Prolog : Masa Orientasi (End)

6 3 0
                                    

      Setelah acara penyambutan, semakin banyak siswi perempuan mendekati Ren. Bahkan bukan siswi perempuan, tetapi ada juga beberapa siswa laki laki yang mendekari Ren, karena menghormatinya.

      Acara demi acara telah terlaksana, dan sampai lah mereka diakhir acara, yaitu pengenalan ekskul yang dilanjut dengan pengumuman kelompok terbaik, dan beberapa penghargaan tertentu.

     Tetapi hampir setiap penghargaan diambil oleh Ren sebagai juaranya, kecuali beberapa penghargaan, dan itu juga diambil bukan lain oleh Surya dan Karen.

      Mulai dari penghargaan kelompok yang diumumkan oleh moderator. Dari mulai siswa tertampan, murid terbaik, murid terpintar, murid tersopan, murid yang paling disukai. Semua dijuarai oleh Ren.

     Sedangkan siswi tercantik, siswi terdingin diambil oleh Karen, akan tetapi Surya juga tak kalah dari Karen, dia juga menjuarai 2 lomba lainnya.

    Akan tetapi, hal itu tidak membuat Surya merasa senang sama sekali, karena penghargaan yang ia dapat, adalah penghargaan sebagai murid tersial dan murid yang paling tidak disukai didalam acara masa orientasi tahun ini.

       Tak disangka sangka kelompoknya pun mendapatkan juara, sebagai kelompok terbaik, karena saat pementasan yel yel kelompok. Mereka banyak disukai, baik dari pihak panitia ataupun pihak murid, dan bukan hanya itu ada juga beberapa siswi perempuan dari kelompok lain, yang ikut menyanyikan yel yelnya bersama mereka, dan membuat masa orientasi tahun ini sangat meriah.

"Kenapa cuma gue doang, yang dapet buruknya doang sih."Gerutu Surya dengan kesal.

"Yah, bawa positifnya aja, kamu dapet penghargaan, dan juga kami jadi kelompok terbaik, kan itu juga berkat kamu Sur."Ucap Ren sambil senyum menyemangati.

"Iya Surya, bersyukur aja."Ucap Karen yang ikut menyemangati.

"Yaudah deh iya, untung aja jadi juara."Balas Surya dengan pasrah.

     Setelah pembagian juara, moderator pun mulai mempersilahkan setiap ekskul naik ke atas panggung, untuk menjelaskan tentang kegiatan mereka, dan keuntungan mereka bergabung.

     Setelah beberapa jam kemudian. Semua ekskul pun selesai menjelaskan kegiatannya dan mulai menawarkan selembaran, untuk murid baru yang berminat masuk ke ekskul mereka.

      Tentu saja sebelum semua ekskul mempromosikan ke murid lain. Mereka langsung mempromosikan ekskul mereka, kepada Ren dan Karen agar mereka bergabung ke ekskul nya.

      Akan tetapi jawaban tak terduga muncul, dari Karen dan Ren yang membuat orang bertanya tanya.

"Aku ngga berminat masuk ke ekskul kalian ."Jawab Karen dengan dingin.

"Benar, kalau saya ikut ekskul, nanti Surya harus pulang sendiri. Oleh karena itu, saya tidak akan mengikuti ekskul "Balas Ren sambil tertawa kecil dan kemudian menjawab dengan tegas.

"Oi, kok jadi bawa bawa nama gue sih."Gerutu dalam pikirannya Surya yang kesal, karena dikasihani begitu.

"Kalau begitu, apa kamu mau ikut ke ekskul kami Surya?."Tanya kakak kelas yang entah siapa.

"Saya tidak tertarik dengan ekskul yang ada disekolah ini. jadi dengan sopan, saya harus menolak tawaran kakak kelas sekalian."Balas Surya dengan sopan.

"Yah sayang sekali, padahal badan kalian bagus, pasti akan jadi sorotan klub olah raga, dan aku yakin, kalian bisa jadi membuat sekolah kita, menjadi juara dikompetisi olah raga nasional."Ucap salah satu kakak kelas memuji mereka.

      Kemudian kakak kelas yang bergerombolan pun mulai berbubaran dari ketiga siswa itu, dan mulai menawari murid murid lain.

      Setelah satu jam berlalu. Moderator pun memulai menutup masa orientasi ini, dengan acara penutupan dan dengan itu acara pun berakhir, dan para murid pun, diperbolehkan untuk pulang meninggalkan sekolah.

"Kamu yakin Ren, gak mau ikut ekskul?."Tanya Surya sembari jalan.

"Iya Sur, lebih baik aku ngga ikutan ekskul. Daripada ngga bisa pulang bareng ama kalian."Balas Ren sambil tersenyum.

"Kalau lu gimana Karen, apa lu yakin?."Tanya Surya yang bingung.

"Alasan ku sama dengan Ren."Balas Karen sambil memalingkan wajah.

"Kalian ini memang tidak bisa apa apa  tanpaku ya."Ucap Surya dengan bangga.

"Apaan sih kamu Sur,"Balas Karen sambil tertawa.

"Iya iya, aku ngga bisa apa apa, tanpa kamu Sur."Balas Ren sambil ikut tertawa

     Mereka pun pulang bersama sama ke rumah, sambil dihiasi dengan canda tawa mereka, dan kebahagiannya.




........Prolog : Masa Orientasi Tamat.......

Next ke chapter 1 updatenya hari senin, terima kasih sudah membaca prolognya, jangan lupa baca terus dan kasih bintang, sekaligus komentar agar saya dapat menulis dengan lebih baik.

Support terus ya, see you.


SuryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang