#17 penalty?

160 55 55
                                    

BACA YANG BIJAK YA-_-Hanya nafas buatan, tidak lebih dari itu-_-Sekian terima upah🙏🏻______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BACA YANG BIJAK YA-_-
Hanya nafas buatan, tidak lebih dari itu-_-
Sekian terima upah🙏🏻
______________________________________

Banyak mata saling melempar pandangan satu sama lain.

"Apa pak Chris yakin akan melakukannya?" Tanya Olivia.

"Tentu saja," Ujar Chris sembari memeriksa kembali detak jantung Yoonhae.

"Tapi pak—"

"Ini darurat Oliva, memangnya apa yang kou pikirkan ha!?" Tanya Chris yang mulai kehilangan kesabarannya.

Cukup dengan bentakan sang guru Olivia langsung diam tak bergeming.

Dengan sigap Chris menutup hidung Yoonhae, tangannya yang lain segera meraih dagu gadis itu dan agak menyanggah nya keatas.

//Koreksi jika aku salah step😭//

Tanpa ragu, Chris segera mendekatkan diri kearah sang gadis dan memberikannya nafas buatan mouth to mouth.

Olivia langsung mengalihkan pandangannya kearah lain sambil melipat tangannya, baginya itu terlalu menyakitkan untuk dilihat

Chrispun selesai, ia kembali memberikan Compression
nya tiga puluh kali, mengecek pernafasannya.

"Ayolah Yoonhae, sadarlah..."

Chris mulai panik, ia kembali menegakkan dagu Yoonhae menariknya sedikit dan kembali memberikan nafas.

[ Yoonhae Pov ]

//Nana gak tau rasanya pingsan tenggelam gimana jadi koreksi kalo salah//

Dadaku terasa sesak untuk bernafas, semuanya tampak gelap bahkan setitik cahayapun tidak ada disini.

Apakah aku menelan banyak air tadi? Ya aku masih ingat jika aku tenggelam di kolam kemudian seseorang menolongku sebelum akhirnya aku menutup mata.

Tapi rasanya seperti ada yang mencoba mengeluarkan ku dari gelapnya ruangan ini.

Aku juga harus cepat sadarkan diri agar orang-orang disekitarku tidak terus menghawatirkan diriku.

Perlahan aku mendapatkan diriku kembali, dengan sisa tenaga yang kumiliki akan kucoba untuk sekedar membuka kedua mataku.

Samar-samar namun terlihat seseorang yang begitu dekat denganku, warna bola matanya begitu jernih. Bahkan basahnya rambut menetes tepat diatas wajahku,  daguku rasanya seperti ditarik keatas.

Barulah saat seseorang itu mundur dan memberiku jarak aku sedikit merasa berdahak hingga akhirnya aku terbatuk.

"Uhuk! Uhuk!"

"Yoonhae!?"

Namaku terpanggil saat aku benar benar sadar dari pingsan.

Kulihat kedua teman dekatku menghampiriku dengan wajahnya yang begitu Khawaktir, sambil terus memanggil namaku dan menanyai keadaanku.

Sport Teacher | Bangchan FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang