"ASSALAMUALAIKUM PENGHUNI RUMAH SAYA RAIHAN TAMVAN DAN SAUDARA SAYA YANG LAIN PULANG YUHUU"teriak Raihan, ya Raihan baskara Sanjaya. Anak kedua dari pasangan Reynand Sanjaya dan Siti Fathimah Sanjaya. Pria yang memiliki sifat yang friendly, humor yang receh, dan yang pasti nya ga gampang baper (ga kaya kalian baru aja di chat ini itu udah baper pdhl virtual xixi).
Bunda yang mendengar itupun mendengus lalu berjalan menghampiri anaknya "Aduh Raihan jangan teriak dong ini rumah bukan hutan."
"Padahal bunda juga teriak." Gumam Raihan yang hanya terdengar dirinya sendiri.
"Udah deh sampai kapan kita di pintu terus hah capek nih kaki gue dari tadi tegak!." Sentak Jordan. Jordan
"Udah udah masuk aja Napa ribet banget jadi orang lo pada!." Sebenarnya Arga juga heran dengan saudara dan teman nya itu kenapa ga langsung masuk aja sih? Kenapa harus berhenti pas depan pintu. Arga Putra Sanjaya Abang ke tiga Ara.
"Ada apasih kok ribut ribut?." Sahut bunda yang baru tiba.
"Tau nih bun."
"Udah udah Arga, Raga ajak temen kamu masuk."
Arga menyergit heran karna tidak melihat Ara "Queen mana bun kok ga nampak?."
"Ada tuh dikamar, bunda mau ke dapur dulu kalian mau apa?."
"Apa aja deh bun es jeruk juga gapapa." Sahut Jhonatan atau biasa dipanggil Jo.
"Yee itumah mau nya Lo." Kalimat itu terlontar dari si ganteng bermulut cabe Satria namanya.
"Udah udah gapapa, sebentar ya bunda buatin es jeruk nya."
"Yauda, lo pada sini dulu ye gue mau ke atas dulu liat Queen sekalian ganti baju gerah gue."
"Gue juga."
"Gue ikut."
Setelah Putra Sanjaya naik ke atas mereka hanya kesunyian yang menemani mereka. kek hati kalian ya wkwk sepi ga ada penghuni xixi canda.
| | |
Sedangkan dikamar yang luas terdapat Ara yang sedang berguling kesana kemari untuk menghalau kebosanan. "Ara kesel banget tau ga sih masa iya Abang gaada dirumah mana ara gaada temen lagi."
Tok
Tok
Tok
Terdengar suara ketukan pintu membuat Ara yang tadinya berceloteh seketika menoleh ke pintu 'keknya bunda deh." batinnya bersuara.
Arga yang tidak mendengar suara Ara langsung membuka pintu "Queen Abang masuk ya."
Raihan yang melihat Ara murung mengerutkan keningnya "Lho Queen kenapa sih kok muka nya gitu hah kenapa coba bilang sama Abang kenapa hm?."
"Ish Abang tau ga sih Ara tuh kesel tau karna ga Abang ajak jogging." Ucap Ara sambil menyilang kan tangan di depan dada dengan bibir yang mengerucut.
"Jadi Ara cuman kangen sama bang Raihan aja ni, ga kangen sama Abang Arga sama bang Raga huh?."
"Ish ga gitu Ara itu kesal sama Abang Abang nya Ara masa Ara baru bangun Abang Ara ga keliatan, kan Ara kesel."
"Aduh sayang Abang cuman jogging di taman aja kok lagian Abang dah pulang kan sini peluk dulu." Sahut raga sambil membawa Ara ke pelukannya.
"Hiks Abang Raihan hiks sama bang arga juga peluk Ara kan Ara mau di peluk hiks hua."
Lihatlah betapa lucunya bungsu mereka ini. "Cup cup sayang udah ya nangis nya nanti kita beli eskrim ya yang banyak." Bujuk Raga sambil mengelus pucuk kepala Ara.
"Hiks Yang bener ya Ara pegang lho kata hiks kata Abang hiks."
"Iya sayang bener Abang mana pernah sih bohong sama Ara."
Ara melepaskan pelukan dari Raihan lalu menautkan jari kelingking guna membuat janji dengan Abang nya. "Yauda janji."
"Janji." Sahut mereka bertiga.
Wajah yang tadinya murung kini kembali bahagia "Yok kebawah Ara mau liat tv hihi."
"Ish ayok!."
"Emang Ara yakin mau keluar pake itu huh?." Ucap Arga.
"Oh iye hehe Ara lupa."
"Yauda gih ganti Abang tunggu disini."
"Oke siap tungguin Ara ya jangan turun duluan lho nantik Ara bilang sama ayah." Ucap Ara memicingkan mata sambil menunjuk satu persatu Abang nya itu.
"Iya princess gaakan abang tinggalin kok." Sahut raga gemas.
"Hemm okedeh tapi janji ya jangan ninggalin Ara, Ara mau ganti baju dulu tungguin lho." Ucap Ara terkekeh geli karna melihat Abang nya yang mulai kesal terhadapnya.
| | |
Tuk
Tuk
Tuk
Suara ketukan dari tangga membuat yang ada di ruang tamu mengalihkan atensi pada siapa saja yang baru datang.
"Halo bang abang semua." Ucap Ara sambil melambaikan tangan kepada teman Abang nya.
"Halo Queen."
"Eh halo sayang Abang."
"Eh halo Ara sayang."
"Aduh ada si neng sini neng."
Sahut sahutan terdengar riuh saat Ara turun, membuat mata tajam langsung menatap mereka tak suka siapa lagi kalo bukan Alexander Maxwell.
Ara yang melihat itu langsung menunjukkan raut bingung seakan - akan tak tau harus duduk dengan siapa "Hem Ara mau sama siapa ya."
"Ya sama Al lah." Ujar Ara yang langsung berlari kecil menghampiri Al yang sudah merentangkan tangan seakan menyambut kedatangan Ara.
TBC.

KAMU SEDANG MEMBACA
Queenara Azzahra
Historia CortaFOLLOW, VOTE, SAMA KOMEN JANGAN LUPA YA ANJ🥰 KALAU MAU FOLLBACK DM AJE GOSAH SEGAN KELEN!! ENJOYY Ini kisah Ara si gadis ceroboh yang lucu. Tinggal dengan keluarga yang berlimpah kasih sayang dan harta tak membuat nya sombong malah tingkah lucu nya...