Taehyung baru saja membaringkan tubuhnya di atas ranjang, menghela nafas sembari menoleh ke paper bag yang diberikan Jimin sebelumnya.
Sejujurnya ia merindukan Sooyoung, tapi ia sendiri tidak menyangka bahwa menyukai seseorang akan serumit ini. Mengetahui Sooyoung telah memiliki kekasih membuatnya berfikir untuk mundur saja, ia tidak mau dipusingkan dengan drama harus berlomba merebut hati Sooyoung dengan kekasihnya dan belum tentu juga wanita itu akan memilihnya.
Ia tersenyum tipis, tidak di sangka dia akan jatuh cinta dan patah hati dalam waktu yang sesingkat ini. Taehyung beranjak dari tempat tidurnya dan mengeluarkan lukisan pemberian Sooyoung lalu menaruhnya di samping lemari pakaiannya.
"Anak Eomma sedang apa? Melamun?" suara seorang wanita paruh baya terdengar dari arah pintu kamar.
Taehyung berbalik lalu tersenyum hangat "Eomma...."
"Ada apa sayang?" Kim Sohye Ibu Taehyung bertanya sembari duduk di atas kasur anaknya.
"Tidak ada apa-apa Eomma, aku hanya sedang memandangi lukisan yang indah itu"
"Ah begitu..."
"Ngomong-ngomong kapan jadwal Eomma untuk periksa lagi? Sekarang bagaimana jantung Eomma masih terasa sakit?"
"Hmmm seingat Eomma kontrol lagi bulan depan, jauh lebih baik sekarang tapi jika terlalu lelah masih suka terasa sesak tapi tidak separah dulu"
"Syukurlah, dokter Jang adalah dokter jantung terbaik di rumah sakit. Aku yakin Eomma akan baik-baik saja jika menurut padanya" ucap Taehyung tersenyum
Ia menatap wajah pucat sang Ibu, wanita yang paling ia cintai dan lindungi. Setelah kematian ayahnya, Taehyung dan ibunya hanya tinggal berdua dan saling menguatkan. Taehyung juga bisa sekolah tinggi karena usaha keras dari ibunya. Jadi waktunya sekarang ia membahagiakan Ibunya apalagi Ibunya terkena penyakit jantung dari beberapa tahun lalu.
"Ngomong-ngomong bagaimana sudah ada wanita yang menarik perhatianmu? Umurmu terus bertambah dan Eomma ingin segera memiliki cucu sebelum pergi untuk selama-lamanya"
"Eomma jangan berbicara seperti itu!" ucap Taehyung merajuk
Kim Sohye hanya tertawa melihat anaknya yang marah tetapi lucu menurutnya.
"Eomma hanya ingin kamu bahagia Nak, jadi sudah ada?"
Taehyung terdiam, ia ingin sekali mengatakan mengenai Sooyoung pada Ibunya tapi setelah memutuskan untuk mundur rasanya bercerita masalah Sooyoung tidak diperlukan lagi.
Ia lalu menggeleng.
Raut wajah sang ibu berubah sedikit sendu, "Jangan terlalu fokus bekerja, carilah seseorang yang bisa melengkapi hidupmu, bisa saling mencintai dan hidup berbahagia"
"Jika aku sudah menemukannya, aku pasti akan mengatakannya pada Eomma"
"Yasudah, Eomma akan tidur dulu"
Taehyung mengantar Ibunya sampai ke kamar dan setelah memastikan ibunya sudah berada di tempat tidur dengan aman ia beranjak keluar.
"Ah iya Eomma lupa!"
"Ada apa?"
"Anak Paman Kim sekaligus sahabat kecilmu akan pulang ke Korea besok, bisakah kamu menjemputnya ke Bandara? Paman Kim sepertinya ada urusan keluar kota besok"
"Kim Jisoo? Anak itu akhirnya pulang juga"
"Ya..."
"Baiklah, aku akan menjemputnya besok"
***
Sooyoung mengambil ponselnya lalu berusaha menelepon Sana, hari ini mereka janjian untuk berbelanja bulanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOMMATE
FanfictionKisah sederhana mengenai 4 wanita cantik yang sudah bersahabat lebih dari 10 tahun dalam mengejar kebahagiaan mereka ??? Cast Sooyoung Jennie Sana Yerin *pic untuk sampul ambil dari pinterest*