11.[Ruang Bawah Tanah]

3K 292 74
                                    

Usai Bright membersihkan tubuhnya, ia kembali masuk kekamar.

Terlihat Win masih tertidur pulas dikasur. Setelah Bright memakai bajunya, ia mencoba untuk membangunkan Win.

"Awin ayo bangun, hapus dulu riasan diwajah mu." Ucap Bright sambil menggoyah-goyahkan lengan Win.

Win mengeriyit tak ingin bangun karna sangat mengantuk "Nanti saja. Win masih mengantuk." Ucap Win.

Bright hanya bisa menghela nafasnya.
Ia pergi kekamar mandi mengambil tisu basah lalu kembali ke kamar.

Bright mengusap riasan diwajah Win hingga bersih. Setelahnya, Bright mencopot wig yang digunakan oleh Win.

Setelah itu Bright membenarkan posisi tidur Win. Tak lupa Bright memakaikan selimut pada tubuh Win.

Sejenak Bright menatap Win yang tertidur pulas itu. "Kalau saja aku tidak menyuruhmu untuk berdandan seperti seorang wanita pasti kau tidak akan diculik." Gumam Bright merasa bersalah.

Bright memberikan kecupan singkat didahi Win lalu ia keluar dari kamar dan menutup pintu perlahan.

Bright berjalan menuju keruang tamu.

Bright menoleh kearah sekitar memastikan keadaan aman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bright menoleh kearah sekitar memastikan keadaan aman.

Setelah yakin merasa aman, Bright membuka karpet dilantai yang bewarna hitamxabu-abu dan dibaliknya terdapat sebuah pintu kecil yang akan membawa keruangan bawah tanah.

Bright membuka pintu itu lalu masuk
Mengikuti arah anak tangga.

Tak terasa sudah 4jam Win tertidur pulas, kini jarum jam menunjukan pukul 6 petang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Tak terasa sudah 4jam Win tertidur pulas, kini jarum jam menunjukan pukul 6 petang. Win mengucek kedua matanya, mengerjap-ngerjapkan matanya agar pandanganya tampak lebih jelas.

Win tidak melihat Bright berada disisinya. Perlahan Win bangun dari tidurnya, lalu ia berjalan keruang tamu untuk mencari Bright.

"P'Baii , , P'Baii , ," panggil Win berulang kali, Namun tak ada yang menyahutnya.

"P'Baii tidak ada dirumah?" Monolog Win. Win membalikan tubuhnya dan ia terkejut, tiba-tiba Bright berada dihadapanya.

"Kau sedang mencari apa?" Tanya Bright.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang