and happy reading:)

Beberapa menit setelah mendengar cerita tawan, New memang sempat merasa bersalah. Karena tak menceritakan tentang  keadaannya pada tawan saat memutuskan untuk mengakhiri secara sepihak hubungan diantara keduanya.  tapi ia tak punya pilihan lain selain berbohong kepada Tawan bukan? Untuk menebus rasa bersalahnya, New memutuskan untuk menceritakan tentang kehidupan anak anaknya selama ini. untuk apa ia menceritakan dirinya? Bukankah sudah tak penting lagi?Pikir New 

Terlepas dari rasa bersalahnya, Tawan memang sangat berhak mengetahui tentang keberadaan dua buah hati mereka yang selama ini New tutup-tutupi. New hanya akan menceritakan kisah singkat dan New tak mau ambil pusing dengan memikirkan bagaimana nanti reaksi Tawan setelah mendengar apa yang ia ceritakan.

“mas wan" panggil New

Tawan yang masih merasa  emosional selepas menceritakan kejadian demi kejadian yang menimpa dirinya, mau tak mau harus kembali fokus pada new yang ada di hadapannya. Mata keduanya kini kembali saling menatap dengan pancaran yang memiliki makna berbeda dari masing masing orang ini.

“inget waktu di rumah sakit?” dahi Tay mengerut mendengar pertanyaan New. Sejenak ia berpikir sampai akhirnya ia mengingat hari di mana semuanya terbongkar dan ia terpaksa menceritakan nya pada New.

“mas inget kenapa?” New yang awalnya teguh untuk menceritakan semuanya mulai merasa gugup 

“hari itu sebenernya aku dapat kabar kalau aku”

New menggantung kata kata nya, ia benar-benar gugup sekarang. Tinggal satu kata lagi dan semua akan benar-benar terkupas habis rahasianya.

“Hamil” 

New memejamkan kedua matanya erat-erat, dia tak siap melihat ekspresi mantan suaminya ini. Apalagi dengan keheningan dihadapannya setelah ia menceritakan Sedikit dari kebenaran yang ia tutupi. Beberapa menit setelahnya New masih merasakan keheningan hingga ia mencoba memberanikan diri membuka kedua matanya dan menetap Tawan.

Yang ia lihat pertama kali adalah Tawan dengan ekspresi yang tidak dapat di artikan, ekspresi semu yang seakan menyiratkan kesedihan. New sejenak berfikir apa ia benar-benar sejahat itu? Sampai akhirnya Tawan berkata

“apa aku sehina itu? Hingga semua orang menjauhkan aku dari anak anak ku?” 

New benar benar terbungkam kini.

“aku kesini buat dapet maaf kamu, tapi aku dapat sesuatu yang lebih mengejutkan dari itu.” lanjut Tawan

“aku bener bener minta maaf atas semuanya, aku benar benar menyesal. Aku tau diri New,aku memang bajingan tapi apa harus kamu nutupin kehadiran anak aku dari aku ayah mereka?” Tawan mengeluarkan semua kini, ia benar benar tak tahu lagi harus bagaimana

“aku udah maafin kamu dari dulu mas, aku ga dendam sama sekali aku cuma ngerasa kecewa” New kesal merasa di pojokan, ia tak sepenuhnya salah dia lari juga karena kesalahan orang yang ada di hadapannya ini.

“kamu pikir gimana perasaan aku? Aku juga ngerasa berat lakuin semuanya, tapi aku ga punya pilihan lain. Aku mau jujur sama kamu sekarang karena aku mau..” 

“aku mau berdamai sama masa lalu ku, aku ga mau terbebani lagi dengan semuanya. Aku pengen ngejalanin hidup tanpa ada rasa mengganjal karena masalah ini mas" lanjut new setelahnya ia melirik arloji yang melingkar di lengan nya dan membereskan barang barang yang ada di meja, new bangun dan berkata pada Tawan 

be the end? || TaynewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang