Kringgg
Suara jam beker berbunyi dengan nyaring tapi tak membuat gadis yang berada di dalam kamar itu terbangun.
Tok
Tok
Ceklek
Suara pintu diketuk dengan keras lalu terbuka tapi rasanya percuma karna gadis itu tidak terusik sama sekali. Lalu Menampilkan wanita paruh baya yang masih sangat cantik diusia nya yang tak lagi muda.
"Sayang bangun dong." Bunda berjalan menuju tempat dimana anak gadisnya sedang tertidur pulas. Dengan lembut bunda menyeka helaian rambut yang jatuh ke muka cantik itu. "Kamu ga sekolahhm?."
"Queen bangun nanti telat lo, kak Al udah nunggu di bawah."
"Eunghh kak Al mana bun?." Ara yang mendengar itu mengerjab pelan nada serak terdengar dari mulut Ara yang masih berusaha membuka mata karna masih mengantuk.
"Ada dibawah kamu mandi gih nanti telat lho." suara bunda terdengar lembut saat membangun kan putri kesayangannya ia merasa gemas dengan sikap anak nya itu.
"Iya bunda." Ara bangun perlahan dari tempat tidur lalu ke kamar mandi untuk pergi ke sekolah.
"Anak itu selalu saja." ucap bunda lalu keluar untuk mempersiapkan keperluan suami nya.
Saat selesai bersiap untuk sekolah Ara langsung bergegas turun untuk sarapan bersama keluarga dan pacar kesayangannya.
"Pagi ayah."
"Pagi bunda."
"Pagi bang Rai."
"Pagi bang arga."
"Pagi bang raga".
Suara Ara menggemaskan membuat yang ada di ruang makan melihat ke arah nya. Tampak seorang gadis dengan rambut diikat seperti ekor kuda dengan mata polos yang mengedibkan mata jangan lupakan senyum yang selalu terpatri di bibir soft pink nya itu.
"Pagi sayang."
"Pagi Queen."
"Apakah aku sudah terlupakan disini?." Nada datar itu keluar dari mulut Al karena merasa kesal pada gadisnya itu sebab tidak menyapa nya.
"Aaaa kak Al i really miss you." Antusias Ara lalu berlari kecil menuju Al. Membuat Al terkekeh geli padahal semalam siang bertemu sudah kangen saja dia.
"Miss me little girl?."
"Ouh i'am really really miss you." Binar kebahagiaan kentara di mata indah itu.
Cup
Ciuman mendarat di puncak kepala Ara dengan tangan besar yang memukul pelan kepala nya. Al yang melakukan nya karena merasa gemas dengan gadis nya itu.
"Sudah ayo makan." Ucapan itu terdengar tegas dari sang Ayah kesal terhadap putra semata wayang dari keluarga Maxwell yang tidak kenal tempat melakukan ke uwwuan, (padahal bisa begituan sama bini sendiri) eh apasi astaghfirullah.
"Iya ayah." sahut mereka.
Setelah saran selesai mereka pun pamit untuk melakukan kegiatan hari ini ayah dan raihan ke kantor , dan anak - anak pergi ke sekolah.
Ara pergi Al menaiki mobil karena Al tak mau Ara terkena polusi udara.
Sedangkan Arga dan Raga menaiki motor kesayangan nya. Ayah dan Raihan? tentu saja mereka pergi ke kantor.
| | |
MAXWELL SCHOOL
Tulisan itu terlihat jelas ketika memasuki perkarangan sekolah, banyak siswa - siswi yang berlalu lalang di sekitar parkiran. Lalu terdengar bisikan saat beberapa most wanted memasuki perkarangan sekolah itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Queenara Azzahra
Historia CortaFOLLOW, VOTE, SAMA KOMEN JANGAN LUPA YA ANJ🥰 KALAU MAU FOLLBACK DM AJE GOSAH SEGAN KELEN!! ENJOYY Ini kisah Ara si gadis ceroboh yang lucu. Tinggal dengan keluarga yang berlimpah kasih sayang dan harta tak membuat nya sombong malah tingkah lucu nya...