Queenara Azzahra

one

Sinar matahari pagi merambat masuk melalui celah celah jendela membuat gadis yang sedang tertidur menjadi terganggu.

"Hoamm." Gadis cantik itu baru saja terbangun dari tidur lelapnya sedikit meregangkan otot nya yang kaku lalu mengambil handphone untuk melihat jam, tertera pukul 07.11 wib di layar handphone tersebut.

Queenara Azzahra Sanjaya. Anak dari pengusaha terkenal Reynand Sanjaya dan siti fathimah Sanjaya. Gadis itu berusia 16 tahun, walaupun di usia nya yang sudah besar tapi dia tetap bersikap seperti layaknya anak TK, memiliki mata bulat berwarna coklat berair , badan yang mungil setinggi 152cm, rambut yang hitam berkilau se pinggang, dan jangan lupakan kulitnya yang putih bersih.

Queenara atau biasa disapa Ara memiliki tiga abang yang sangat possesive kepadanya. Abang nya itu sangat overprotektif terhadap nya apalagi dengan sikap nya yang sering ceroboh membuat seluruh keluarga mengelus dada dengan mengucapkan kata 'sabar'.

Setelah memastikan matanya yang tidak bisa diajak kompromi tidak mengantuk lagi, Ara pun langsung turun ke bawah menggunakan piyama kelinci bewarna babyblue tanpa mencuci muka, karna diapun tau kalau dia tidak mencuci muka dia tetap 'cantik'. Ara menurunkan tangga dengan berhati - hati dengan tangan yang berpegangan dengan pembatas tangga, sambil mengucek mata.

"Good morning anak bunda." Sapa wanita paruh baya yang masih cantik walaupun sudah menginjak kepala empat.

Bunda yang melihat ara yang baru turun seketika langsung merentangkan tangan untuk menyambut si bungsu dalam pelukan "Coba sini dekat bunda dulu." Ciuman langsung Ara dapatkan ketika mendekat kepada sang bunda.

"Wangi banget anak bunda." Ucap bunda sambil terkekeh lucu.

"Geli bunda hahaha."

Bunda yang mendengar itupun langsung menghentikan nya "Aduh maafin bunda ya sayang, abisnya kamu gemesin banget sih hahah."

"Abang sama ayah mana Bun kok ga nampak?."

"Abang kamu lagi jogging, kalau ayah udah pergi ngantor tadi katanya ada meeting penting gitu." Ucap bunda sambil memandang ke arah televisi yang menayangkan berita.

Apa para Abang nya itu lupa kalau iya juga ingin ikut olahraga?

"Kok ga ajak Ara sih?!."

"Loh mana bunda tau, lagian abang kamu sebentar lagi pulang kok sayang, sebelum Abang pulang mending mandi dulu gih abis itu makan, paling sebentar lagi pulang Abang nya." Ucap bunda sambil terkekeh karna ia tau kalau anak nya itu sedang merajuk karna tidak diajak jogging.

"Yauda deh bun kalo Abang udah pulang suruh ke kamar Ara aja ya, Ara mau mandi dulu dada bunda muach." Setelah mengatakan itu Ara langsung pergi menaiki tangga dengan sedikit berlari.

"Jangan lari lari sayang nanti jatuh."

"Iyaa bunda."

"Dasar anak itu." Gumam bunda sambil terkekeh heran kenapa anaknya itu sangat suka berlari.

TBC.