Tangan Junkyu gemetar saat menekan nomor ponsel Jinyoung. Jeno malah lebih memilih merebahkan tubuhnya diatas kasurnya.
"Argh!!!!. Junkyuuuu appo!!!!"teriak Donghae meringis kesakitan.
"MWO!!!!. Eomma berdarah!!!. Aku akan menyusulmu kerumah"teriak Jinyoung. Pip. Panggilan telpon terputus begitu saja.
Jinyoung keluar dari ruang kerjanya. Eunhyuk baru saja hendak mengadakan rapat dengan para dewan direksi. Rapat itu terhenti saat asisten pribadinya membisikkan sesuatu ketelinganya.
Brak!-Eunhyuk membuka pintu ruang rapat dengan kasar
Wajah Eunhyuk nampak cemas. Ia menyusul Donghae kerumah sakit. Sesampainya dirumah Jinyoung bergegas membawa Donghae kerumah sakit bersama Junkyu.
Seunghyun yang masih berada disekolah. Ketika mendapat chatt dari Junkyu juga menyusul Donghae kerumah sakit.
Jinyoung duduk dijok depan sebagai supir. Sedangkan Donghae dan Junkyu duduk dijok belakang.
Disela sela kesakitannya. Kedua mata Donghae mulai memburam. Kesadarannya mulai menipis kepala Donghae disandarkan kebahu Junkyu jangan lupakan darah segar tetap mengalir disela sela kedua kakinya.
Junkyu menoleh kearah Donghae karena Junkyu curiga suara Donghae mulai menipis.
"Eomma. Eomma jangan kau tutup matamu. Kau harus tetap membuka kedua matamu!!!. Eomma!!!. Eomma!!!"teriak Junkyu sambil menepuk nepuk pipi Donghae.
Sia sia saja. Donghae menutup kedua matanya dengan pelan tubuhnya terkulai lemas dalam pelukan Junkyu.
"EOMMA!!!!!!!!"teriak Junkyu.
Jinyoung semakin panik. Hingga bergegas melajukan mobilnya menuju rumah sakit.
At hospital
Sesampainya dirumah sakit Donghae dibawa masuk keruang UGD. Eunhyuk dan Seunghyun berlarian menyusul Jinyoung dan Junkyu.
"Dimana Eomma kalian?"tanya Eunhyuk.
"Eomma masih didalam Appa"sahut Jinyoung.
Siwon,Jung soo dan Heechul juga menyusul mereka kerumah sakit.
Cekrek!-pintu ruang UGD terbuka lebar
"Bagaimana keadaan Donghae dan bayiku?"tanya Eunhyuk.
"Keadaannya sangat parah. Mau tak mau bayi anda harus lahir prematur" ucap Uisa Kim.
"Lahir prematur?. Tapi usia kandungan Eomma baru tujuh bulan?"tanya Seunghyun lagi.
"Lahirkan bayinya sekarang juga atau keduanya tak selamat hanya itu yang bisa kukatakan kepada kalian semua" ucap Dokter Kim.
"Lakukan. Lakukan apa yang menurutmu baik demi Donghae dan bayinya"sahut Jung soo.
Setelah menyiapkan berbagai hal Donghaepun dibawa keruang operasi. Semu orang tegang menunggu didepan pintu. Sesekali Eunhyuk melapalkan doa untuk Donghae dan bayinya.
Hampir lima jam mereka semua menunggu Donghae diluar ruang operasi. Bayi itu telah lahir namun sempat tak menangis. Tim Dokter sempat panik dibuatnya.
Salah satu dokter mencoba menekan telapak kaki kanan sibayi. Beruntung sibayi penuh darah serta lendir itu mulai menggeliat dan mengeluarkan suara tangisannya.
Hoek hoek hoek
"Appa. Uri Dongsaeng sudah lahir" seru Seunghyun.
Bayi milik Donghae dibersihkan. Dan dipakaikan pakaian bayi ditubuhnya.
Cekrek!-pintu ruang operasi terbuka lebar.
Menampilkan Tim dokter keluar dari ruang Operasi.
"Bagaimana keadaan Eomma dan adik bayinya?"tanya Junkyu.
"Bayinya selamat dia perempuan"sahut Kim uisa.
"Tapi keadaan ibunya kritis"sahut Kim Uisa lagi.
Siwon,Jung soo,Heechul,Junkyu dan Seunghyun turut bahagia karena sibayi telah lahir. Tak lama kemudian salah satu perawat itu membawa bayi milik Donghae keluar.
Dengan penuh hati hati Eunhyuk menggendong bayi perempuan miliknya dan Donghae. Eunhyuk menangis haru melihat bayinya telah lahir."Ini Appa,nak hisk hisk ini Appa"isak Eunhyuk.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
But I love u(eunhae)
Teen FictionDonghae dan Eunhyuk musuh bebuyutan dari sejak lahir. Tapi apa jadinya jika mereka mendadak dinikahkan?. Bakalan saling menolakkah?