OBSESSED

1.[Sebuah surat]

'telah ditemukan sebuah mayat berjenis kelamin perempuan.'

' polisi telah menyelidiki bahwa ini adalah kasus pembunuhan.'

' dan banyak saksi yang mengatakan, bahwa sebelum korban dibunuh, ia sempat bertemu dengan Win Metawin.'

'akhir-akhir ini sungguh banyak terjadi kasus pembunuhan, dan itu selalu berhubungan dengan Win Metawin.'

'apakah Win Metawin adalah pemb-

Tiba-tiba layar tv berubah menghitam. Win yang tengah menonton berita dengan suasana tegang, tanpa aba-aba papa menekan tombol off pada remot.

"pa, kenapa dimatikan?!"
Tanya Win kebingungan.

"untuk apa kau menonton berita yang penuh hoax itu??!! Sudahlah , , pergi masuk kekamar mu!"
Perintah papa penuh tegas.

Tanpa membalas sekata pun, Win langsung masuk kedalam kamar nya.
Sejujurnya perasaan Win sekarang takut, risau, khawatir, bingung. Yang mencampur aduk jadi satu.

'sebenarnya apa yang terjadi? mengapa setiap orang yang dekat dengan Win pasti akan mati dengan cara mengenaskan??' batin Win

Kejadian ini terus menerus terjadi, sudah 11 orang mati terbunuh karna dekat dengan Win.

Banyak media yang mengatakan bahwa Win lah dalang dibalik ini semua. Namun bukan berarti itu adalah fakta nya.Karna tidak ada bukti yang menguatkan bahwa Win adalah pelaku nya.

Terlebih lagi Papanya Win adalah pengusaha terbesar dinegara ini. Ia bisa menyewa pengecara terhebat untuk membutikan bahwa Win bukan lah pembunuh nya.

"Media selalu saja memberikan informasi hoax! Tidak ada satu bukti pun yang mengesahkan bahwa putraku adalah pembunuhnya! Dan lagipula untuk apa putraku membunuh mereka??!!" Celotehan papa yang tanpa henti terdengar sampai dikamar Win.

Win tahu karna adanya kasus ini membuat orangtuanya kesusahan. Kedamaian dan ketentraman dalam hidupnya seketika buyar begitu saja.

Dan karna adanya kasus ini, membuat Win susah untuk mendapatkan seorang teman. Setiap kali Win mencoba untuk berkenalan, pasti orang tersebut akan lari, karna takut mati terbunuh.

Win menghabiskan hidupnya dengan melukis setiap saat didalam kamarnya. Tanpa seorang teman.

Win berpikir sejenak
'apakah ada seseorang yang tidak menyukai Win? Lalu membalaskan nya pada orang terdekat Win.'

't-tapi siapa? Win tidak pernah punya masalah pada orang lain' Batin Win

Win terus berpikir dan lama kelamaan membuat nya stress.

"sudahlah , , semakin dipikirkan semakin membuat Win stress. Tapi Win tetap harus mencari tahu siapa sebenarnya pembunuh dibalik ini semua." gumam Win

Tiba-tiba seseorang yang mengetuk pintu kamar Win.

' tok , , tok , , tok , , '

" Win, ini Mama."
Ucap Mama dengan lembut

Mendengar suara Ibunda tercintanya,
Dengan cepat Win langsung membuka pintu kamarnya. Lalu mama masuk kedalam kamar sambil membawa segelas susu hangat.

"Masih belum tidur sayang?" tanya mama yang dibalas gelengan oleh Win

"Mama tahu apa yang sedang Win pikirkan sekarang. Tapi tenanglah, Papamu akan menyelesaikan semuanya." Ucap mama sambil mengelus kepala win dengan lembut.

"t-tapi Ma , , Win tetap takut dan karna hal ini, Win jadi tidak punya seorang teman." ucap Win menunjukan matanya penuh bendungan air yang akan siap keluar.