10.[Pembalasan⚠️]

3.5K 321 30
                                    

Saat Win tersadar dari pingsanya, ia membuka kedua mata nya dan ia terkejut karna ia berada diruangan yang sunyi dan gelap.

Saat Win tersadar dari pingsanya, ia membuka kedua mata nya dan ia terkejut karna ia berada diruangan yang sunyi dan gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win terduduk dikursi dengan tali yang mengikat tubuh nya dan sebuah kain yang membungkam mulutnya.

Win mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum ia pingsan.

Iyaa Win ingat, saat Win tengah menunggu Bright diluar, tiba-tiba ada komplotan penculik yang membungkam hidung Win menggunakan kain.

Dalam hitungan detik Win tak sadar kan diri, setelah itu Win tidak mengingat apapun lagi. Saat sadar, Win sudah berada ditempat ini.

Win berusaha menggerak tubuh nya agar tali yang mengikat nya lepas. Namun sekeras apapun Win berusaha tetap saja tali itu tidak lepas, justru hal itu malah membuat tenaga Win semakin berkurang.

Win penasaran siapa sebenarnya yang telah menculik nya.

Lalu tiba-tiba muncul seorang pria yang menghampiri Win.

"hai nona, kau sudah bangun??" ucap pria itu.

Siapa pria itu? Bahkan Win tidak mengenalinya. lalu mengapa pria itu menculik Win?

"DASARR PRIA BRENGSEKK ! !" ucap Win namun tak terdengar jelas karna sebuah kain membungkam mulutnya.

Pria itu melepaskan kain yang membungkam mulut Win. Lalu Pria itu dengan beraninya mengelus wajah Win dengan jari-jarinya.

"Kau sangat cantik." ucap pria itu

'CUIHH , ,' Win langsung meludahi wajah pria itu. Ia pikir dia siapa sampai berani menyentuh Win.

'PLAAKKK , ,' karna marah atas perilaku Win, Pria tersebut langsung menampar wajah Win dengan sekeras mungkin.

"Dasar jalang tidak pernah diuntung!!" teriak pria itu.

"BRENGSEKKK TUKANG MESUMM!! MATI SAJA KAUUU!!!" balas Win yang tak kalah teriaknya.

Mendengar kegaduhan mereka membuat 4 orang pria lainnya datang.

"Zee Ada apa?? Mengapa kau ribut dengan nya??" tanya salah satu pria.

Ternyata pria yang menampar Win adalah pria yang bernama Zee.

"Boss, dia sangat kurang ajar! Dia meludahiku jadi aku menamparnya." balas Zee.

'PLAKKK ! !' pria yang dipanggil Boss itu langsung menampar Zee dengan keras.

"Bodohh! Mengapa kau menamparnya?? Aku tidak ingin kalau dia sampai lecet. Kalau dia lecet sedikit pun bisa-bisa tidak akan ada yang mau membelinya." ucap Boss itu memarahi Zee si anak buah nya.

Mendengar perkataan Boss itu membuat Win terkejut. Jadi komplotan penculik itu berniat menjual Win?

"Apa maksud perkataanmu!!" tanya Win pada Boss itu.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang