" EXTRA PART "

10.1K 445 8
                                    

" Pada akhirnya, hanya tiga hal yang berarti: Seberapa banyak kau mencintai, Seberapa lembut kau menjalani hidup, dan seberapa ikhlas kau melepaskan sesuatu yang tidak dimaksudkan untukmu."
- Iqbal.alghifari

~ ALZAKILA ~

#Dwiptr_sht

🌸🌸🌸

HAPPY READING 📖

Saat ini axel,dito dan yang lain nya sedang berdiri di depan pintu ruangan iqbal, mereka memang sejak tadi sudah berada di perusahaan sahabatnya itu. Saat ingin masuk tadi sekretaris iqbal mengatakan bahwa di dalam sedang ada rapat. Axel dan yang lain pun lebih memilih menunggu dari pada harus mengganggu berjalan nya rapat iqbal.

Setelah menunggu cukup lama dan membuat kaki mereka pegal akhirnya rapat pun telah selesai dan terlihat beberapa karyawan sudah mulai keluar dari ruangan iqbal satu persatu. Axel dan yang lain nya pun langsung nyelonong masuk kedalam ruangan iqbal. Dan dengan refleks mata axel pun tiba-tiba langsung tertuju pada seorang wanita yang sangat ia kenali, wanita itu sedang duduk berhadapan dengan iqbal sembari membereskan berkas-berkas di atas meja. Ia adalah seorang wanita yang sampai saat ini belum bisa ia luluhkan hati nya.

Entahla, axel sendiri pun tak mengerti apa yang salah dengan dirinya sampai wanita itu tidak mau menatap ke arah axel , padahal axel itu kaya,tampan,humoris,rajin menabung dan tidak sombong. Apalagi coba? Dito dan yang lain sudah duduk santai di atas sofa ruangan iqbal sementara axel langsung mendadak salah tingkah karena kehadiran wanita yang ia sukai.

Namanya Felysia Inez Gianina seorang wanita yang sangat sholeha,lembut dan baik. Kalo menurut axel inez itu adalah foto copy dari zea. Inez juga tak kalah cantik nya dari zea walau pun kecantikan zea masih di atas rata-rata.  Ia pertama kali bertemu dengan inez saat tidak sengaja melihat iqbal yang sedang memberikan berkas kepada Inez.  Dari situ lah mulai timbul benih cinta axel pada seorang wanita yang mirip dengan zea.

" Nez, ini nanti berkas nya setelah saya tanda tangani tolong serahkan ke bagian keuangan ya" ucap iqbal dengan wajah datar sembari menandatangani berkas itu

" Baik pak " jawab inez dengan lembut dan malu-malu

" Kamu boleh keluar " ucap iqbal sopan namun masih tercetak raut wajah nya yang sangat dingin

Inez pun langsung membereskan berkas-berkas yang sudah di tandatangani iqbal tadi

" Eh ogeb! Ngapa lo tiba-tiba kalem gitu? Kesurupan lo?" Tanya dito dan di angguki yang lain

Inez pun hanya melirik axel sebentar kemudian kembali melanjutkan pekerjaan nya, sedangkan yang di lirik sudah ingin meninggoy detik itu. Iqbal yang tahu kenapa axel tiba-tiba diam pun hanya tersenyum tipis dan menyandarkan tubuh nya ke sandaran sofa yang ia duduki.

" Kalau begitu, saya permisi dulu pak. Assalamualaikum.  Mari pak" ucap inez sopan pada axel dan yang lain nya

" Wa'alaikumussalam,  hati-hati nez. Awas kesandung" ucap axel dan inez hanya terkekeh

" lo kata kantor iqbal sawah apa? Yakali kesandung " ucap dito

" Lo pada ngapain sih ke sini?" Tanya iqbal

" Iqbal semenjak jadi CEO galak banget sih!" Ucap dito mengerucutkan bibir nya

" Jijik bat gue liat lo, sana lo jauh2 " ucap Sean menendang kaki dito

ALZAKILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang