Setelah Win meninggalkan rumah itu, ia berjalan bersama papanya menuju ke mobil.
Entah kenapa perasaan Win tidak tenang setelah meninggalkan Bright dirumah itu.
Sesampainya dimobil, Papa membukakan pintu dan mempersilahkan Win masuk.
Win ragu-ragu untuk masuk, terlebih lagi saat menyadari Earth tidak berada diantara mereka.
Sejenak Win memandangi papanya.
Papa heran kenapa Win tidak segera masuk kedalam mobil.
"Win, ayo masuk." Perintah Papa.
Win sedikit melirik dan ia melihat sebuah pistol di saku celana Papanya.
Dengan cepat Win langsung mengambil pistolnya, setelah berhasil mendapatkanya, Win berlari sekuat tenaga kembali kerumah itu.
Saat masuk kedalam rumah itu, terlihat Bright terjatuh dilantai dengan tubuh yang babak belur. Dan Earth yang mengarahkan pistolnya kearah kepala Bright yang siap meluncurkan pelurunya kapanpun.
Win menjadi panik, ia takut Earth meluncurkan pelurunya.
"Selamat tinggal Bright Vachirawit."
Ucap Earth.
'DORRR!!'
itu adalah suara tembakan dari pistol Win. Karna panik Win mengarahkan pistolnya ke Earth dan langsung menembaknya.
Peluru itu tepat mengenai kepala Earth hingga ia jatuh dan mengeluarkan banyak darah dikepalanya.
Win segera menghampiri Bright.
Dengan derasnya air mata, Win memeluk erat Bright. Ia sangat takut dan juga khawatir.
"P'baii maaffkan Win!!"
Ucap Win dengan tangissannya.
Bright membalas pelukan Win, Bright tidak menghiraukan tubuhya yang terluka, ia sangat legah karna Win kembali pada dirinya. Dari awal Bright sudah yakin bahwa Win tidak akan pernah meninggalkannya.
"Awin, kau tidak akan pernah meninggalkanku bukan??" Tanya Bright sedikit lemas.
"Tidak, tidak, Win tidak akan meninggalkan P'baii." Balas Win.
Ditengah-tengah hal itu, Papa baru saja sampai dan melihat Earth sudah tergeletak mati, hal itu membuat nya murka.
Papa langsung menarik Win dari pelukan Bright.
"WIN, TINGGALKAN DIA! APA KAU TIDAK INGAT DENGAN PERKATAAN PAPA SEBELUMNYA??"
"KALAU KAU MASIH BERSAMANYA, PAPA AKAN MENGATAKAN SEMUA KEBENARANNYA!!" ucap Papa
memaksa Win.
Win menghempas tangan papanya yang menggenggam tanganya.
Lalu Win kembali pada Bright.
"Win tidak peduli! Kalau pun P'baii meninggalkan Win setelah mengetahui kebenaranya, Win tetap tidak peduli!!"
Balas Win.
Bright bingung, kebenaran apa yang mereka bicarakan?
"a-awin, kebenaran apa maksudmu?"
Tanya Bright meminta penjelasan.
Papa akan menjawab pertanyaan Bright namun Win menyelat perkataannya lebih dulu. "Papa tidak perlu repot-repot menjelaskannya. Biar Win sendiri yang mengatakannya."
Win menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.
"s-sebenarnya penyebab kecelakaan orang tua p'baii dan penyebab terjadinya kebakaran rumah paman p'baii adalah ulah papa."
"P'baii maaff, Win bahkan baru saja mengetahui kebenaran ini. Dan Win takut kalau p'baii mengetahui kebenarannya maka p'baii akan meninggalkan Win. Karna Win adalah anak dari orang yang membunuh keluarga p'baii."
Dahulu Tuan opas-iamkajorn dan keluarga Chivaare adalah pesaing dalam dunia bisnis.
Tuan opas-iamkajorn selalu ingin mengalahkan keluarga Chivaare dalam hal apapun. Hingga suatu hari keluarga Chivaare mendapatkan kerja sama dalam proyek besar. Disisi lain Tuan opas-iamkajorn merasa iri karna ia tidak mendapatkan kontrak kerjasama itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED
Teen Fiction[COMPLETE⚠️] 𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂!! 𝘽𝙊𝙔 𝙓 𝘽𝙊𝙔🔞 Cerita ini mengkisah kan kehidupan Win yang awalnya berjalan normal. Namun, tiba-tiba setiap orang yang dekat dengan Win, pasti akan mati dengan mengenaskan. Dan lebih sial nya lagi, Win harus berhada...
