3.[Melarikan Diri]

4.4K 408 30
                                    

Pagi hari

Seperti biasa, Win melakukan aktifitas nya di pagi hari. Setelah Win berlari pagi, ia pergi ke meja makan untuk ber-sarapan.

Kebetulan hari ini adalah hari minggu yang berarti papa ada dirumah.

Saat Win di meja makan, ia dikejutkan dengan keberadaan Dew disana.

Win pun langsung menghampiri Dew "Apa yang kau lakukan disini??" ucap Win dengan sedikit meninggikan suaranya.

Mendengar suara Win, mama yang berada didapur langsung menghampirinya.

"Win, mengapa kau berteriak?? Dia itu tamu papa!" ucap Mama pada Win

"t-tapi ma-

"lebih baik sekarang kau bantu mama untuk menyiapkan makanan." ucap mama, Win pun menuruti apa perkataan mama nya.

Mama memang mempunyai sifat lembut dan penyayang namun disisi lain mama juga mempunyai sifat tegas dan disiplin. Dan ia tahu kapan dan dimana ia harus menjadi lembut dan penyayang, begitu juga sebaliknya.

Tidak lama Win datang sambil membawa lauk pauk makanan dan menaruh nya di atas meja.
Mama juga membantu menata semua nya.

Bertepatan dengan itu, Papa baru saja datang dan langsung mendudukan dirinya dikursi meja makan.

Win juga akan mendudukan dirinya, namun kursi yang biasanya ia tempati sudah ditempati oleh Dew.

"Apa kau bisa duduk dikursi lain?ini kursi Win." Ucap Win pada Dew

Namun, dew menolak "Tapi aku juga ingin duduk disini." balas Dew membuat Win semakin jengkel

Win menatap tajam Dew 'kenapa dia sangat menjengkelkan??!!' batin Win

"Win, sementara kau duduk dikursi lain." Ucap Mama dengan lembut.

Dengan kesal Win pun mendudukan dirinya dikursi lain. Bukan karna Win yang kekanak kanakan, tapi Win merasa Dew sengaja melakukan ini semua.

Lalu mereka mulai memakan makanananya sendiri.

Keheningan pun mulai menyelimuti suasana. Hanya ada suara klontangan sendok dan garpu.

Lalu papa menanyakan sesuatu pada Dew "Dew apa kau akan terus melanjutkan perusahaan ayahmu?"

"iya om. Dari kecil saya ingin menjadi seperti ayah. Seorang pebisnis hebat." ucap Dew dengan sopan.

"Lihat Win, kau harus mencontoh Dew, dari kecil dia sudah memiliki semangat dan tekat yang kuat." ucap Papa membanding-bandingkan Win dengan Dew.

Mendengar perkataan papa nya, Win hanya memutar bola mata nya malas.
.
.
.
Kini Win tengah duduk dipinggir kolam ikan, sambil melukis.

Kini Win tengah duduk dipinggir kolam ikan, sambil melukis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang