"Dan pesenin nasi goreng sama es teh gih." Titah Fathur pada Jordan.
Jordan yang mendengar namanya di panggil seketika menunjuk dirinya sendiri "Hah gue? Ogah!."
Fathur yang mendengar itu mendengus kasar. Beranjak dari tempat duduknya lalu menyeret Jordan dan Jonathan untuk memesankan pesanan mereka.
Sedangkan yang diseret hanya diam pasrah.
Jordan dan Jonathan datang membawa pesanan nasi goreng mereka sedangkan Fathur ia memilih membawa es teh.
Saat ingin makan ada seseorang yang menganggu acara makan mereka. Menyapa dengan suara lembut membuat siapapun yang mendengarnya terkesiap tapi tidak buat Al serta teman - temannya begitu pula teman - teman Ara.
"Haii aku boleh gabung ga?." Dhea tersenyum menyapa orang yang ada di meja Al. Sedangkan Ara hanya melihat Dhea dengan polos dengan mata mengerjab pelan.
"Ini nih yang gue bilang ke lo ra." Bisik Dzahra pada Ara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua. "Jangan sampe Al nyangkut sama tuh cewek." Sambung nya. Ara yang mendengar itu mengangguk pelan seakan akan mengerti apa yang diucapkan Dzahra.
Mereka semua tak ada yang membalas perkataan Dhea tadi yang dirasa sangat tak berguna.
"Ekhem boleh ga?."
Satria mengangkat kepalanya lalu melihat sekeliling untuk melihat ada kursi yang kosong atau tidak. Lalu tatapannya berhenti di manik mata Dhea.
"Lo ga liat di samping Ucup ada yang kosong?." Perkataan dari satria membuat yang ada di meja melihat ke arah Ucup lalu beralih ke Dhea. Dhea yang ditatap seperti itu hanya tersenyum canggung.
"Aku gatau kalau ada yang kosong disana. Yaudah kalau gitu maaf ya ganggu." Dhea tersenyum kecut saat omongan satria yang jelas - jelas tak menginginkan kehadiran nya. Perlahan Dhea pergi ke meja Ucup dengan muka yang merah padam akibat omongan satria.
"Al aku risih tau." Bisik Ara pada Al yang sedang menyuapkan nasi goreng ke hadapan Ara.
Al yang mendengar itu menaikkan alisnya lalu berkata "aku juga risih tau kalo ada dia rasanya mau aku cubit sampe kecil sekecil semut."
"Pokoknya Al gaboleh deket - deket sama dia." Jari mungil itu menunjuk ke arah dimana Dhea yang sedang makan dengan muka yang sedikit kesal lalu jari itu bergerak ke arah muka Al. Mata yang bewarna coklat berair beralih memicing ke arah Al. Sedangkan Al yang mendengar itu terkekeh pelan. "Ya ga lah sayang. Mana mungkin aku deket - deket sama dia yang ada aku alergi."
"Al emang bisa alergi sama cewek kek gitu?." Pertanyaan itu membuat semua yang ada di meja tertawa kecil. Al yang mendengar itu tersenyum "lanjut gih makannya."
| | | |
Suara musik DJ berdentum keras ke area penjuru ruangan. Minuman beralkohol yang bertebaran dan sepasang manusia yang melakukan hal zina yang di anggap biasa.
Begitu pula dengan Al serta teman - temannya. Mereka memilih club untuk menghabiskan duit hasil dari balapan yang dimenangkan oleh Al. Lima botol wine absinth berserakan di salah satu meja tempat Al. Beberapa temannya yang sudah mabuk oleh minuman beralkohol itu. Jenis minuman keras yang kadar alkoholnya paling tinggi, yakni 90%. Al, satria, Arga serta Raga memilih untuk tidak minum terlalu banyak beda dengan Jordan, Zaky, Fathur, adib dan Jonathan. Ucapan yang melantur keluar dari bibir Fathur membuat satria memandang sinis ke arahnya.
"Kalo udah mabok nyusahin lo pada anjing. "Arga kesal karna teman nya itu tidak mendengarkan kata Al yang sudah melarang mereka untuk mabuk. "Bawa kemana nih?." Sambungnya memandang satria lalu beralih ke Al.

KAMU SEDANG MEMBACA
Queenara Azzahra
Cerita PendekFOLLOW, VOTE, SAMA KOMEN JANGAN LUPA YA ANJ🥰 KALAU MAU FOLLBACK DM AJE GOSAH SEGAN KELEN!! ENJOYY Ini kisah Ara si gadis ceroboh yang lucu. Tinggal dengan keluarga yang berlimpah kasih sayang dan harta tak membuat nya sombong malah tingkah lucu nya...