Seorang wanita tengah melangkahkan kakinya dengan begitu anggun ke dalam Banquet room di sebuah hotel yang cukup ternama di kota tersebut, wanita itu sedang menghadiri acara reuni fakultasnya.
Wanita yang biasa di sapa Hana itu kini mengenakan gaun navy yang membuat banyak pasang mata menatapnya dengan pandangan penuh kekaguman di dalamnya. Wanita itu memasuki ruangan tersebut dengan begitu anggun.
Hana berdiri di tengah ruangan tersebut dan menatap seluruh bagian Banquet room di hotel itu untuk mencari sahabatnya yang sedari tadi tidak tampak batang hidungnya. Wanita itu telah menghubungi sahabatnya itu berulang kali namun, wanita yang ia hubungi itu tidak mengangkat telefon tersebut. Hana pun berjalan mengelilingi ruangan tersebut dan tanpa sengaja melihat ke arah ujung sebelah kiri ruangan tersebut dan Ia melihat orang yang ia cari tengah berbincang-bincang dengan seseorang.
"Fir, kamu kok dari tadi aku telfonin nggak diangkat-angkat sih" Hana menegur Fira ketika ia telah berdiri di samping sang sahabat.
Fira yang namanya dipanggil pun sontak membalikkan badannya dan menyengir tanpa rasa bersalah kepada Hana.
"Eh sorry Han, hp aku ku silent dari tadi" Fira berusaha untuk mencari alasan agar Hana tidak marah kepadanya
Hana yang mendengar alasan itu pun memutar bola matanya dengan malas, ia begitu bosan mendengar pembelaan sang sahabat yang dar dulu sama saja.
Dua gadis itu pun asik mengobrol satu sama lain sehingga mereka melupakan seorang pria yang tepat berada di depan mereka yang sejak dari tadi menatap mereka dengan tatapan malas.
"Sepertinya kalian melupakan seseorang" sindir pria itu.
Kedua sahabat itu pun kompak membalikkan badan mereka dan menatap pria itu.
"Eh sorry, ya Lex" Fira merasa tidak enak kepada Alex karena mengabaikan pria itu.
pria itu adalah Alex, ia merupakan sahabat dari mantan Hana yang brengsek itu, siapa lagi kalau bukan Sam.
Hana yang melihat Alex pun terkejut. Badannya seketika mematung di tempat, bukan tak mungkin sang mantan akan datang ke acara reuni ini dikarenakan sahabat dari Sam itu ada di acara ini.
Alex yang melihat reaksi Hana yang kaget karena kehadiran dirinya pun tersenyum kecil "kamu nggak usah khawatir, dia nggak ada kok" Seperti cenayang, Alex mengetahui apa yang ada di pikirkan gadis di depannya ini.
Hana yang mendengar itu pun hanya tersenyum kaku dan mengangguk-anggukan kepalanya, ia cukup tenang mengetahui bahwa ia tidak akan bertemu dengan Sam di acara ini.
Acara reuni itu pun berjalan dengan lancar tanpa hambatan, sampai suatu ketika ada teriakan seseorang "Alex!" Teriak pria itu, Pria yang memanggil Alex pun berjalan menuju ke arah mereka bertiga
Alex yang lagi-lagi namanya di panggil pun membalikkan badan dan mengerutkan keningnya saat melihat sang sahabat yang ternyata menghadiri acara reuni ini, Alex benar-benar tidak tahu menahu mengenai Sam yang akan hadir di acara reuni kampus mereka.
"Bukannya lo masih ada di Bandung ya?" Tanya Alex yang kebingungan, Seingatnya Sam masih ada kerjaan di luar kota.
Hana yang melihat itu pun sontak terdiam. Ia tidak menyangka akan kehadiran Sam, ia melihat pria yang selama tujuh tahun ini membuatnya kalang kabut kini berada di depannya. Seluruh upaya yang ia lakukan untuk melupakan Sam secara tiba-tiba runtuh begitu saja.
bodoh kau Hana, kenapa kau begitu mudahnya jatuh kembali kepada pria itu. Hana mencaci maki dirinya sendiri
"Sebenarnya kerjaan yang gua kerjain di Bandung ternyata selesai lebih cepat dari perkiraan, Jadi, gua memutuskan untuk pulang aja. Kebetulan gua juga mau nyempatin diri untuk ikut reuni kampus" Sam menjelaskan mengapa dirinya bisa datang ke reuni ini.
Ya, Sam dari tiga hari yang lalu berada di Bandung dan seharusnya ia pulang besok, bukan hari ini.
