(10) - I KNOW

555 116 6
                                    

Please Vomment ...

“Ada apa sebenarnya?” tanya Yerin pada Jungkook yang baru saja duduk.

“Apa dia akan baik-baik saja? Bukankah harusnya kira membawanya ke rumah sakit?” bukannya menjawab pertanyaan Yerin, Jungkook malah balik bertanya.

“Tenang saja, Sana seorang perawat dia pasti mengerti bagaimana menangani Jennie. Dia hanya lemas, sekarang sedang di mandikan dan setelah itu mungkin akan diberi obat”

Jungkook mengangguk mengerti.

“Jadi, ada apa sebenarnya?”

“Tadi saya..”

“Bicaralah dengan santai Jungkook-ssi, kita kan sudah menjadi teman” ucap Yerin sembari tersenyum

“Ah iya, tadi aku datang sedikit terlambat dan sudah menemukan Jennie sedang Bersama beberapa orang. Aku tidak tau masalah pastinya Ketika datang tangannya sudah di tahan oleh 2 orang lalu badannya sudah basah kuyup. Kalau tidak salah satu diantaranya bernama Krystal”

Yerin terdiam, Jennie selalu seperti ini jika berhadapan dengan Krystal. Dulu juga bahkan Jennie hampir celaka karena memperebutkan Jongin.

“Terimakasih sudah menolong Jennie”

Jungkook mengangguk paham “dan ngomong-ngomong kalian tinggal satu rumah?”

“Yap, kita mengontrak rumah ini Bersama-sama. Disini ada 4 orang dan Wanita semua. Ada aku, Jennie, Sana yang tadi dan dia seorang perawat dan ada satu orang lagi Bernama Sooyoung dia sedang berada di luar negeri sekarang”

“Dunia sempit sekali ya, aku tidak menyangka kalau kamu berteman dengan Jennie”

“Harusnya aku yang terkejut hehe, aku berteman dengan Jennie sudah hampir 10 tahun. Aku bahkan baru tau kalau kalian berdua dekat dan tidak tau sudah sedekat apa” ucap Yerin sambal tertawa dan itu membuat Jungkook ikut tersenyum dengan pipi memerah

***

“Pagi” ucap Jennie yang baru saja keluar dari kamarnya menuju ruang makan yang sudah ada Sana dan Yerin disana seakan-akan semalam tidak terjadi apa-apa.

“Sudah baikan?” tanya Sana

“Jauh lebih baik, tidak sia-sia aku punya teman seperti dirimu. Terimakasih sudah merawatku semalaman” ucap Jennie sembari sedikit tertawa dan mencium pipi Sana

“Yak! Apa obat yang aku berikan semalam salah ya kenapa dia jadi begini seperti sedang mabuk” monolog Sana yang mendapat tawa dari Yerin

“Kamu yakin tidak akan melaporkan Krystal ke kantor polisi? Jungkook bisa menjadi saksi” ucap Yerin setelah Jennie duduk di kursi meja makan Bersama.

Jennie menggeleng, “tidak perlu, dia sedang hamil juga. Aku baik-baik saja asalkan mulai sekarang baik krystal atau Jongin sudah berjanji tidak akan pernah menggangguku atau bahkan muncul di hadapanku lagi”

“Aku harap. Kalau begitu aku pergi dulu ya” Yerin sudah beranjak dari kursi dan mengambil tas nya.

“Seperti sangat Bahagia, mau pergi dengan siapa sih?”

“Seokjin Oppa. Bye!” Yerin berjalan cepat keluar rumah.

Jennie menatap Sana “kamu pasti berfikiran hal yang sama sepertiku kan?” ucapnya menelisik

Sana mengangguk mantap.

“Semoga ya, ini pertama kalinya aku melihat dia sebahagia itu”

“Hmm, semoga kontrak itu tidak akan jadi masalah di kemudian hari” jawab Sana

ROOMMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang