ROOMMATE

(11) - THINK

Sepi banget :")

**

Taehyung tersenyum menatap Sooyoung yang sedang berjalan kearahnya, hampir seminggu dirinya disibukkan dengan pekerjaannya di rumah sakit.

Sana memberitahunya bahwa Sooyoung akan pulang hari ini dan ya akhirnya ia memutuskan untuk menjemput Sooyoung setelah pekerjaannya selesai.

"Kok ada disini?" tanya Sooyoung spontan

"Mau mengajakmu makan bersama, lalu mengantarkanmu pulang"

Sooyoung hanya terdiam, tapi difikirnya itu wajar mungkin saja Taehyung memang ada urusan di sekitar sini dan akhirnya mampir, tapi tau darimana bahwa dirinya juga akan pulang?

Tapi Sooyoung tidak menanyakannya, entah kenapa dia menemukan sosok yang menyenangkan dan nyaman di dalam diri Taehyung. Ia merasa bisa terbuka pada laki-laki di hadapannya ini sama seperti dirinya pada para sahabatnya di rumah.

Sooyoung memutuskan bahwa Taehyung akan menjadi teman baiknya, meskipun baru saja mengenal tapi Sooyoung yakin laki-laki ini orang baik, bisa di percaya dan sangat menyenangkan ketika diajak berbicara Sooyoung bisa menjadi dirinya sendiri.

"Jadi mau makan dulu apa langsung pulang?"

"Aku sudah meminta temanku memasak di rumah, jadi sepertinya kita langsung pulang saja. Tidak apa kan?"

Taehyung mendesah kecewa, kesempatan untuk berduaan dengan Sooyoung hilang sudah.

"Baiklah, ayo masuk"

Sooyoung masuk ke dalam mobil Taehyung sembari mengecek pesan yang baru saja masuk kedalam ponselnya, ia lalu mendengus sembari memegang perutnya. Yerin sedang tidak dirumah.

"Ada apa Soo?"

Sooyoung menoleh lalu tersenyum menampilkan giginya membuat Taehyung sedikit kaget sebelumnya.

"Oppa, bagaimana kalau kita makan dulu?" ucapnya polos, karena perut Sooyoung sudah sangat lapar.

"Hah?"

"Makan" jawab Sooyoung

"Bukan itu, tadi kamu memanggilku apa? Oppa?" Taehyung mengernyit, tapi sekarang ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan dalam perutnya.

"Ya!" Seru Sooyoung semangat "Kan Oppa yang memintaku memanggilmu lebih santai. Beberapa hari aku berfikir untuk memanggilmu apa. Tidak mungkin kan aku harus memanggil namamu itu sangat tidak sopan, aku kan lebih muda darimu. Jadi setelah melewati masa sulit aku memutuskan untuk memanggilmu Oppa. Kita memang baru bertemu tapi aku yakin kita akan menjadi teman baik, benar begitu kan Oppa?"

Sooyoung tersenyum hangat sampai-sampai senyumnya menular pada Taehyung, sungguh menggemaskan bukan wanita di hadapannya ini.

Meskipun Sooyoung masih menganggapnya teman, tapi itu tidak akan bertahan lama.

'Sebentar lagi aku akan menjadi lebih dari seorang teman untumu Sooyoung'

Taehyung lalu tertawa sembari menyalakan mesin mobilnya, "Ya ya aku suka kamu memanggilku seperti itu"

"Baguslah! Ayo sekarang kita cari makan perutku sudah konser sedari tadi"

Taehyung tertawa lalu memajukan mobilnya.

**

"Bagaimana rasanya jadi seorang dokter?" tanya Sooyoung tiba-tiba saat mereka sedang duduk di tepi suang Han sehabis makan bersama di restoran yang letaknya di sebrang sungai Han ini.

"Hmm, aku senang. Menjadi dokter adalah cita-citaku sejak aku kecil"

"Pasti rasanya sangat membanggakan.. Dokter itu pekerjaan yang sangat menjajikan, semua orang akan menerimamu dengan baik, semua orang tua akan mengharapkan anaknya atau menantunya bekerja sebagai seorang Dokter. Kalau bisa dibilang pekerjaan menjadi dokter itu menempati kasta tertinggi dari semua pekerjaan" Sooyoung terkekeh