"Masa lalu itu seperti pondasi rumah, meski tenggelam namun tetap menjadi bagian."
Namaku Yoonhae, aku adalah gadis kelas dua belas yang membenci olahraga, 24/7 rebahan, 1% tingkat kesabaran. Pengidap Astraphobia akibat trauma dalam yang bahkan tida...
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, hingga tiba-tiba Ramadhan berakhir, semoga amal ibadah yang telah kita jalani di bulan suci dapat kita tingkatkan lagi setelahnya.
Saya Nanauykk dan sekeluarga Ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas segala hal baik secara lisan/perbuatan yang disengaja ataupun tidak disengaja.
Tak lupa saya ucapkan
✧ Selamat Hari Raya Idul Fitri ✧ 🙏🏻 Minal aidzin wal Faidzin 🙏🏻
✨Mohon maaf lahir dan batin✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Sampai saat ini, Minho belum juga ditemukan, keberadaan nya sulit dilacak..."
"Terus cari, aku bakal turun ke lapangan."
"Sebaiknya jangan, kami sudah mengirimkan tim kami kesan-"
"Tim kalian terlalu lambat!"
Chris mematikan ponselnya secara sepihak dengan perasaan yang berantakan, meja kerja dirumah nya sebagai guru honor kini bercampur dengan berkas penyelidikan.
Ia yakin Minho sudah tahu siapa pelakunya, yang kemungkinan orang terdekat yang berada disekolah, dengan fakta tersebut tidak menutup kemungkinan Minho sedang dalam bahaya diluar sana.
Menit munjukkan pukul enam pagi, Chris harus bersiap-siap berangkat bekerja, sembari ia mencari siapa kira-kira tersangka nya... Yang pasti bukanlah hanya seorang siswi saja.
Sebelum berangkat, Chris memutuskan untuk mampir kerumah Minho, ia membuka pintunya menggunakan kunci cadangan yang ia ambil dari pot bunga. Namun aneh..
biasanya Minho meletakkan kuncinya dalam posisi tegak, ia ingat betul Minho pernah mengatakannya demikian.
