Tak terasa hari telah berlalu.
Hampir saat sakit, Win tidak pernah melukis.Hari ini Win tengah melukis di kamar dengan ditemani Bright.
Sebelumnya Bright selalu memandangi Win saat melukis, tapi kali ini tidak
Kali ini Bright ikut melukis juga.
Win sedikit melirik kearah papan lukis Bright. Win penasaran apa yang Bright lukis.
Terlihat Bright sedang melukis seorang wanita dengan gadrasi warna hitam ke warna abu-abu.
'eh , , dia melukis seorang wanita?' batin Win.
Win menjadi semakin penasaran, siapa wanita yang dilukis oleh Bright?
Akan tetapi Win bepikir kembali Mungkin saja Bright melukis melalui nalurinya.
Namun hal itu benar-benar mengganggu pikiran Win.
'apakah wanita itu kekasih nya?''tapi dia tidak pernah mengatakan kalau dia punya seorang kekasih.'
'tapi dia tampan pasti dia sudah mempunyai seorang kekasih.' batin Win
Sekarang Win menjadi tidak fokus dengan lukisan nya. Hal itu benar-benar mengganggu Win.
Win tidak tahu apa yang terjadi padanya. Ia merasa tidak tenang dan tidak suka saat Bright melukis seorang Wanita.
Perasaan apa ini?
'arghh kenapa Win memikirnya?? Memang apa pedulinya Win terhadap nya??' batin Win.
Win mengacak ngacak rambut nya stress.
"apa yang kau lakukan?" tanya Bright bingung mengapa Win melakukan hal itu.
"ahh , , t-tidak ada." balas Win singkat.
"baiklah kalau begitu." ucap Bright lalu ia kembali melanjutkan lukisannya.
Keheningan mulai menyelimuti suasana mereka. Bright dengan fokus melukis lukisannya sedangkan Win ia meluapkan emosi nya melalui lukisannya.
Bright bahkan heran, Win sedang melukis atau sedang mencoret-coret?
Karna rasa penasaran Win yang tinggi akhirnya ia menanyakan pada Bright "ngomong-ngomong apa yang kau lukis?" tanya Win pada Bright.
"seorang wanita yang aku cintai."
balas Bright.Mendengar Bright mengatakan hal itu benar-benar membuat hati Win panas.
Rasanya Win ingin mencabik-cabik lukisan nya.
"kau sangat mencintainya?" tanya Win sekali lagi dan langsung dibalas anggukan oleh Bright.
Apa maksud dari perkataanya? Jadi selama ini Bright hanya mempermainkan Win?
Sikap kehawatiran nya, perhatianya, pedulinya, dan menyayangi Win layaknya seperti kekasihnya, dan bahkan mereka pernah berhubungan sex. Apakah itu semua tidak ada artinya?
Win menghentikan melukisnya. Ia membereskan semua alat lukisnya. Lalu ia berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tanganya.
"heyy apa kau sudah selesai melukisnya?" tanya Bright namun tidak ada jawaban dari Win.
'apa yang terjadi padanya?'
batin Bright.Win membersihkan tangannya dengan air sabun, Win terus menggosok-gosok tangannya hingga muncul banyak busa ditanganya.
Lalu Win membilas tanganya dengan air mengalir.
Win juga membasuh wajahnya lalu ia mengeringkan wajah nya dengan handuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED
Teen Fiction[COMPLETE⚠️] 𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂!! 𝘽𝙊𝙔 𝙓 𝘽𝙊𝙔🔞 Cerita ini mengkisah kan kehidupan Win yang awalnya berjalan normal. Namun, tiba-tiba setiap orang yang dekat dengan Win, pasti akan mati dengan mengenaskan. Dan lebih sial nya lagi, Win harus berhada...