OBSESSED

6.[Jatuh Sakit]

Bright merasa bahwa ini semua adalah kesalahanya. Tak seharusnya Bright memaksa Win untuk berhubungan sex dengan nya.

Bright sangat menyesali hal tersebut.

Melihat Win jatuh sakit seperti ini benar-benar membuat Bright sangat khawatir.

Bright mengompres Win dengan air dingin agar suhu tubuhnya menurun.

Sebelumnya Bright sempat mengecek suhu tubuh Win menggunakan termometer, dan hasilnya 39,1°C

Kini tubuh Win sudah tidak lagi menggigil.

Bright membuatkan bubur dan juga susu hangat untuk Win.

Ia menyuapi Win dengan sangat lembut. Hingga sampai suapan terakhir.

Lalu Bright membantu Win untuk meminum obat penurun demam.

Setelah itu Bright menyuruh Win untuk tidur karna saat ini Win membutuhkan banyak istirahat.

Lalu beberapa saat Bright kembali sambil membawa air dibaskom tak lupa Bright juga membawa sabun dan sebuah kain.

Bright membersihkan bagian tangan Win terlebih dahulu, lalu bergeser kebagian leher dan dada Win.

Bright membersihkannya sampai tidak ada satupun kuman yang menempel.

Dan bagian terakhir yang harus Bright bersihkan adalah kaki.

Usai Bright membersihkan tubuh Win, ia berjalan menuju lemari dan mengambil sebuah pakaian untuk Win kenakan.

Bright memakaikan baju beserta celana pendek untuk Win, dengan keadaan Win yang seperti ini, tidak memungkinkan Win untuk memakai sendiri.

Merasa telah melalukan semuanya, Bright duduk disamping kasur menemani Win.

Bright lebih memilih menemani Win, dari pada pergi makan padahal dari pagi ia belum memakan apapun.

Menurutnya keadaan Win lebih penting daripada dirinya.

*****

2 hari telah berlalu.

Kini keadaan Win sudah membaik, suhu tubuhnya juga sudah normal.

Namun Win masih merasa kesakitan dibagian belakang nya. Itu semua karna Bright yang terlalu kasar saat berhubungan sex denganya.

Hal itu membuat Win menjadi agak susah untuk bergerak.

Dan Bright juga merawat Win dengan sangat baik.Ia selalu memberikan perhatian yang lebih dan kadang ia sering menghibur Win.

Tanpa sadar, dalam 2 hari ini sikap Bright telah berubah.

Dulu ia yang mempunyai sifat overprotektif, kasar, dan menyeramkan telah berubah menjadi lebih ceria, perhatian, dan lebih sering menunjukan senyuman nya pada Win.
(hanya pada Win.)

Win juga sudah tidak melihat aura menyeramkan di wajah Bright.

Mata tajam Bright tidak lagi membuat Win merasa takut.

Win juga mulai nyaman dengan sifat Bright yang sekarang. Namun, Win masi kesal dengan apa yang dilakukan Bright saat itu.

Bright melakukanya tanpa sepengizinan Win terlebih dahulu. Win masih kesal atas kejadian itu walaupun ia juga merasakan nikmat nya.