Chapter 4 : Pembagian Struktur Kelas (Bagian 3)

12 2 0
                                    

"Ngomong-ngomong Sur, kamu udah punya rencana ke depannya gimana?."Tanya Ren dengan santai.


"Menurut lu, gue udah dapet rencana buat kedepannya gimana. Tepat setelah lu berdua kacau in rencana gue."Balas Surya dengan kesal.


"Aah, pasti dia masih kesal karena perubahan rencana tadi."Pikir mereka berdua.


"Ayolah Sur, jangan cemberut terus nanti gantengnya luntur."Bujuk Karen sambil tersenyum didepannya.


Surya pun menghela nafas. Dan pasrah akan semua hal. Mereka berdua tersenyum dan langsung menepuk pundak Surya.


"Sejauh ini, gue ngga ada rencana apapun. Tapi untuk jaga jaga gue udah minta selembaran kertas yang isinya daftar siswa/i dari kelas kita."Balas Surya sambil mengeluarkan selembaran dari tasnya.


"Woah, kamu hebat juga Sur, sampai kepikiran buat minta daftar."Ucap Ren memuji.


"Mm, tapi gue masih belum tau kedepannya gimana, nanti dirumah gue pikirin lagi."Ucap Surya penuh keraguan.


"Yaudah terserah kamu aja, lagipula kalau ngasih saran ke kamu, kebanyakan suka di tolak."Balas Karen sedikit menyinggung.

"Hehehe. Ya maaf."Balas Surya sambil tertawa kecil. Akhirnya Mereka pun tertawa bersama di sepanjang perjalanan pulang.

Tak terasa karena penuh tawa, mereka pun sudah dekat dengan rumah mereka.

"Wah ngga kerasa udah sampe sini aja, kalau begitu sampai besok Ren, Karen."Ucap Surya sambil melambaikan tangan.

"Sampai besok juga Surya, semoga tidurmu nyenyak hari ini."Balas Ren sambil melambaikan balik.

"Siapin mentalmu Surya, hasil besok aku jamin, kamu akan ada dibawahku lagi hahahaha."Ledek Karen sambil melambaikan tangan.


"Oh, itu belum tentu, bisa aja gue nyusul lu berdua."Balas Surya dengan percaya diri.

Mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Surya langsung naik lantai kedua, dan pergi ke kamarnya melemparkan tubuhnya keatas ranjang tanpa mengganti pakaiannya.

"Hari ini begitu melelahkan, bagaimana dengan besok ya."Pikir Surya sambil menutup matanya dengan lengannya.

Kemudian dia pun mengganti pakaiannya dengan pakaian biasanya, dan pergi kebawah untuk memasak makan malam.

Satu jam kemudian, ayah dan ibunya surya pun datang, dan langsung berbaring di sofa.

"Sur, kamu masak apa hari ini, kami lapar banget."keluh Ibu Kayla.

"Setidaknya ganti pakaian dulu dong bu."Balas Surya sambil menaruh makanan di meja makan.


"Ngga ah, ibu capek terus laper lagi, nanti aja udah makan."cetus ibu Kayla sedikit kesal.

"Biarin aja Sur, ibumu kan capek karena udah nyelesain kasus kliennya. Jadi biarin aja dia bersantai."Ucap Pak Ari menengahi.

"Kamu memang terbaik sayang."Balas Ibu Kayla sambil memeluknya dengan mesra.

"Iya iya, sekarang cepet makan keburu dingin makanannya."Balas Surya pasrah akan sifat ibunya.

"Yeay, kamu emang anak ibu yang terbaik, kalau kamu suka masak begini, nanti ada lho orang yang suka sama kamu."Balas Ibu Kayla memuji.

"Sudah bercandanya. Ayo cepet makan, ayah udah lapar nih."Balas Pak Ari menunggu di meja makan.

Mereka pun makan bersama di meja makan dengan penuh canda tawa. Setelah mereka makan hendak, saat Surya mau mencuci piring.


"Stopp, tunggu dulu Surya, kamu keatas aja. Biar ibu saja yang bersihkan, kamu pasti capek karena ini hari pertama kamu SMA jadi kamu istirahat aja dulu. Oke."Ucap Ibu Kayla dengan semangat.


"Yasudah kalau ibu maunya begitu, aku keatas dulu."Balas Surya dengan patuh.


Kemudian Surya pun naik ke lantai dua, dan masuk ke kamar tidurnya.


"Okeh, sekarang waktunya buka daftar tadi, dan menentukan rencana kedepannya."Ucap Surya dalam hati.

Lalu dia pun mengambil daftarnya didalam tas dan membacanya, beberapa saat kemudian, dia pun terhenti di suatu nama.


"Heeh, ternyata dia sekolah disini. Bahkan sekelas juga, pasti akan menarik kedepannya."Ucap Surya menyeringai.


Kemudian Surya pun memasukan kembali kertas itu kedalam tas,dan sebelum beranjak tidur dia pun mengirim pesan kepada kedua sahabatnya untuk bangun lebih pagi.


Keesokan harinya Surya pun bersiap-siap satu jam lebih awal ke sekolah, dan mengajak kedua sahabatnya pergi ke sekolah bersamanya pagi pagi sekali.


"Ada apa sih Sur, ampe nyuruh pagi pagi banget begini pergi sekolah, dingin banget tau."Gerutu Karen sambil memegang kedua lengannya.


"Tidak ada hal khusus sih, tapi aku menemukan seseorang yang menarik didalam daftar kelas kita."Ucap Surya sambil tersenyum yakin.

"Lebih baik kita ikut saja dulu, daripada menyesal nanti."Balas Ren sambil kebingungan.

"Kalian pasti terkejut, hehehehehehe."Gumam Surya dengan Yakinnya.

"Perasaan aku ngga enak liat Surya begitu."pikir kedua sahabat itu.

Sesampai mereka dikelas, ternyata ada seorang gadis berambut pendek menggunakan kacamata duduk dipojok dekat pintu sambil menatap smartphone.



Surya tanpa ragu mendekatinya, dan menepuk mejanya langsung sambil berdiri didepan bangkunya.

"Yoo, lama ngga ketemu Keysia, atau lebih lengkapnya Keysia Kusuma. "Ucap Surya dengan penuh keyakinan.

"Huh.?!"Ucap gadis itu bingung

............Bersambung...............


SuryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang