Kriiiiiiing kriiiiiiing kriiiiiiing...
Alarm berbunyi dan membuat Rania bangun dari tidur nya,pagi menyapa nya dengan indah dan kicauan burung yang merdu membuat Rania semakin semangat menyambut pagi
"Heeeeum udah pagi"kaya Rania dengan suara khas bangun pagi nya
Setelah mengumpulkan nyawa nya Rania langsung beranjak dari tempat tidur nya dan langsung menuju kamar mandi untuk melakukan ritual pagi nya dan tidak lupa dengan sholat nya
Setelah keluar dari kamar mandi ia langsung sholat dengan khusyuk,2 rakaat telah di lewati nya mengucap salam ke kanan dan kekiri juga sudah.
Ia melanjutkan dengan berdoa dan meminta semua yang ia inginkan terhadap sang pencipta.Jam sudah menunjukkan pukul 06-00, seperti biasa jam segitu ia sudah berada di meja makan untuk sarapan.
"Lho anak ayah udah siap, sarapan dulu nak"kata ayah Rania,dan lagi lagi Rania tidak menjawab karna ia masih marah dengan ayah dan bunda nya.
Bunda Rania hanya diam,ia ingin membujuk tapi ia takut Putri nya itu akan semakin marahSetelah meminum susu nya Rania langsung pergi tanpa memakan sarapannya dan bahkan menyalami orang tua nya saja tidak
"Rania di makan dulu sarapan nya nak,nanti kamu sakit kalo gak sarapan"kata bunda Rania sedikit berteriak
Namun lagi lagi Rania hanya diam dan langsung pergi
Ayah nya mencoba untuk mengejar putri nya itu, namun ia sudah tidak melihat punggung putri nya ada di rumah"Ayah,bunda udah gak tau lagi gmnaa caranya biar Rania gak marah sama kita"kata bunda Rania dengan nada sedih
"Bunda yang tenang,nanti ayah akan coba bujuk Rania lagi"kata Angga sambil mengelus lembut rambut istri nya
Ya.. Rania memang memutus kan untuk pergi lebih awal,karna ia tidak ingin berangkat dengan ayah nya,dan lebih memilih untuk memesan ojol
Setelah sekian menit menunggu akhirnya ojol yang ia pesan datang.Skip sampe sekolah, kelamaan 😌
Setelah membayar ojol tadi,Rania langsung berlari menuju kelas nya,karna hari ini ada rapat tentang perencanaan kemah bersama TNI (saka Wira Kartika)
Ya.. Rania memang anak yang aktif dalam Pramuka,karna menurut nya Pramuka dapat membawa hal positif untuk nya
"Rania"panggil seorang siswa yang ada di sekolah itu
Karna merasa diri nya di panggil Rania membalikkan badannya"Eh kak Akbar,ada apa kak manggil Rania"jawab Rania dengan senyum di bibir nya
Ya.. yang memanggil nya tadi adalah Akbar Arianto salah satu anak Pramuka di sekolah itu,namun ia lebih tua dari Rania
"Nanti jangan lupa Dateng ke aula yah, soalnya kan hari ini ada rapat"kata Akbar
"Siap kak, Rania gak lupa kok,nanti Rania Dateng"kata Rania dengan lembut
"Ywdh kakak pergi dulu yah masih ada urusan soalnya"kata Akbar kepada Rania
"Owh oke kak"jawab Rania dengan senyum manis nya
Sekarang sudah pukul 08-30
Itu artinya Rania harus segera ke aula untuk rapat dengan anak Pramuka lainnya."Dyah ke aula yok, bentar lagi rapat nya di mulai"kata Rania kepada Dyah,karna hanya Dyah lah yang sama seperti nya,ya.. masuk Pramuka
Sedangkan teman mereka yang lain, Neza dan Cici,hm entah lah mereka tidak Minat apa apaRania dan Dyah pun sampai di aula,dan di sana sudah ada anak Pramuka lainnya,dan ada beberapa TNI.
