Donghae nekat menelan dua pilih itu kerongga mulutnya. Kemudian meminum segelas air putih didalam kamarnya.
Tak lama kemudian Donghae mulai mengerang kesakitan. Meremas perutnya dengan kedua tangannya sejadi jadinya. Ia menggeliat tak nyaman saat berbaring diatas kasur.
"Appo. Ap po mianhae hisk mianhae" isak Donghae.
Darahpun mengalir deras disela sela kedua kakinya. Pandangan mata Donghae mulai mengabur dan sedikit buram. Tubuhnya semakin lemas hingga pada akhirnya kedua matanya tertutup rapat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu Junkyu mondar mandir didalam kamarnya. Wajahnya nampak cemas setengah mati.
"Bagaimana ini?. Apa Eomma nekat mau menggugurkan bayi yang ada dalam kandungannya?"ucap Junkyu seorang diri sambil menggigit jari telunjuknya sebelah kanan.
Flashback on
"Hyung...Bagaimana kalau kita gugurkan saja bayi yang ada dalam kandunganku ini agar semua masalah selesai?"tanya Donghae.
"MWO????!!!!"teriak Eunhyuk sambil berdiri diatas kasur.
"Aku tidak sanggup melihat mereka semua kecewa padaku seperti ini Hyung hisk"isak Donghae.
"Jangan berpikiran seperti itu Hae kumohon. Janin yang ada dalam kandunganmu tak bersalah sama sekali kumohon jangan apa apakan dia"bujuk Eunhyuk.
"Hisk hisk"isak Donghae.
"Jangan berpikir seperti itu lagi Hae jangan mencoba menggugurkan bayi ini kumohon" ucap Eunhyuk sambil memegang perut Donghae yang masih rata.
Flashback off
Junkyu sempat mendengar pembicaraan Donghae dan Eunhyuk saat itu. Namun pasangan suami itu tak mengetahuinya. Ketika dia tak sengaja hendak turun kelantai satu untuk mengambil segelas air putih karena haus.
"Apa Eomma nekat melakukannya?. Bagaimana ini?"tanya Junkyu sendirian berada didalam kamarnya mondar mandir sejak tadi karena cemas setengah mati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Persetan dengan Hyungdeul jika mereka marah padaku nantinya!!!!" teriak Junkyu sambil bergegas keluar dari kamarnya.
Junkyu lari dilorong lantai dua. Wajahnya cemas sejak tadi karena ia kepikiran Donghae dan calon adiknya.
Tok tok
Sesampainya didepan pintu kamar Donghae. Junkyu mengetuk pintu kamar Donghae namun tak ada jawaban dari sang Eomma. Junkyupun mengerutkan keningnya lantas nekat membuka pintu kamar Donghae.
"EOMMAAAAAAAA!!!!!!"teriak Junkyu ketika dia melihat Donghae tak sadarkan diri diatas kasur dengan darah mengalir deras disela sela kedua kakinya.