Alex yang melihat kedatangan Sam pun melirik ke arah Hana, pria itu lalu bergumam meminta maaf karena kedatangan Sam, ia tau bahwasanya Hana saat ini sedang kurang nyaman dengan kedatangan Sam diantara mereka ber empat.
Sam melirik ke arah Hana, Pria tersenyum lembut dan mencoba untuk menyapa Wanita yang ada di dekatnya itu " Han, apa kabar?" Sam mengulurkan tangannya, pria itu mencoba untuk menarik perhatian sang mantan.
Hana hanya tersenyum tanpa membalas jabat tangan dari Sam, hal itu membuat Sam menurunkan tangannya dengan canggung. Ia tidak menyangka Hana akan menolak uluran tangannya.
"Lama nggak ketemu ya" Sam berusaha untuk berbasa-basi, sudah lama dirinya tidak mengajak ngobrol Hana setelah kejadian hari itu.
"Iya" jawab Hana dengan dingin. Walaupun sebenarnya Jantungnya sedang berdebar-debar begitu cepatnya.
Sungguh, Hana saat ini ingin pergi saja dari ruangan itu. Ia tak sanggup untuk berada satu ruangan dengan Sam.
Fira yang tau sahabatnya kurang nyaman pun mengelus punggung Hana dan mengode Hana untuk tetap tenang di tempatnya.
"Yang!" Seorang Wanita memanggil dengan manja yang terdengar oleh Hana. Suara itu berasal dari perempuan yang berada tak jauh dari mereka
Perempuan itu berjalan dengan angkuhnya menuju ke arah mereka, ia bergelayut manja di lengan Sam ketika perempuan itu telah berada diantara mereka.
"Katanya kamu nggak jadi Dateng hari ini" Yoona berbiaca dengan nada manjanya, Wanita itu sedari tadi berusaha untuk mencari perhatian dari pria yang ada di dekatnya.
Fira yang mendengar itu pun sontak ingin muntah. Ia begitu merasa geli mendengar suara Yoona yang mendayu-dayu. Yoona tanpa tahu malunya dengan sengajamemamerkan kemesraan nya dengan Sam di depan mereka.
Sam yang risih pun sontak menjauhkan tangan Yoona dari lengannya, pria itu tidak suka dengan sikap Yoona yang seperti ini. Apalagi ini di depan umum.
"Ck, Lo bisa jauh nggak sih" Sam yang merasa kesal pun langsung menegur Yoona, pria itu terlihat begitu tidak suka dengan perlakuan Yoona kepadanya.
Hana yang melihat itu pun sedikit heran mengapa pria itu bersikap kasar terhadap pacarnya? Apakah Sam selalu seperti itu? jika ia mendapatkan apa yang ia ingin kan maka, orang yang ia dapatkan akan di buang begitu saja? Sungguh brengsek pria itu!
"Han, ini udah jam 10 malam mending kita pulang aja yuk" Fira yang merasa kondisi saat ini kurang baik pun, langsung mengajak Hana untuk pulang lebih dahulu.
Hana menganggukkan kepalanya "yaudah. Yuk pulang, aku takut nanti pulangnya kemalaman. Alex kami pulang duluan ya" pamit Hana kepada Alex tanpa memerdulikan dua sejoli di samping Alex tersebut, ia langsung membalikkan badannya tenpa berpamitan kepada Sam. Ia pun pergi bersama Fira meninggalkan Banquet room hotel itu
Sam yang melihat Hana pergi tanpa berpamitan itu pun merasakan sesuatu yang perih di dalam hatinya, ia tak pernah menyangka akan merasakan sikap dingin Hana seperti hari ini. Karena selama 3 tahun mereka berpacaran, Hana selalu bersikap baik kepadanya. Ia hanya dapat tersenyum melihat perubahan yang Hana tampilkan begitu signifikan.
aku nggak tahu seberapa besar luka yang ku torehkan kepadamu, aku berharap. aku bisa kembali bersamamu bagaimana pun caranya. Sam bertekad di dalam hatinya untuk bisa kembali bersama Hana lagi.
______
Kalau ada kritik maupun saran jangan sungkan untuk ketik di kolom komentar ya, soalnya author masih pemula gitu dalam nulis novel ☺️
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dengan memberikan vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL WIJAYA [END]
RomanceKARYA INI TELAH TERSEDIA DI NOVELAH, FINOVEL, DAN STORYON. DENGAN JUDUL YANG SAMA "SAMUEL WIJAYA" Hana dan Sam merupakan pasangan yang telah merajut kasih sejak awal masa perkuliahan mereka. selama masa pacaran mereka hanya Hana yang 'berjuang' dala...