Sebentar lagi rapat nya di mulai,dan kini Dyah dan Rania sudah duduk di tempat mereka masing masing"Ran muka Lo kok pucet sih"kata Dyah karna ia melihat Rania yang tiba tiba pucat dan lemas
"Heum aku GPP kok,cuma pusing dikit ajh nanti palingan juga sembuh"kata Rana dengan berbohong,karna sebenarnya perut dan kepala nya sangat sangat pusing,dan ia baru ingat kalo tdi pagi dia tidak makan,hanya minum susu,dan mungkin itu tidak cukup
Kini rapat sudah di mulai dengan khidmat,dan semua sudah punya tugas masing masing,Rania mendapatkan tugas sebagai sekertaris, sebenarnya ia ingin menolak,tapi tidak bisa
Saat ingin keluar aula Rania hanya sendirian,karna Dyah sudah pergi duluan bersama anak Pramuka lainnya yang setugas dengannya
Saat berada di pintu tiba tiba kepala Rania semakin pusing dan perut nya semakin sakit,ia mencoba menahan nya dan terus berjalan,ia berusaha untuk kuat,saat ingin melangkah tiba tiba tatapan nya gelap,dan ia ambruk seketika
Untung saja di sana masih ada anggota TNI yang belum keluar,saat melihat Rania pingsan mereka langsung membawa Rania ke UKS untuk beristirahat
Dan seperti biasa lagi lagi Rania tidak henti di tatap oleh siswa lainnya,karna sekarang ia sedang di gendong salah satu TNI untuk menuju UKS"Heum, Rania dimana"kata Rania dan ia baru sadar,saat ingin duduk kepala nya terasa pusing.
"Ssst awww ..."ringis Rania sambil memegang kepala nya
"Jangan banyak bergerak dulu,kamu masih lemas"kata seorang lelaki yang mengatakan Rania ke UKS tadi.
Rania sedikit terkejut,karna ia pikir ia hanya sendirian, saat melihat siapa lelaki itu, Rania semakin terkejut karna yang dilihat nya adalah orang yang pernah mangantar nya kemaren"Mas Arga,kok bisa ada disini?"tanya Rania
"Iya tadi saya kan rapat sama kamu sama anak anak Pramuka lainnya"kata Arga kepada Rania
Ya... Salah satu TNI yang ikut rapat bersama anak Pramuka di sekolah itu adalah Arga,orang yang kemaren sempat mengantarkan Rania pulang.
"Makan dulu,kamu pucet bgt soalnya"kata Arga sambil menyodorkan makanan yang ia beli di depan sekolah tadi
"Eum saya gak nafsu makan mas, perut saya masih sakit"kata Rania,karena memang perut nya masih sakit dan ia masih mual
"Saya gak suka di bantah"kata arga dengan nada dingin nya
Dan ia menyuapi Rania makan, karna ia tau Rania masih lemas.
Rania tidak menjawab apa apa,ia hanya menuruti perintah Arga."Mas aku udah kenyang"kata Rania kepada Arga
"Makan lagi,kamu makan nya baru sedikit"kata Arga sambil menyodorkan makanan ke mulut Rania
Namun Rania tidak membuka mulut nya,karna ia sudah merasa kenyang dan mual"Mas aku udah kenyang,nanti kalo aku lanjut makan yang ada aku muntah"kata Rania dengan nada sedikit kesal.
Karna tidak mau gadis itu marah akhirnya Arga mengalah dan ia langsung memberikan minum kepada RaniaSetelah memberikan minum,Arga tidak sengaja melihat tangan Rania,disana ada bekas luka karna mungkin akibat jatuh kemaren.
"Tangan kamu masih sakit?"tanya Arga
"Hmm udh nggak kok mas, lagian GK terlalu parah,bsok juga udh sembuh"kata Rania dengan senyum indah nya
TBC
Maaf kalo typo nya banyak
Atw ada tanda baca yang salah okey😉
Jangan lupa vote karna vote dari kalian insyaallah bisa bikin aku tambah semangat 😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN ABDI NEGARA 🤴
Teen FictionRania Geva Adhisti seorang gadis SMA yang mengagumi abdi negara,dan menjadi istri abdi negara adalah keinginan nya sejak ia duduk di bangku SMP,namun ia tidak terlalu yakin dengan keinginan nya itu