18.[Fun Fair]

1.9K 184 12
                                    

Malam harinya, mereka pergi kesuatu tempat

Malam harinya, mereka pergi kesuatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fun Fair atau Wahana Bermain.
Disana terdapat macam wahana, contohnya seperti bianglala, rollercoaster, ontang anting, rumah hantu, dan masih banyak lagi.
Dan tentunya ramai orang yang mengunjunginya.

Bright dan Win berjalan mengitari areah Fun Fair sambil melihat-lihat.
Terlihat Win begitu senang dan rasanya ia ingin menaiki semua wahana disini.

"P'Baii , , P'Baii nanti kita naik itu yah." Ucap Win menunjuk kearah bianglala.

"Iyaa nanti kita akan naiki semua wahananya. Tapi pertama-tama kita beli eskrim dulu. Bukankah sebelumnya kau menginginkanya?" Ucap Bright.

Memang benar sebelum mereka pergi ke fun fair, Win sudah merencanakan banyak hal. Membeli ini lah, membeli itu lahh. Dan membeli eskrim termasuk salah satunya.

Mereka berjalan menuju ke penjual eskrim yang menggunakan mobil.

"kau mau rasa apa?" Tanya Bright.

"Win ingin rasa oreo." Balas Win.

Bright segera memesan 2 eskrim pada penjual itu.
"Excuse me, I want to order 2 oreo and vanilla ice creams" ucap Bright.
(Permisi, saya ingin memesan 2 eskrim rasa oreo dan vanila."

Setelah beberapa saat eskrim itu telah siap dan Bright segera membayar harganya.

Bright memberikan eskrim rasa oreo pada Win yang tadi ia pesan.

"Makasih p'baii." Ucap Win pada Bright.

"Iya sama-sama. Ayo cari tempat duduk dulu." Ajak Bright.

Bright melihat sebuah bangku kosong yang tidak jauh dari tempat.
Mereka berjalan dan duduk di bangku itu.

Win segera menjilat eskrimnya, rasanya sangat enakk. Tidak salah jika Win memesan eskrim rasa oreo.

"P'baii mau mencoba eskrim Win?" Tanya Win.

Bright mengangguk.
"Boleh."

Win mengarahkan eksrimnya ke mulut Bright, lalu Bright menjilat eskrim milik Win.

"Bagaimana enak?" Tanya Win.

"Enak. Kau mau mencoba eskrim ku juga?" Tanya Bright balik.

"Boleh." Balas Win.

Bright mengarahkan eskrimnya ke mulut Win namun saat Win akan menjilatnya, perlahan Bright memundurkan eskrimnya hingga Win harus memajukan wajahnya.

Dikesempatan itu, Bright langsung mengecup pipi Win.

Win memukul pelan bahu Bright.
"P'baii banyak orang. Nanti kalau ada yang lihat gimana??" Tanya Win sedikit kesal.

Terlihat wajah Bright tersenyum bangga
"Biarkan saja." Ucap Bright sombong.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang