Senin ini semua masih sama. Sama seperti seminggu yang lalu tidak ada yang berbeda. Hanya saja perasaan ku kepadanya sedikit berkurang.
Farah memulai pecakapan sebelum kami berlari ke lapangan untuk upacara, "Fir, kamu sudah selesai merangkum IPA?"
Aku menggeleng, "Belum, semalam ketiduran." Sambil mengambil topi di tas bagian depan
"Kerjakan dulu yuk. Masih ada waktu untuk menulis sebelum kita upacara."
Aku mengganguk, dan kita berdua pun menulis rangkuman IPA sebelum akhirnya kita upacara.
Di luar awan tampak mendung tidak begitu gelap memang, tetapi udara cukup dingin, padahal sekarang sudah pukul 6 lewat. Sebentar lagi bel tanda masuk berbunyi, sebelum bel itu berbunyi kami bersiap-siap memakai topi dan sudah berhamburan menuju lapangan.
"Oh iya Fir, besok kamu ikut ke rumah Kaila?" kebetulan besok memang ada acara di rumah Kaila, makan-makan atas hari ulang tahunnya yang ke 15 walaupun hari ulang tahun dia sudah kelewat 2 hari yang lalu. Dan besok adalah tanggal merah, otomatis sekolah diliburkan.
Aku tau maksud dari kalimat Farah, dia ingin mengajakku untuk berangkat bersama. "Ikut Far, kenapa emang?"
"Oh gapapa. Kalau kamu mau, besok kita berangkat bareng yuk? Mau enggak?"
Aku mengangguk, tanda setuju.
Akhirnya kami memulai upacara bendera. Hari ini yang jadi petugas upacara kelas IX D. Tidak begitu kompak tapi ya sudahlah setidaknya mereka sudah berusaha untuk tampil menjadi petugas.
30 menit kemudian. Lapangan yang awalnya sunyi, hening menyisakan udara sejuk dan awan mendung, kini berubah menjadi seruan dan tepuk tangan karena ada pengumuman yang hendak di umumkan oleh Pak Aan –beliau selaku guru kesiswaan dan sekaligus guru Matematika di kelas kami.
"Yang dipanggil harap maju ke depan, Athar Pamungkas IX A, Gilang Ramadhan IX A, Bayu Permana XI C, Tio Sugiharto IX E, Ryan Maheswara IX G----" Pak Aan menyebutkan 12 orang anak kelas 9 yang minggu lalu mengikuti lomba sepak bola se-Kabupaten, termasuk memanggil nama Galang, teman sekelasku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Try To Be Shalihah
Teen FictionIni kisah tentang remaja perempuan yang bersusah payah untuk menjadi shalihah dan tetap istiqamah ditengah lingkungan pertemanan yang tidak baik baik saja