Donghae merengek minta antar kerumah sakit. Eunhyuk berulang kali menolaknya karena dia takut Jeno akan menyakitinya lagi.
"Tidak mau!. Aku tidak mau mengantar kau kesana!"tolak Eunhyuk.
"Sebenci bencinya kita pada Jeno tapi dia tetap anakku Hyuk"sahut Donghae sambil menggendong Eunhae.
Huft-Eunhyuk menarik nafasnya kemudian membuangnya lewat hidungnya
At hospital
Jeno sedang tidur sendirian dikamar inap. Infus masih menancap dipunggung kanannya. Sesampainya dikamar inap itu dengan pelan Donghae membelai pucuk rambut Jeno.
Eunhae sedang berada dalam gendongan Eunhyuk. Eunhyuk menunggunya diluar kamar. Perbuatan Donghae membuat Jeno sedikit terganggu hingga mau tak mau ia membuka kedua matanya.
"Je jeno"panggil Donghae.
Satu detik
Dua detik
"Nak,Eomma-"omongan Donghae tercekat ketika mendengar Jeno mulai terisak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf hisk maaf Eomma maafkan Jeno"isak Jeno.
Grep!-Donghae memeluk erat tubuh Jeno.
Eunhyuk sedang duduk dikursi panjang yang ada dilorong rumah sakit dekat kamar inap itu.
"Eh ini aneh?. Kok ga ada keributan ya?"tanya Eunhyuk.
"Mungkin Jeno Oppa sedang tidur Hyuk Appa"sahut Eunhae.
"Eum...Bisa jadi..."sahut Eunhyuk dengan ragu.
Jeno memeluk erat tubuh Donghae. Bahu Jeno bergetar ketika menangis. Penasaran,Eunhyukpun berdiri didepan pintu kamar dan ia melihat Jeno berada dalam pelukan Donghae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa!!!!. Jeno Oppa!!!"seru Eunhae ketika melihat Jeno.
Jeno tak lagi memeluk Donghae. Donghae mencoba menghapus air mata Jeno. Eunhyukpun membawa Eunhae kedalam kamar inap.
"Eunhae juga mau peluk Jeno Oppa peluk"ucap Eunhae mulai brontak dalam gendongan Eunhyuk.
Eunhyukpun menaruh Eunhae diatas kursi. Jeno memeluk erat tubuh Eunhae.
