Jeno masuk kekamar Donghae sambil marah marah tak jelas. Donghae tersentak kaget ketika Jeno masuk kedalam kamarnya karena dia sedang sibuk mendiamkan Eunhae agar tak menangis lagi.
Hoek hoek hoek
"Cup cup diam ya Eunhae"bujuk Donghae sambil menggendong Eunhae bayinya.
"EOMMA SURUH ANAK ITU DIAM!!!. TIDURKU TERGANGGU KARENA SUARA TANGISANNYA!!!!"teriak Jeno.
"Mianhae Jeno karena suara tangisannya membuatmu terbangun" sesal Donghae.
"Ah atau begini saja aku punya ide biar bayi ini diam"ucap Jeno sambil menyeringai jahat didepan Donghae.
Donghae meneguk air liurnya dengan susah payah.
Jeno merebut paksa bayi dalam gendongan Donghae. Donghae terkejut. Jeno merebahkan bayi mungil itu diatas kasur lantas mengambil bantal milik Donghae.
"Nak mau kau apakan Eunhae!!!. Jangan!!!!"teriak Donghae.
Hoek hoek hoek
"Setelah ini dia pasti akan diam Eomma"ucap Jeno hendak menutupkan bantal itu kewajah Eunhae.
Maaf. Bagaimana maksudnya?. Jeno ingin membunuh adik kandungnya sendiri?.
"JENO JANGAN LAKUKAN ITU!!!!" teriak Donghae.
Teriakan Donghae. Membuat Seunghyun yang lewat didepan kamar Donghae menghentikan langkahnya. Seunghyun masuk kedalam kamar itu dan bergegas mendorong tubuh Jeno hingga terjungkal kebelakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Donghae menggendong bayinya kembali. Donghae maupun Eunhae menangis.
Plak!.
Plak.
Seunghyun menampar pipi mulus Jeno.
"Akh!"ringis Jeno sambil memegang pipinya.
"KAU GILA PARK JENO!!!!. KAU INGIN MEMBUNUH EUNHAE ADIKMU SENDIRI!!!!"teriak Seunghyun.
"DIA BUKAN ADIKKU!!!!. DIA BUKAN ADIKKU HYUNG!!!!"teriak Jeno sambil melesat pergi keluar dari kamar Donghae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hisk hisk"isak Donghae sambil memeluk tubuh bayinya.
Hoek hoek hoek
"Eomma. Gwenchana?"tanya Seunghyun.
"Hisk hisk"isak Donghae.
Brak!-Jeno masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan keras.
Karena suara dentuman pintu kamar Jeno terlalu keras. Membuat Junkyu didalam kamarnya kaget kemudian ia keluar dari kamar. Junkyu menyembulkan kepalanya keluar.
"Omo!. Omo!. Ga bisa apa tuh orang nutup pintu jangan keras keras"umpat Junkyu sendirian.
