(5) WAKTU BERSAMA

753 176 16
                                    

Halo semua maaf banget baru update, sekarang aku akan fokus dulu kesini jadi mohon dukungannya yaa :)

***


Sooyoung berjalan cepat menghampiri seseorang yang sudah menunggunya, salahkan rambut Sooyoung yang sangat tebal dan panjang yang membuat waktunya untuk bersiap jauh lebih lama karena mengeringkan rambut sepanjang itu tidaklah mudah.

"Taehyung-ssi sudah lama?"

Laki-laki itu berbalik dan tersenyum tipis "Tidak, aku baru saja sampai sini" bohongnya.

Karena kenyataannya ia begitu semangat dan tidak sabar untuk bertemu pramugari cantik kesukaannya ini, entahlah ia sudah tidak sabar untuk mengobrol dan menghabiskan waktu bersama. Pertama kalinya ia merasakan perasaan seperti ini, meskipun sejak sekolah banyak wanita yang menyukainya bahkan terang-terangan menyatakan cinta padanya, belum pernah ada yang menarik perhatiannya bukan karena seleranya tinggi tapi menurutnya jika perasaan itu akan berlabuh pada orang yang tepat dan tanpa alasan apapun.

Jika Jimin tau ini habislah sudah riwayatnya.

"Ayo, jalan sekarang" ucap Sooyoung

Taehyung mengangguk dan menyamakan langkahnya disebelah Sooyoung.

**


Taehyung sesekali tersenyum saat mendengar Sooyoung berceloteh, ia tau satu fakta bahwa wanita di hadapannya ini sangat senang berbicara apalagi berbicara apa yang ia suka tapi Taehyung sama sekali tidak pernah merasa terganggu ia justru senang mendengar semua penuturan Sooyoung.

"Kenapa diam saja Taehyung-ssi? Aku terlalu banyak berbicara ya? Sorry"

"Aku senang mendengarkanmu bicara.. ah ani hmm maksudku aku sangat suka mendapat banyak informasi mengenai Jepang karenamu."

"Sayang sekali sering berpergian tapi tidak punya waktu untuk berkeliling, pekerjaan menjadi dokter memang berat ya?"

"Ya, begitulah"

"Sana saja terlihat sangat-sangat sibuk, apalagi dokter pasti lebih dari itu ya"

Taehyung mengangguk

"Ngomong-ngomong Taehyung-ssi, Sana di matamu itu seperti apa?"

Taehyung mengerutkan dahinya "Sana? Dia perawat yang rajin dan kerjanya juga bagus"

"No, bukan pekerjaan. Secara personal"

"Aku tidak tau, kita tidak terlalu dekat"

"Baiklah, ayo jalan lagi. Aku akan menunjukan kedai ice cream terenak disini, setiap kali aku kesini pasti harus mengunjungi kedai ice cream itu"

**

Tidak bisa Sooyoung pungkiri laki-laki yang ada di hadapannya ini jika di lihat secara dekat begini begitu sempurna.

Garis rahang yang tajam, hidung yang mancung, mata yang indah meskipun tidak persisi persis seperti dirinya, pintar dan juga sangat nyaman diajak berbicara maupun bercanda meskipun tidak terlalu banyak bicara tapi berkualitas.

Padahal mereka baru saja kenal dan ini pertama kalinya mereka jalan bersama tapi rasanya seperti sudah kenal lama, aneh.

Sooyoung berandai jika saja Taehyung ini kekasihnya mungkin dia tidak akan semenyedihkan sekarang yang selalu mengemis perhatian pada Sehun.

Astaga apa yang kamu fikirkan Sooyoung! Sooyoung mengetuk kepalanya sendiri, untuk apa ia punya fikiran jauh seperti ini, dia masih memiliki Sehun dan juga Taehyung ini gebetan sahabatnya sendiri.

ROOMMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang